Sunday 25 May 2008

Prayer and Fasting

Apakah saat ini kamu sedang mengalami masalah yang sangat berat? Kamu mencoba mencari kemana2 solusinya, tapi tidak ada seorangpun yang dapat membantu. Kamu merasa setiap jalanmu buntu, dan satu2nya pengharapanmu adalah Tuhan.

Atau kamu sedang berhadapan dengan roh jahat yang sulit untuk diusir, roh tersebut telah sekian lama mengganggumu, kamu telah melakukan berbagai cara rohani maupun jasmani, kamu telah pergi mengunjungi pendeta, dsb untuk lepas dari roh jahat itu, namun tidak dapat. Mengapa?

Matius 17:14-21

Ketika Yesus dan muridNya kembali kepada orang banyak itu, datanglah seseorang mendapatkan Yesus dan menyembah, katanya, 'Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayan dan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air. Aku sudah membawanya kepada murid2Mu, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkannya. Lalu kata Yesus, Hai kamu, orang2 yang tidak percaya dan yang sesat, sampai kapan Aku harus tinggal di antara kamu? Bawalah anak itu kemari!' Dengan keras Yesus menegur dia, lalu keluarlah setan itu dari dia dan anak itu pun sembuh seketika itu juga. Kemudian murid2 Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka, 'Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?' Ia berkata kepada mereka, 'Karena kamu kurang percaya. Sebab sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, - maka gunung ini akan pindah, dan tidak akan ada yang mustahil bagimu. [Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.]

Ada dua alasannya

Pertama dikarenakan kamu tidak beriman. Kekuatiran telah mengalahkan imanmu. Pengharapanmu akan Tuhan telah tertutup oleh semua masalahmu, semua kekuatiranmu, semua pergumulanmu. Kamu melupakan Tuhan, dan lebih mengandalkan dirimu sendiri atau orang lain sebagai solusi untuk masalahmu. Kamu mencari bantuan ke teman2mu, ke tetangga2mu, ke saudara2mu, dan sama sekali tidak pernah mempercayai Tuhan bahwa Dia mampu menyelesaikan masalahmu. Kamu pikir Dia itu tidak terlihat, Dia itu tidak dapat memberikan kepastian akan masalahmu seperti temanmu melalui uangnya, melalui nasihatnya, dsb. Mereka lebih bisa diandalkan daripada Tuhan, begitulah pikirmu.

Kedua, selain imanmu kepada Tuhan, Tuhan pun ingin melihat usahamu, Dia bukanlah Tuhan yang menjawab setiap permintaan yang disampaikan kepadaNya. Ia menguji setiap permintaan yang ditujukan kepadaNya, seberapa besar pengharapan mereka kepadaNya. Bayangkan kalau setiap permintaan yang ditujukan kepadaNya harus selalu dijawab, dunia ini akan menjadi sangat kacau. Satu orang ingin misalnya Chelsea juara, lainnya ingin MU juara. Atau satu orang ingin menjadi orang terkaya di dunia, dan masih ada 1000000 orang lain pun yang berpikiran sama. Siapakah yang akan tempatkan di posisi pertama kalau Dia mesti menjawab setiap doa?

Bagaimanakah caranya menarik simpati Tuhan? Jawabannya sederhana: Beriman, Berdoa dan Berpuasa

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang diharapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak dilihat. Doa adalah nafas orang percaya, dan Puasa adalah bukti keteguhan hatimu kepada Tuhan.

Kalau ada seseorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seseorang yang bergembira baiklah ia bermazmur. Doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia, dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni. Kerena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, sangat besar kuasanya dan ada hasilnya. Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh2 berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Lalu ia berdoa lagi dan langit menurunkan hujan dan bumi pun mengeluarkan buahnya.

Doa + Puasa = Pelepasan

Prayer + Fasting = Deliverance

No comments: