Berikut ini adalah kecaman Yesus untuk orang2 yang munafik, orang2 yang mengkomersialkan Alkitab, orang2 yang seharusnya menjadi gembala jemaat, orang2 yang mengajar, namun ternyata hati mereka tidak ada disitu. Mereka lebih mementingkan diri sendiri ketimbang orang2 disekitarnya, yang lebih mengejar materi ketimbang rohani jemaatnya.
Matius 23
Celakalah kamu, hai ahli2 Taurat dan orang2 Farisi, hai kamu orang2 munafik, karena kamu menutup pintu2 Kerajaan Surga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk.
Kecaman pertama ditujukan untuk orang2 yang mengajari surga yang tidak pernah ada. Mereka mempermudah jalan ke surga. Setelah dibaptis, setelah lahir baru, setelah ikutan perjamuan kudus, setelah mengucapkan janji iman bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat pribadi, dipikirnya semua orang akan diselamatkan dan masuk surga. Mereka berpikir, kalau ternyata mereka tidak ada di surga kelak, artinya Tuhanlah yang salah, tidak jagai mereka, tidak setia pada janjiNya. Hei, Tuhan yang salah atau kamu yang bebal? Dia Tuhan atau pengawal pribadimu? Emang kamu bos besar dan Dia pekerjamu? Berpikirlah dengan otakmu, apakah Yesus berbohong waktu dia bilang
Matius 7:13-14
Kalau setiap orang yg dibaptis, yang lahir baru, yang ikutan perjamuan kudus, yang uda punya janji iman masuk surga, pulang dari gereja, kemudian pulang lari ke tempat prostitusi, atau perjudian, atau melakukan dosa lagi, masih masuk surga. Yesus bohong, Alkitab bohong, waktu Dia bilang 'Hanya sedikit orang yg mendapatinya', waktu Dia bilang 'berjuanglah untuk masuk'. Karena orang2 yang tercatat Kristen atau Katolik lebih dari setengah total penduduk dunia, Itu tidak sedikit!! Itu tidak ada perjuangan!! Hanya pergi ke gereja, daftar anggota, namanya dicatat di daftar jemaat, kalau mau married ada surat gereja, kalau punya anak, ada surat gereja, kalau mati pun ada surat gereja. Hei, surga ngga butuh surat! Surga ngga butuh uang! Syarat masuk surga bukan itu, stop sinning and accept Jesus in your life, karena tidak ada yang mengenal Bapa kalau tidak melalui Anak.
Dalam KJV, kata berjuangnya adalah strive, (to exert oneself vigorously; try hard; to struggle vigorously, as in opposition or resistance; to make strenuous efforts toward any goal; to contend in opposition, battle, or any conflict; compete).
Pernahkah kamu melihat pertandingan bola langsung di stadion? Saat pulang meninggalkan stadion, kamu menyadari bahwa tasmu tertinggal di kursi, kamu berbalik, dan melawan arus orang2 yang berjalan pulang, kamu terhimpit sana sini, tapi kamu terus berjuang untuk mendapatkan kembali tasmu.
Atau ketika kamu menghadiri seminar dengan ribuan pengunjung yang lain, di lantai yang sangat tinggi, satu2nya jalan keluar adalah melalui pintu masuk ke ruangan itu, kemudian mendadak bel tanda kebakaran berbunyi. Apa yang akan kamu lakukan? Kamu akan berebut keluar dari pintu satu2nya itu dan menyelamatkan nyawamu, kamu berdesak2an, kamu terinjak2, kamu berusaha sekuat tenaga untuk keluar dari ruangan itu segera mungkin. Itulah strive, itulah berjuang yang Yesus maksud. Apakah itu sebanding dengan hanya menandatangani surat baptis, ikutan katekisasi 3-6 bulan, dan diselamatkan? Kamu sedang berada di surga khayalanmu, my friends. Bertindaklah segera, atau ketika kamu mati, kamu akan berakhir di neraka, pintu yg lebar itu; atau kalau kamu masih hidup ketika Yesus datang kedua kalinya, kamu akan tertinggal, kamu akan mengalami masa tribulation terparah. Kamu bisa bertobat saat itu demi mendapatkan surga, tapi kamu harus bayar itu dengan nyawamu. Think about it!!
Jerman, Amerika, Inggris, Itali, Filipina, 90% penduduknya mengaku orang Kristen atau Katolik, dan kamu pun seharusnya bisa berpikir. Lihat teman2mu yang ke gereja iya, ngedrug juga iya, menipu juga iya, apa kamu pikir mereka akan ada di surga? Agama tidak menyelamatkan, my friends. Yesus tidak pernah mengajarkan bahwa menjadi Kristen atau Katolik kamu akan masuk surga, Dia mengajarkan untuk menjadi muridNya. Dan untuk menjadi muridNya, kamu harus memikul salibNya setiap hari dan ikut Dia.
John 5:23
Celakalah kamu, hai ahli2 Taurat dan orang2 Farisi, hai kamu orang2 munafik, sebab kamu menelan rumah janda2 dan kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang2. Karena itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.
Kecaman kedua untuk orang2 munafik yang hanya manis dimulut, banyak mengajarkan hal2 baik, tapi tidak melakukannya. Jika dilihat saudara atau saudarinya tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makan sehari2, mereka berkata 'Selamat jalan, kenakanlah pakaian hangat dan makanlah sampai kenyang!' Tetapi dia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu? (Yakobus 2:14-16)
Apa gunanya kamu tahu letak semua ayat, hafal seluruh isi Alkitab, kisah Abraham, Musa, Daud, Elia, Yesus, Paulus, dsb tapi hanyalah sebatas cerita, sebatas sejarah, sebatas pengetahuanmu? Apa itu jaminan kamu masuk surga? Nope, surga itu tempat untuk orang2 yang punya hubungan yang akrab dengan Tuhan, yang Yesus kenal masing2 pribadinya. Bukan orang2 yang mengaku selalu mendengar Firman Tuhan, berdoa, memberikan persembahan, dengar kesaksian, ikutan persekutuan, dan aktif di gereja, tapi Tuhan bilang, 'Aku tidak mengenalmu!' Mau kenal Tuhan??? Undang Dia masuk, ijinkan Dia berkuasa di hatimu, menjadi raja di hatimu, buang semua ambisimu, egomu, kamu hanyalah debu tanah. Kamu bukanlah siapa2 dihadapanNya. Tapi Tuhan yang besar itu masih mau melihat dirimu, masih mau berdiri di depan pintu hatimu, mengetuk dan mengetuk, tidak pernah jenuh. Berserah penuh sama Tuhan. Katakanlah kepadaNya kalau kamu tidak mampu berjalan sendiri, kamu butuh Dia di dalam kehidupanmu. Masihkah kamu mengandalkan harga dirimu, egomu, usahamu, kekeras kepalaanmu, salibkan itu semua di salibNya, tempat Dia menyucikan dosa2mu, dan kenakanlah tubuh barumu, tubuh yang spiritnya tidak mati, tubuh yang mau dipakai untuk Tuhan. Tubuh yang lapar dan haus akan firmanNya, tubuh yang doa menjadi nafasnya, tubuh yang melihat orang2 yg terhilang dengan kasih, tubuh yang menganggap tanpa Tuhan, kamu akan kembali menjadi debu tanah. Undang Dia masuk, mintalah Roh KudusNya turun atasmu. Right Now!!
Apa gunanya juga doa2mu yg panjang tapi hanya berisi keangkuhanmu, Tuhan akan merendahkan dirimu. Sebab siapa saja yang meninggikan diri, ia akan direndahkan dan siapa saja yang merendahkan diri, ia akan ditinggikan. My friend, baca dan renungkanlah ini!!
Lukas 18:11-13
Celakalah kamu, hai ahli2 Taurat dan orang2 Farisi, hai kamu orang2 munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajahi daratan, untuk membuat satu orang saja menjadi menganut agamamu dan sesudah hal itu terjadi, kamu menjadikan dia calon penghuni neraka, yang dua kali lebih jahat daripada kamu sendiri.
Kecaman ketiga ditujukan untuk orang2 yang terlihat aktif melayani, seminggu 3-4 kali ke gereja, sehari 3-6 jam melayani ke gereja tapi hatinya bukan untuk Tuhan, mungkin ke gereja karena ada si doi, atau mungkin ke gereja karena ada Bos besar disana, atau mungkin ke gereja biar bisa dibaptis di gereja itu, atau married di gereja itu, tapi bukan demi Tuhannya. Mereka yang hanya ke gereja dengan ambisinya masing2, bukan karena kerinduannya akan Tuhan. Mereka yang aktif melayani, menginjili bukan untuk menyelamatkan jiwanya, tapi ada sesuatu dari dirinya yg kamu punya, keinginan pacari anaknya, keinginan diterima di perusahaannya, atau keinginan naik jabatan, atau keinginan dapat bantuan diakonia per bulan. Kalau kamu merasa seperti itu, ubahlah pola pikirmu, carilah Tuhan sebagai yg terutama, sisanya di nomor duakan atau bahkan kamu buang ambisi2mu yg buruk2 itu.
Celakalah kamu, hai pemimpin2 buta, yang berkata: 'Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu tidak sah, tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat. Hai kamu orang2 bodoh dan orang2 buta, manakah yang lebih penting, emas atau Bait Suci yang menguduskan emas itu? Bersumpah demi mezbah, sumpah itu tidak sah, tetapi bersumpah demi persembahan yang ada di atasnya, sumpah itu mengikat. Hai kamu orang2 buta, manakah yang lebih penting, persembahan atau mezbah yang menguduskan persembahan itu? Karena itu, siapa saja yang bersumpah demi mezbah, ia bersumpah demi mezbah dan juga demi segala sesuatu yang terletak di atasnya. Siapa saja yang bersumpah demi Bait Suci, ia bersumpah demi Bait Suci dan juga demi Dia, yang tinggal disitu. Siapa saja yang bersumpah demi surga, ia bersumpah demi tahta Allah dan juga demi Dia, yang bersemayam di atasnya.
Kecaman keempat ditujukan kepada orang2 yang menganggap gereja adalah tempat investasi, baik pendetanya maupun jemaatnya. Pendeta yang berpikir bahwa dengan jabatannya, ia bisa meminta jemaatnya untuk mensupportnya secara finansial. Ingin rumah baru, ingin mobil baru, ingin jalan2 ke luar negeri, dsb. Pendeta yang berpendapat bahwa posisi pendeta adalah posisi empuk dan basah untuk mencari uang, karena siapa sih yang tidak nurut sama pendeta? Bisa2 ntar melawan Tuhan lagi? Kecaman juga ditujukan untuk jemaat yang menganggap bahwa gereja adalah investasi. Mereka berpikir, bunga di gereja lebih besar daripada di bank, karena Tuhanlah yang bekerja menghasilkan uang untuk mereka melalui berkat2Nya. Mereka berharap setelah memberi banyak persembahan, misal 10 juta, mereka akan menerima 7x, 10x lipat karena mendengar iming2 pendetanya. Hei, Tuhan itu Pencipta bumi, seluruhnya adalah kepunyaanNya, berikan dahulu seluruh hidupmu untuk Tuhan, dan yakinlah kalau Dia akan memberkatimu.
Celakalah kamu, hai ahli2 Taurat dan orang2 Farisi, hai kamu orang2 munafik, sebab kamu memberi persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan. Hai kamu pemimpin2 buta, nyamuk kamu saring dalam minumanmu, tetapi unta yang di dalamnya kamu telan.
Kecaman kelima ditujukan untuk orang2 yang aktif melakukan kegiatan agamanya, persembahan perpuluhan, perjamuan kudus, menjadi pendoa syafaat, petugas pelayanan, tapi mengabaikan hal2 yang esensial, yang jauh lebih penting dari itu. Mereka menganggap dirinya beriman, orang kristen yang baik, kehidupan agamanya mantap, tapi padahal setelah pulang dari gereja. Mereka tidak jujur, mereka tidak punya kasih, pendendam, pemarah, penipu, tidak dapat dipercaya, mereka jg tidak setia. Tuhan mengajarkan soal kesetiaan, soal tanggungjawab. Setialah terlebih dahulu dalam perkara2 kecil, maka Ia akan mempercayakan perkara2 yang besar. Jangan berpikir terlalu tinggi, karena kamu tidak akan pernah memulai. Tuhan membenci orang yang sombong. Tuhan akan merendahkan orang yang tinggi hati, dan Ia akan meninggikan orang yang rendah hati. Rendahkanlah dirimu dihadapanNya, kamu bukanlah siapa2, kamu hanyalah debu tanah. Kamu hanyalah sebatas hembusan nafas. Tuhan yang Maha Besar mau mengenalmu yang begitu kecil, itu adalah anugerahmu, berserah penuhlah kepadaNya, rendahkanlah dirimu sehingga Ia akan mengangkatmu tinggi.
Amsal 8:13
Celakalah kamu, hai ahli2 Taurat dan orang2 Farisi, hai kamu orang2 munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan. Hai orang Farisi yang buta, bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih.
Kecaman keenam ditujukan untuk orang2 yang kegiatan diluarnya tampak sangat baik. Tapi begitu ia hanya sendirian, ia melakukan perbuatan2 yang jahat. Ketika tidak ada orang disekitarnya, ia mencuri, ia melihat film porno, ia melihat situs2 asusila, ia melihat gambar erotis, ia mengunci pintu kamar dan melakukan immorality bersama pacarnya, dsb. Sadarlah bahwa mata Tuhan ada dimana2, telingaNya dimana2, semua perbuatanmu akan dicatat olehNya, jangan pikir bahwa kamu aman, tidak ada yang tahu. Mungkin tidak ada seorangpun yang tahu, tapi Tuhan tahu. Dan kepada Dialah kamu seharusnya takut, karena Ia dapat membinasakan baik jiwa maupun tubuh di neraka.
Matthew 10:28
Celakalah kamu, hai ahli2 Taurat dan orang2 Farisi, hai kamu orang2 munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dicat putih, yang sebelah luarnya memang indah tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan berbagai jenis kotoran. Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kelaliman.
Kecaman ke delapan ditujukan kepada orang2 yang luarnya bersih, suci, tapi hatinya sangat jahat. Hatinya penuh hawa nafsu, dendam, iri hati, pikiran kotor, pikiran buruk, kejahatan, merancang2 cara jahat, dsb. Tidak tahukah bahwa dihadapan Tuhan, hati kamu telanjang? Tidak ada yang tersembunyi di hadapanNya. Kamu begitu pintar menutupi kejahatan hatimu, tapi kamu tidak dapat menutupinya dari Tuhan, bertobatlah, dan minta Dia bersihkan tulang belulang dan kotoran dalam hatimu. Ijinkan Dia menjadi raja di hatimu, dan alamilah sendiri nikmatnya berjalan bersama2 dengan Tuhan.
Celakalah kamu, hai ahli2 Taurat dan orang2 Farisi, hai kamu orang2 munafik, sebab kamu membangun makam nabi2 dan memperindah tugu orang2 saleh dan berkata: Jika kami hidup di zaman nenek moyang kita, tentulah kami tidak ikut dengan mereka dalam pembunuhan nabi2 itu. Tetapi dengan demikitan kamu bersaksi terhadap diri kamu sendiri bahwa kamu adalah keturuan pembunuh nabi2 itu. Jadi lengkapilah juga apa yang sudah dilakukan nenek moyangmu! Hai kamu ular2, hai kamu keturunan ular berbisa! Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka? Karena itu, lihatlah, Aku mengutus kepadamu nabi2, orang2 bijaksana dan ahli2 Taurat: Sebagian dari mereka akan kamu bunuh dan kamu salibkan, yang lain akan kamu cambuk di rumah2 ibadatmu, dan kamu aniaya dari kota ke kota, supaya kamu menanggung akibat penumpahan darah orang yang tidak bersalah mulai dari Habel, orang benar itu, sampai kepada Zakharia anak Berekhya, yang kamu bunuh di antara tempat kudus dan mezbah. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Semuanya ini akan ditanggung orang2 zaman ini!
Kecaman ke delapan adalah ditujukan untuk orang2 munafik yang 'Maling teriak maling'. Mereka yang sebenarnya sesat, tapi mereka tidak mengakuinya, malah menghasut orang2 benar sebagai orang sesat. Mereka bahkan melakukan kekerasan kepada orang benar agar nama mereka terus bersih, seperti Paus yang menjual surat pengakuan dosa, dia terus mengejar2 Martin Luther, atau mereka yang membunuh murid2 Yesus, yang merajam Stefanus dengan batu, mengadakan penganiayaaan terhadap anak2 Tuhan. Membakar gereja, membunuh hamba Tuhan, meledakan bom di dalam gereja, dsb. Bertobatlah, sebab dosamu sangatlah berat. Memfitnah lebih kejam daripada membunuh.
Kalau ada hal2 diatas yang menyentuh dan menegur hati kecilmu, bukanlah aku yang sedang menegurmu, tapi Tuhan. Bertobatlah dan berbaliklah, minta ampun kepadaNya. Dia sedang menantimu untuk diundang masuk. Tuhan memberkati
1 comment:
God bless!!
Post a Comment