Monday 19 May 2008

My Letter for my Family

Papa, aku minta maaf karena telah ikut2an bergabung sama orang2 yang menyalahkan papa. Alvin ga pernah menempati diri Alvin di posisi papa, hanya ikut2an menuduh. Aku seperti tidak mengenal papa saat itu, aku benar2 minta maaf. Aku tahu kalau papa bukan orang yang ceroboh dan tidak berpikiran panjang, terlihat dari permaenan catur kita, selama hidupku, aku ga berhasil mengalahkan papa. Aku tahu papa tidak mungkin gegabah dalam mengambil keputusan, apalagi umur papa lebih daripada 2x umur Alvin.

Aku dua hari lalu belajar dari ikan asin. Ikan asin yang bengkok bukan karena kemauannya, tapi karena lingkungan sekitarnya yang begitu terik, yang memaksanya menjadi seperti itu. Aku tahu setiap keputusan yang papa buat, papa sama sekali tidak memperdulikan diri papa sendiri, papa korbankan semua diri papa untuk keluarga kita, untuk mama, alvin, cindy, jeffry dan adrian. Papa tidak mau mereka tidur di jalan, tidak mau mereka kekurangan sandang, pangan, atau apapun itu. Itu yang memaksa papa untuk melakukan pilihan sulit. Aku tahu, dalam meja papa sebenarnya telah ada banyak solusi2 bijak, A, B, C, D, dan E. Tapi lagi2 gara2 keadaan, pilihannya hanya tinggal E, dan papa terpaksa lakukan itu. Tapi aku malah ikut2an dengan orang2 yang akan bilang 'Kamu hebat, aku mau jadi temen kamu', saat papa sukses, tapi saat papa jatuh dia bilang, 'Salah sendiri kamu bodoh, rasain perbuatanmu.' Pa, maafin Alvin ya, sekali lagi Alvin uda kecewain papa.

I am just a young man, who need your guidance. Pap, ajari aku lebih lagi, uban putih yang mulai banyak di kepala papa, itu tanda kebijaksanaanmu, Alvin pengen dengar nasihat dan ajaran Papa lagi. Papa yang kuat ya. Pap, meski dunia bilang papa kayak gimana juga, Alvin, anak Papa, akan selalu berdiri di belakang papa, Alvin ga akan pernah ikut2an lagi kayak orang2 laen yang memojokkan Papa. Alvin pengen pulang ke indo untuk support papa. Pap, ini saatnya papa shared beban papa, yang papa tanggung selama ini sendirian. Papa bagi2 ke Alvin. I want to learn more from you. Pa, you are the greatest man in the world for me. Papa, harus tetep jaga kesehatan en kuat dalam Tuhan, beri Alvin kesempatan utk bahagiain papa mama ya. Papa, jangan takut akan setiap usaha yang papa mau lakukan, papa punya kami semua keluarga papa, yang berdiri di belakang papa, terlebih papa punya Tuhan yang kuat dan gagah, maju terus, pa. Jangan menyerah pada keadaan, Tuhan memberkati papa. Melalui tangan papa, ada sesuatu yang besar dari Tuhan terjadi. Terus deket ya sama Tuhan, my Prayer Warrior.

Mama, makasih mama uda kuat, ngga marah sama papa, ngga tinggalin papa. Bagi Alvin, Alvin rela keilangan apa aja daripada liat kalian pisah, atau salah satu dari kalian ga ada. Alvin rela umur Alvin berkurang setengah demi liat kalian terus bersatu. Ma, Tuhan akan terus menjagai hubungan rumah tangga keluarga kita. Ga ada lagi yang sanggup misahin keutuhan rumah tangga kita. Ma, Alvin tahu kalau saat ini mama sedih banget soal rumah. Aku jg sama, rumah tempat Alvin abisin sebagian besar hidup Alvin, banyak kenangan indah disana. Tapi mama jangan kawatir, ini semuanya hanya sementara. Tuhan akan berkati kita lebih lagi, rumah itu akan kembali bahkan akan diberkati berlipat ganda. Ma, tetep percaya sama Tuhan ya. Tuhan sudah denger tangisan keluarga kita. Dia bukan Tuhan yang terlambat dalam memberi jawaban, Dia beri yang terbaik pada waktu yang benar2 indah. Liatlah, dalam waktu dekat, Tuhan akan selesaikan masalah keluarga kita. Mama akan benar2 menyangka kalau kita selama ini sedang bermain drama, semua tampak begitu aneh dan ajaib. It will happen soon, ma. Jangan banyak nangis ya, percayalah, Bapa kita Bapa yang hidup, Dia tidak akan memberi batu pada yang minta roti, memberi ular pada yang minta ikan, memberi kalajengking pada yang minta telur. Dia Bapa yang sayang sama anak2Nya.

Ma, Tuhan uda tanamin sesuatu di pikiran mama untuk bantu2 keluarga kita selama masih sulit kondisinya. Mama jangan takut utk jalanin itu, meski orang bilang itu mustahil, yups. Bagi orang lain itu mustahil, tapi bagi mama, Tuhan pakai tangan mama untuk berkarya, menjadi wanita bijak. Meski awalnya serba sulit, jangan kawatir, setialah dalam perkara kecil dan Tuhan akan beri mama perkara besar. Soal penyakit mama, kaki nyut2an, pendarahan, keputihan, semua uda Tuhan angkat secara ajaib. Just believe and receive your healing. Ma, Tuhan menghargai iman mama. Mama akan menjadi Woman in Faith. Ga ada seorang pun yang bisa goyang2in dasar iman percaya mama kepada Tuhan. Stay strong, my dearly mother. I love you, mom

Cindy, my lovely sister, koko bangga sama kamu. Selama ini, kamulah yang selalu nguatin papa mama saat mereka lemah. Koko tau, perjuangan yang kamu lakuin juga ga mudah. Koko seneng kamu bisa ngertiin mama, kalau dulu mama selalu ngajarin kamu di dapur, atau lakuin kerjaan rumah. Itu bukan jadiin kamu pembantu, tapi mama pengen kamu bisa ngurus RT saat kamu berkeluarga nanti. Makasih juga untuk doanya buat koko. Koko akan selalu imani itu, en terus deket sama Tuhan. Selama ini, koko ga pernah selamatin kamu atas segala achievement kamu, koko minta maaf, dulu koko emang ga pedulian. Tapi kamu bener2 buat koko bangga dengan gelar sarjanamu, dengan pekerjaanmu.

Tuhan akan angkat kamu tinggi di kerjaan kamu. Kamu akan melompat dari posisi sekarang ke posisi yang jauh lebih tinggi, dalam waktu setahun, tidak ada seorangpun yang pernah melakukan itu di kantor kamu. Terus tekun dan belajar, terus setia dalam Tuhan. Jangan putus2 melayani Tuhan. Jaga kekudusan hubungan pacaran kalian. Jangan sampai jatuh, dan Tuhan akan angkat kamu tinggi. Selamat untuk kelulusannya, koko bangga sama kamu, adik cewe koko satu2nya. You will be a Good Teacher, have compassion, care for anybody in need. Tuhan akan berkati pelayananmu, my lovely sister.

Jeffry, my brother, you are a man now. You are not a teenager again. Grow strong in the Lord dan Tuhan akan angkat tinggi kamu di masa depan. Kamu akan melambung tinggi, jauh melebihi semuanya di keluarga kita, termasuk kokomu ini, Tuhan akan angkat kamu dengan sangat tingginya. Kamu akan menjadi kebanggaan keluarga kita, kamu akan dipakai Tuhan untuk mencukupi kebutuhan papa mama en keluarga. Tapi ingatlah satu hal, jangan sombong, jangan malas, dan yang paling penting, jangan pernah jauh dari Tuhan, atau berkatmu akan hilang dimakan burung. Setialah dalam perkara2 kecil, dan tanpa kamu sadari, kamu telah Tuhan angkat tinggi, Jangan kawatir soal pasangan hidup, Tuhan akan kasih orang yang benar2 cocok, fokus dulu sama kuliahan kamu. Jangan juga kamu minder. Kamu adalah adik koko yang hebat, koko bangga sama penerimaan kamu tanpa tes, koko bangga sama usahamu ngelesin anak sekolah. Keep strong...Berjuang terus, jangan pernah berhenti berusaha.

Soal bakatmu main musik, jangan kawatir, teruslah berlatih semua alat musik yang kamu suka, kamu terus belajar. Dan akan ada selalu alunan musik baru mengalir di pikiranmu, Tuhan akan kasih kamu talent dengan hebatnya, jangan pernah jauh dari Tuhan, atau Tuhan ambil itu semua dari kamu. Kalau kamu deket sama Tuhan, mau dipakaiNya tanpa batas, kamu akan bisa memuji dan melayani Tuhan dengan puji2anmu. Puji2anmu akan bisa bawa banyak bangsa deket sama Tuhan. Seperti Daud bermain kecapi untuk memuji Tuhan, puji2anmu pun akan harum di hadapan Tuhan. Sekali lagi, jangan pernah menjadi sombong, jangan biarin pride ada di dalam hati kamu, selalu humble yourself. Tuhan akan menjawab segala keinginan hatimu, Pemusik Tuhan.

Adrian, my youngest brother, koko tahu kamu ada masalah sama nilai2 kamu. Koko ngerti kekawatiran kamu klo setiap pulang rumah, rumah takut disita. Dan itu sangat mengganggu konsentrasi kamu. Kamu masih terlalu kecil untuk ngalamin hal kayak gini. Rian, koko sayang kamu. Kamu jangan kawatir ya, koko yakin, meski guru kamu bilang, kamu kemungkinan besar sulit utk naik. Koko yakin, kamu bisa, my little brother. Kamu yang selama ini berada di urutan bawah peringkat kelas, mulai sekarang, kamu ngga akan pernah ada di posisi itu lagi. Roh2 jahat yang selama ini ganggu konsentrasi kamu, buat kamu sulit nyerap pelajaran. Dalam nama Tuhan Yesus, pergi! Rian, kamu jangan takut lagi ya, jangan pikirin soal tinggal kelas atau apa, belajar yang bener, en lakuin yang terbaik yang kamu bisa. It will be well, my brother. Tuhan punya rencana yang indah untuk kamu, Tuhan akan angkat kamu setinggi koko Jeffry. Koko sendiri, hanya akan melihat kalian berdua dari bawah. Betapa suksesnya adik2ku. Rian, koko dukung kamu selalu, ayo maju, my Good Shepherd.

Koko, mau jawab panggilan hati koko, koko mau melayani Tuhan sepenuh hati, koko uda buang ambisi pribadi koko untuk jadi kaya en mapan. Koko cuma pengen dipakai Tuhan lebih dan lebih lagi, jadi saluran berkat untuk sesama dan mempersiapkan gereja yang kudus, tanpa kerut, tanpa cacat, dan kudus untuk persiapan kedatangan Tuhan kedua. Koko janji kalo koko akan beresin Master koko dan balik Indonesia. Koko juga mau cukupi kebutuhan koko dari hasil usaha koko sendiri. Koko tau, di Indo, nanti bakalan ketemu banyak orang yang beda2 pandangan. Tapi Tuhan bener2 kerasin kepala koko disini, sama kayak Tuhan kerasin kepala Yehezkiel, jadi sekeras batu intan. Koko akan buktiin kalo koko ga cuma keras di omongan juga, tapi apa yang koko ajarin, itu jg yang koko lakuin. Koko pengen ngadain kebangkitan rohani untuk Indonesia, biar nama Tuhan dimuliakan. Mari papa, mama, cindy, jeffry, adrian, kita mulai kebangkitan rohani di keluarga kecil kita dulu.

Jangan pernah menyerah, semuanya akan indah pada waktuNya. Tuhan kita bukan Tuhan yang bisa tertidur, bukan Tuhan yang tuli bahkan mati. Tuhan akan selamatkan keluarga kita. Jesus is coming soon, be prepared!! I love you all

No comments: