Wednesday 21 May 2008

Atheist = Fool

Pernah bertemu teman2 yang atheis? Bagaimana perilakunya? Sangat cerdas (penilaian manusia), berpikiran terbuka, kritis, tidak pernah kehabisan argumen untuk mendukung alasan2nya bukan? Mereka memiliki segala pembelaan yang mendukung argumen mereka. Pembelaannya adalah: asumsi, definisi, dsb. Itukah yang namanya pembelaan? They are stupid, aren't they?

Pernahkah kamu bertanya kepada seorang atheis, bagaimana dunia diciptakan? Mereka akan mengacu kepada teori big bang dimana 2 bintang besar bertabrakan, dll.

  • Tapi siapakah yang menciptakan kedua bintang itu?
  • Apakah yang menyebabkan kedua bintang itu bertabrakan?
  • Mengapa bumi mengelilingi matahari? (jawabannya: karena gravitasi matahari)
  • Kenapa pluto yang jauh pun bisa teratur mengelilingi matahari? (karena gravitasi matahari pula)
  • Kalau begitu, kenapa bulan yang tidak sejauh pluto tetap mengelilingi bumi sesuai orbitnya?
  • Bukankah seharusnya gaya tarik matahari lebih besar daripada gaya tarik bumi?

Atau teori penciptaan makhluk hidup, mereka akan bilang bahwa makhluk hidup itu berasal dari senyawa anorganik yang tersambar petir, mendapat sari2 makanan dari laut (air) dan menjadi makhluk bersel tunggal yang sangat primitif.

  • Siapakah yang menciptakan air?
  • Kenapa mereka harus menangkap sari2 makanan?
  • Mengapa mereka harus makan? (Ok, untuk bergerak dan bernafas)
  • Kenapa mereka harus bergerak?
  • Kenapa mereka harus bernafas? (Untuk hidup)
  • Kenapa untuk hidup, butuh bergerak, nafas, dan makan?
  • Kenapa makhluk hidup ambil O2 atau CO2 dari udara, bukan N2 atau SO3, dsb? (Karena reaksi di tubuhnya)
  • Kenapa tubuhnya mengatur seperti itu?

Ok, anggap teori itu benar, makhluk anorganik menjadi makhluk organik. Itu kan hanya kebetulan saja, pas kena petir, pas ada air. Tidak semuanya seberuntung itu. Ok, mereka jadi hidup dan menjadi makhluk bersel satu paling primitif.

  • Tapi kenapa tidak hidup beberapa saat dan mati setelahnya?
  • Kenapa harus berkembangbiak dan akhirnya bermutasi menjadi makhluk2 sederhana dan akhirnya seperti kita sekarang ini?
  • Siapakah yang membuat ada mutasi tersebut, kenapa harus ada yang namanya berkembangbiak?
  • Kenapa ada yang namanya tumbuhan, hewan dan manusia? Tidak hanya cukup tumbuhan saja, hewan saja, manusia saja? (Lagi, itu hasil mutasi)
  • Manakah yang lebih dulu, telur ayam atau ayam?
  • Kenapa pohon apel berbuah apel bukan pisang? Bukankah kalau menurut teori mutasi, awalnya pasti satu sel induk. Mereka berpendapat bahwa ada pohon apel yang gara2 mutasi akhirnya berbuah lain, misalnya pisang, dan menjadi spesies baru.
  • Pernahkah kamu melihat pohon apel berbuah pisang? Tidak bukan?
  • Apakah asumsi mereka valid?

Atau mengapa orang berbeda2 rasnya? Kalau sel induknya sama, harusnya mereka menurunkan sifat genetis orangtuanya. Ok, pengaruh lingkungan. Tahukan kamu bahwa orang2 Amerika itu berasal dari Eropa, bukan seperti suku aslinya, Indian. Apakah sekarang orang2 Amerika keturunan Eropa yang telah ratusan tahun beranak cucu disana berubah menjadi seperti suku Indian gara2 pengaruh lingkungannya?

Mengapa pula ada banyak bahasa, bukankah bahasa itu dipelajari dari orangtuanya? Meski mereka pisah dan berjauhan, mereka akan bercakap2 dengan bahasa ibunya. Anggap awalnya hanya ada satu bahasa, misalnya bahasa indonesia. Manusia pertama berbicara bahasa indonesia, tidak ada bahasa lain selain indo, dan itu terus diwarisi kepada anak2nya.

  • Apakah menurutmu, anak2nya itu mampu berbicara bahasa lain selain indonesia, meski mereka akhirnya terpisah?
  • Mengapa bisa mendadak ada bahasa2 baru?
  • Apakah bahasa lumba2 afrika berbeda dengan lumba2 asia?

Kenapa setahun ada 12 bulan, 1 bulan ada 30/31 hari, 1 hari 24 jam, 1 jam 60 menit, 1 menit 60 detik? Definisikah? Berdasarkan mataharikah? Matahari di bumi belahan mana? 12 jam siang, 12 jam malam? Musim apa dulu? Disini, winter malamnya panjang, summer siangnya panjang.

  • Kenapa mata manusia ada 2, hidung 1, mulut 1, telinga dua, tangan 2, kaki 2, jari masing2 5?
  • Kenapa 1+1 = 2, 1x1 = 1, 1-1 = 0, bukan selainnya? Kenapa habis 1 itu 2, 3, 4, dst?

Apakah kamu mampu menjawab pertanyaan2ku diatas? Apakah asumsi2, definisi2 itu adalah tuhanmu? Apakah begitu sulitnya bagimu untuk mengakui bahwa ada suatu kuasa yang jauh lebih besar, yang mengatur semuanya itu. Itu bukanlah definisi, asumsi, tapi itu adalah sesuatu yang nyata. Dia adalah Tuhan, Pencipta semuanya, Pengatur semuanya, sulitkah kamu menerima itu?

Kamu tidak percaya dengan yang namanya iman? Tapi secara tidak sadar kamu pun hidup berdasarkan iman. Jika kamu ingin duduk di kursi, kamu beriman bahwa kursi itu sanggup menopangmu. Jika kamu menaiki bus atau pesawat terbang, kamu beriman bahwa benda itu mampu membawamu ke tempat tujuan. Apakah sulit bagimu untuk membagi sedikit imanmu kepada hal yang bernama Tuhan? Why?

God is real, Bible is real, Jesus is real. Itu semua bukanlah definisi atau asumsi. Lihatlah orang yang dalam sekejap mengalami kesembuhan, atau dilepaskan dari roh jahat. Atau teman2mu yang tadinya hidup tidak benar, mendadak berubah 180 derajat, dan ketika ditanya mengapa. mereka menjawab karena Tuhan nyata dan merubahnya.

Ini saatnya kamu menyerah kepada akal budimu. You are just stupid, aren't you? Your human wisdom is nothing compare the wisdom of God. Do you want to have that? Just accept Him as your Saviour. God loves you.

No comments: