Monday 19 May 2008

Let your Loved Ones Know (Jesus is Coming Soon)

Minggu lalu aku belanja beras sebab persediaan berasku telah habis. Tapi alangkah kagetnya aku saat aku melihat harganya. 1 kilo beras kelas 2 dihargai 1.25€ (Rp 18000). Lalu aku melihat harga2 daging dan sayur2an di supermarket, dan aku semakin takjub dengan harga2nya, sudah tidak ada lagi yang namanya daging murah, semua menjadi sangat mahal.

Tuhan, ada apa di dunia ini? Setelah kemarin ancaman global warming, global oil crisis, global economic crisis, dan sekarang global food crisis, tinggal dua lagi yang tersisa, global fresh water crisis dan global war, maka tamatlah bumi.

Berawal dari ditemukannya minyak pada 1975, hingga skrg semuanya bergantung kepada minyak, yang mana dalam pembakarannya membentuk CO2 dan terus terakumulasi di atmosfer menyebabkan perubahan suhu bumi, bumi menjadi semakin panas. Global warming

Minyak pun membuat manusia memasuki jaman serba murah. Energi, bahan2 plastik, polimer,chemical, transportasi, elektronik; semua serba murah karena semuanya difasilitasi oleh minyak yang dahulu melimpah ruah. Minyak memegang peranan penting untuk kestabilan dunia. Jaman serba murah ini, menyebabkan banyak keluarga mampu memperbaiki standar kehidupannya dan mereka mampu untuk memiliki lebih dari 1 anak. Alhasil populasi manusia akhirnya berkembang exponentially. Oleh karena itu sejak 1983, Cina memutuskan untuk menjalankan program 1 anak dikarenakan tingkat populasinya yg overpopulated. Tapi hal itu tidak banyak membantu, bumi kita telah berisi 6.65 miliar orang, dan pada 2050 akan menjadi 9 milyar. Ledakan pertumbuhan penduduk

Namun minyak yg terus menerus dieksploitasi, akhirnya mengalami penurunan tajam dalam proses produksinya, dikarenakan semakin langka persediaannya, hingga akhirnya kita mengalami krisis minyak, terbukti dari harganya yg bergerak naik secara drastis dari 58€ (Feb 2007) menjadi hampir 120€ beberapa hari yang lalu. Global oil crisis

Manusia akhirnya memutuskan untuk mencari energi alternatif, salah satunya biodiesel, sebagian bahan pangan di alih fungsikan utk memproduksi energi. Pertamanya, teknologi ini terlihat sangat menjanjikan, sampai bulan Maret kemarin, Jerman memutuskan untuk menghentikan proyek2 bioethanolnya, karena tidak efektif, baik secara bahan bakunya dikarena membutuhkan berton2 jagung untuk energi setara 1 ton minyak, dsb. Selain itu, ternyata ada permasalahan lain dari bioethanol, yaitu compatibility dengan mesin2 kendaraan. Bayangkan, Jerman yang paling advanced teknologinya untuk renewable energy pun tidak mampu berbuat banyak. Failure to find cheap alternative energy

Belum lagi, mungkin akibat penyalahgunaan teknologi atau mungkin memang alamiah, banyak wabah penyakit yang tidak pernah tampak sebelumnya, dimulai dari Influenza, Typhus, Demam Berdarah, Malaria, (semua telah ditingkatkan tingkat kesembuhannya, namun dahulu sangatlah berbahaya), Kanker, AIDS, ebola, SARS, flu burung..(hingga saat ini, kecil kemungkinan pasiennya dapat bertahan hidup). Dari mana datangnya penyakit2 tersebut? Pola makan, pencemaran udara, I don't think so. Dalam 1 keluarga, semua selalu makan bersama, melakukan aktivitas bersama, 1 sakit, sisanya sehat. Mungkinkah itu dari cara dia hidup? I dunno

Kemudian di amerika, karena masalah kredit macet akibat perumahan, juga akibat krisis minyak dan perang berkepanjangan, ekonominya terganggu, dan seperti diketahui bahwa amerika adalah negara superpower, kalau ekonomi mereka goyah, tentunya ekonomi dunia pun terkena dampaknya. Jepang, Amerika Latin, Asia yang adalah partner perdagangan, terkena dampak yg parah, juga Eropa, produk2nya menjadi sangat mahal, karena nilai tukar euronya terhadap mata uang lain sangat tinggi, hasilnya mereka tidak mampu menjual produk2nya, produk2 mereka sangat mahal, tidak ada yg sanggup beli, di lain sisi cina dan india mampu menjual produk2 murah karena upah buruh dan biaya produksi yang rendah, menyebabkan ekonomi negaranya booming. Alhasil, ekonomi amerika, eropa, asia, bahkan seluruh dunia terganggu. Global crisis economy.

Ledakan penduduk di satu sisi, dan perubahan iklim dunia di sisi lain menyebabkan makanan semakin lama semakin berkurang persediaannya. Petani kesulitan menentukan jadwal tanam dan panen, sedangkan masyarakat dunia semakin membutuhkan suplai gizi yg tinggi. Permintaan yang tinggi jika tidak diimbangi oleh penawaran yang seimbang akan menyebabkan krisis bahan baku, dan itulah yg sedang aku dan kalian alami disini. Global food crisis

Harga2 minyak, makanan, energi yang tinggi, juga jumlah penduduk yang terlalu overpopulated menyebabkan mau seberapa banyak pun lapangan kerja yang diciptakan tidak akan mampu memperkerjakan semua angkatan kerja dunia, selain itu kemajuan teknologi, dimana semuanya telah computerized dan automatisation, hanya membutuhkan tenaga manusia yang sedikit. Alhasil banyak pengangguran, dan kalau perut mereka lapar, kalau dapur mereka tidak mengebul selama 3-5 hari, anak2 mereka kelaparan; unrest, kerusuhan, kejahatan, pelanggaran hukum bakalan semakin marak. Penduduk2 desa akan membanjiri kota2 besar dengan harapan mereka akan mendapatkan peruntungan yang lebih baik, Lihatlah sekarang, lulusan sma, lulusan diklat, bahkan lulusan s1 pun banyak yg kesulitan pekerjaan, apalagi mereka2 yang dari kampung hanya bermodal kemampuan kerja terlatih. Kalian yang tinggal di kota2 besar, bersiap2lah, kejadian 98 mungkin akan terulang lagi, bukan menyerang etnis tionghoa saja, tapi ke semua orang, karena perut mereka lapar, mereka ingin bertahan hidup, ingin anak2nya bisa terus makan, mereka akan semakin gelap mata dan tidak takut hukum. Unrest, crime, terror

Belum lagi secara politik, akibat krisis minyak, semakin jelas alasan Amrik menyerang Iraq, Afganistan, dsb semata2 karena minyak. Akhirnya muncul banyak oposisi menentang Amrik. Iran dengan presiden eksentriknya, Ahmadinejad, terang2an melawan Amrik, dia tidak takut, sebab ia mempunyai minyak dan terlebih lagi ia mempunyai nuklir. Ia berkata bahwa Israel harus dihapus dari peta dunia, dan ia telah mengarahkan hulu2 ledak nuklirnya ke arah Israel dan Eropa, juga Amrik. Disaat semua negara membutuhkan minyak, dan minyak hanya tinggal tersisa di Timur Tengah dimana Ahmadinejad mengontrol semuanya, banyak negara mencoba berkoalisi dengan Iran. Negara2 itu adalah Rusia, dan Cina. Iran akan memberi mereka minyak selama mereka mendukung politik luar negeri dan stabilitas keamanan Iran. Amerika berkoalisi dengan EU melawan negara2 Timur Tengah, Rusia, dan Cina. Global war crisis

Setiap perang butuh pencetusnya bukan? Selain masalah minyak, ada lagi banyak pencetus lainnya, misalnya politik, perdagangan. Lihatlah bagaimana EU dan Amrik mengojok2 terus Cina soal Tibet, sebab kalau dalam negeri kacau, tentunya perdagangan luar negerinya pun terganggu, ekonomi negaranya bakalan terganggu. Aku punya teman2 Cina disini, mereka adalah orang2 yang sangat nasionalis, dari pertemanan kita selama 1.5 tahun, aku mengerti mentalitas bangsa Cina, mereka tidak akan menyerang kalau tidak diganggu lebih dahulu, tapi mereka benar2 nasional. Belum lama ini mahasiswa2 Cina menuntut redaksi Bild karena menulis hal yg mnrt mereka tidak benar. Mereka sangat marah terhadap media2 asing. Bayangkan!! Mereka yg hanya sebagian kecil di negara2 lain mampu bersatu melawan penguasa di negara orang, bagaimana dengan Cina sendiri dengan 1.3 milyar penduduknya??

Akankah jika mereka terus didesak, mereka akhirnya akan melancarkan tindakan ofensif dan mencetus Perang Dunia III dimana Cina, Rusia, Timur Tengah akan melawan EU dan Amrik?

Rusia adalah negara yang memiliki hulu ledak nuklir terbanyak, mereka emg hancur sejak Rusia merdeka, tapi pelan2, mereka kembali tumbuh menjadi kekuatan yang menakutkan, Cina, negara dengan 1.3 milyar penduduknya, ekonomi negaranya yang berkembang pesat, persenjataan militernya yg sangat dasyat, mereka bahkan mampu mengirimkan bom dari Cina ke New York, London, dan Israel, barang2 murahnya yang membanjiri seluruh dunia, tanpa Cina, biaya hidup kita akan menjadi 2 kali lipat; Timur Tengah, khususnya Iran dengan persenjataan nuklirnya dan kekayaan minyaknya yang akan sangat signifikan untuk bahan bakar peralatan tempurnya dan dukungan dari negara2 lain yang sangat memerlukan minyak, juga semangat jihadnya yang menakutkan, anak kecil dan wanita pun diajari memegang senjata, Amerika negara adidaya, superpower, dengan pangkalan militernya hampir diseluruh dunia, persenjataan yang canggih, kapal selamnya yang sangat menakutkan, dan EU, sekutu yang selalu mendukung Amerika, mereka kalau digabung lebih kuat daripada Amerika, lihatlah Inggris, Jerman, Prancis, Itali, Belanda, Spain, negara2 kuat.

Bayangkan kalau penyebab perang tersebut benar2 tercetus, apa yang akan terjadi? Semua sedang mengarah kesana, my friend, tinggal menunggu waktu.

Armageddon war....Perang akan meletus di Timur Tengah, Alkitab secara specific memberitahukan lokasinya di Mount Megiddo, North District of Israel. Dan Ia pun menyatakan bahwa jika dahulu Dia berencana menghancurkan bumi dengan air Bah saat jaman Nuh, saat ini Ia akan mendatangkan api yang lebih dasyat daripada Sodom Gomorrah. Mungkinkah itu nuklir? Lihatlah betapa dasyatnya kekuatan 1 buah nuklir, bom atom yang dapat dibawa oleh satu pesawat tempur biasa, mampu meluluh latakan Hiroshima dan Nagasaki rata dengan tanah, dan efek radiasinya memerlukan waktu tahunan untuk pulih. Think about it!

Apakah ini mengirimkan sinyal untukmu?

  • Bencana Alam (global warming, tsunami, kebakaran hutan, winter storm, gempa bumi, tanah longsor, tornado, banjir, kabut)
  • Bencana Kelaparan (global food crisis, yang mungkin dari dahulu telah ada, namun tidak global, hanya di Afrika atau negara2 miskin, sekarang aku pun di jerman mengalami sulitnya mencari beras, mencari daging murah, ini bukan maslaah lokal lagi, my friends)
  • Bencana Penyakit (AIDS, SARS, Flu Burung, Dengue terakhir di Brazil)
  • Ancaman Perang (Cina, Rusia, Timur Tengah vs EU, Amrik, Israel)
  • Manusia menolak Tuhan (Atheis, Self Improvement, Meditation, Ajaran2 Sesat, Antichrist, Musik Metal, Pemujaan berhala)
  • Ajaran2 Sesat (think by yourself ajaran2 yang menganggap Alkitab kebodohan, mendewakan satu manusia, melakukan sakramen2 atau ibadah tapi bukan meninggikan Tuhan, melainkan menyembah ilah2 lain)

No comments: