Friday, 16 May 2008

Surrender onto The Lord

Pernahkah kamu mengalami ketika sedang dalam masalah pelik, tahu2 ada orang datang kepadamu dan bersedia memberikan bantuan? Pernahkah ketika sedang ada kesulitan ekonomi, tahu2 ada orang datang memberimu pinjaman tanpa bunga? Pernahkah ketika kamu merasa tidak mampu mengerjakan ujian, tapi kamu tetap lulus?

Meski kamu telah berusaha sebaik yang kamu mampu, tapi kadang dalam kenyataannya, semua jalanmu buntu, kamu bekerja keras mencari nafkah, tapi uangmu seolah2 menghilang lenyap seperti angin, hilang tanpa tahu dipakai kemana. Kamu telah belajar setiap harinya, bahkan bergadang, tapi begitu melihat soal ujian, kamu tidak dapat mengerjakannya.

Apakah itu akhir dunia? Apakah itu artinya kamu orang gagal? Lihatlah hidupmu sekarang? Bukankah lewat kejadian itu, sekarang kamu dapat berada di posisimu sekarang? Andaikan kamu dapat kembali ke masa lalu dan merubahnya, akankah posisimu lebih baik daripada sekarang?

Aku pun belajar mengenai hal itu, dahulu ketika masih di Indo, aku berkali2 mencoba melamar kerja, dimana aku selalu lulus tahap 1 dan 2, saat psikotest maupun group discussion. Tapi aku selalu gagal dalam proses wawancara, aku pikir aku masih kurang sesuatu, aku terlalu jujur menurutku, HRD indo itu tidak mengerti psikologi.

Pertanyaan favorit yang membuatku bangga menjawabnya adalah: jika kamu mempunyai pekerjaan bergaji 100 juta per bulan dan juga punya usaha sendiri dengan pendapatan yang sama, mana yang akan kamu pilih? Aku pun dengan lantang menjawab: Aku memilih pensiun dini. Salahkah?

Aku menjadi desperate, memang saat itu aku sedang belajar pula bahasa Jerman di Goethe Institut. Aku bertanya2, akankah aku tidak mempunyai pekerjaan setelah aku menamatkan kursus bahasaku? Bagaimana kalau nanti aku tidak keterima di universitas2 jerman? Aku telah kalah start dengan teman2ku.

Tapi sekali lagi Tuhan itu baik, Dia punya rancangan yang lebih baik untukku. Aku ajukan lamaran S2 Master ke Jerman, yang mana di pikiranku adalah sia2, dimana Jerman adalah negara terbaik untuk menuntut ilmu, terutama dalam bidang Teknik. Banyak orang dari seluruh belahan dunia ingin study disini. Selain itu, alasan utamanya adalah karena masih gratis (2006). Bagus dan gratis, tidak heran sainganku pun banyak. Banyak orang yang tertarik untuk datang kemari, sedangkan Master Programku itu hanya menerima max 30 orang.

Mustahilkah? Secara manusia iya, orangtuaku pun pernah berpikir kalau itu mustahil, tapi aku tetap menjalaninya, minimal aku bisa satu bahasa baru, yang mana berguna untuk CV-ku. Begitulah pikiranku pada saat itu. Tapi meskipun saat itu aku belum mengenal Tuhan secara dekat, Dia masih memperhatikanku. Dia selalu memberikan yang terbaik untuk diriku, apalagi sekarang disaat aku berserah penuh kepadaNya.

Aku sering berpikir, seandainya dahulu aku keterima kerja, tentunya aku akan kehilangan kesempatan kemari. Ajaib kan Tuhan itu? Kalau saat ini kamu sedang kuatir akan masa depanmu, dengan masalah finansialmu, dengan karirmu, dengan kebutuhan2mu yang demikian banyaknya, sedangkan sumber dayamu terbatas. Tidak ada uang, tidak ada lapangan kerja, tidak ada apa2 tersisa untukmu.

Maukah kamu berserah penuh kepadaNya, berhenti mengandalkan dirimu sendiri, dan mulai mendengarkan suaraNya Tuhan Allahmu, mulai mengandalkan Dia, mulai melibatkan Dia dalam hidupmu, percaya kepada visi yang telah Dia berikan kepadamu dan imani itu, imani kalau kamu akan mendapatkannya. Somehow, Tuhan yang akan buka jalan untukmu.

Matthew 21:22
And all things, whatever you shall ask in prayer, believing, you shall receive.

Mark 5:36b
Be not afraid, only believe.

Mark 9:23
Jesus said to him, If you can believe, all things are possible to him that believes.

Mark 11:23-24

For truly I say to you, That whoever shall say to this mountain, Be you removed, and be you cast into the sea; and shall not doubt in his heart, but shall believe that those things which he said shall come to pass; he shall have whatever he said. Therefore I say to you, What things soever you desire, when you pray, believe that you receive them, and you shall have them.

John 14:1
Let not your heart be troubled: you believe in God, believe also in me.

Maukah kamu mempercayaiNya, berserah penuh kepadaNya? Masa depanmu, karirmu, akademismu, jodohmu, rumahtanggamu, ekonomimu, serahkanlah semua kepadaNya dan lakukanlah perintah2Nya. Atau maukah engkau menjadi orang2 seperti yang Yesus deskripsikan dalam

John 4:48
Then said Jesus to him, Except you see signs and wonders, you will not believe.

John 5:44
How can you believe, which receive honor one of another, and seek not the honor that comes from God only?

Kalau kamu ingin mendapatkan pujian dari orang2 di sekitarmu, teruskanlah dengan ambisimu, sikutlah orang2 di sekitarmu, jadilah no satu seorang diri, jadikanlah dirimu yang terbaik, disitulah orang baru akan mengakui kehebatanmu. Dunia tidak pernah dapat menerima orang2 dari kelas 2, no 2, dsb. Gunakanlah seluruh daya upayamu, akalmu, waktumu, darah dan keringatmu untuk itu. Jadilah menurut pikiranmu dan jadilah bodoh dan kehilangan kebahagiaanmu, orang2 terdekatmu, kesehatanmu, dsb.

Tapi kalau kamu memilih untuk mau mengikut Tuhan, percayailah janji2Nya untuk orang yang berserah penuh kepadaNya, yang percaya kepada janji2Nya, bahwa semuanya yang kamu alami, kamu terima, masa2 sedihmu, masa2 gagalmu, masa2 gembiramu, smua bersama2 bekerja mendatangkan kebaikan untuk dirimu. Mungkin saat ini kamu sedang ada masalah, tapi disitulah Tuhan mau mengajari kamu sesuatu. Ambil pelajaran dari situ dan keluarlah, serta selalu iman.

Jika kmu mau ikut Tuhan, in the end, kamu akan beroleh yang terbaik, yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

Romans 8:28
And we know that all things work together for good to them that love God, to them who are the called according to his purpose.

No comments: