Sunday 11 May 2008

Fisika

Pernahkah kamu memasak indomie rebus? Kamu masukan miemu ke dalam air mendidih, kemudian ditambahkan minyak dan bumbu. Coba kamu perhatikan kuah mie-mu. Apa yang kamu lihat? Air dan minyaknya tidak bercampur bukan? Kamu dapat melihat ada kuah air, dan kamu dapat melihat ada minyak.

Sekarang cobalah kamu mencampur air dengan sirup, lalu aduk2 Apa yang kamu lihat? Kamu melihat sekarang di dalam gelasmu bukanlah air lagi, dan bukan pula sirup lagi, tapi telah menjadi larutan sirup.

Kenapa air tidak dapat bersatu dengan minyak? Tapi air dapat bersatu dengan sirup?

Karena ada yang tidak cocok dalam sifat fisik mereka sehingga mereka saling tidak bisa berbaur.

Begitu juga saat kamu menjadi anak2 Tuhan, ada beberapa hal yang tidak lagi cocok dengan teman2mu, keluargamu, pasanganmu, orang2 terdekatmu. Mereka lebih menyukai dirimu yang lama. Karena saat itu, kamu merupakan bagian dari mereka, kamu mempunyai banyak kesamaan dengan mereka. Mereka mabuk, kamu pun mabuk, mereka berbicara ngawur, gosip, dsb, dan kamu pun menanggapinya, mereka selalu kumpul2 untuk bersenang2, kamu pun sama.

Akan tetapi sejak Tuhan hadir dalam dirimu, kesadaranmu akan dosa mulai dipulihkan, kamu sekarang mengetahui jika kamu melakukan itu, kamu akan mendukakan hati Tuhan Allahmu. Dan kamu pun akan menjadi sedih dan menyesal setiap kali engkau melakukan itu. Kamu tidak merasa nyaman lagi setiap kamu selesai berbuat dosa, dan kamu sadar kalau kamu harus keluar dari lingkunganmu yang lama. Akan tetapi perubahan sifatmu yang mendadak itu, kadang tidak dapat diterima oleh orang2 disekitarmu. Mereka merindukan dirimu yang dahulu, yang dapat bercanda lepas mengenai segala keburukan orang2. Sekarang mereka menyadari kalau kamu tidak menanggapi mereka lagi, bahkan kamu balik menegur mereka. Kamu pun sendiri tidak mengerti mengapa kamu sedemikian berubahnya. Tapi berbahagialah kamu, jika kamu mengalami pencobaan dan penganiayaan karena namaKu, begitu kata Tuhan Allah. Karena Bapamu yang di surga selalu memperhatikanmu, dan perjuanganmu tidak ada yang sia2.

Apa yang harus kamu lakukan sekarang? Mereka adalah teman2 terbaikmu, orang2 terdekatmu, pasanganmu?

Ini adalah kesempatanmu untuk menjadi saksi Tuhan bagi mereka, tunjukkan kemenanganmu mengatasi sifat2 burukmu, addictionmu yang membawa maut itu. Jika mereka mau berubah, itu adalah buahmu. Tetapi bagaimana kalau mereka malah berbalik menjauhimu dan tidak dapat menerima perubahanmu. Itu pun berkatmu, karena Tuhan menghargai itu.

Sama seperti air dan minyak, terang dan gelap. Mereka tidak dapat bersatu. Either kamu membawa dia kepada terang, atau kamu kembali menjadi gelap. Sama2 gelap atau sama2 terang; sama2 minyak atau sama2 air. Kalau saat ini teman2mu satu persatu menjauhimu, janganlah menjadi lemah imanmu, kamu sedang memikul salibmu, Tuhan pun telah memberitahukan bahwa anak2Nya akan mengalami persekusi dari orang2 yang tidak mengenal Aku. Matius 10:16-42.

Tapi dimana ada penderitaan, dimana kamu mereka lemah tidak berdaya, disitu juga anugerah Tuhan semakin besar. Sebab dalam kelemahanmulah, Roh Tuhan semakin dicurahkan.

2 Corinthians 12:9-10
Tetapi jawab Tuhan kepadaku, 'Cukuplah anugerahKu bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasaKu menjadi sempurna.' Sebab itu, aku terlebih suka bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan, dan kesengsaraan karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.

Masihkah ada kekuatiran dalam hidupmu? Kuatirkah kamu akan masa depanmu? Takut akan karirmu, takut akan jodohmu, takut akan perbuatan masa lalumu, takut akan mimpi2 burukmu, takut akan orang2 sekitarmu?

2 Corinthians 13:5-6
Ujilah dirimu sendiri, apakah kmu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.

As friends, i want us to encourage each other in faith, let's move on, continue to do our best for God's work.

Proverbs 27:17
Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.

Marilah kita terus berkaca Firman Tuhan, ujilah terus diri kita, janganlah menjadi tinggi hati, dan janganlah merasa dirimu tahu segalanya, jangan sampai pride muncul di hatimu.

Humility and humble, self control, and wise...itulah yang menyenangkan hatiNya Tuhan

No comments: