Sunday 18 May 2008

His Promises

Aku rasa ini saatnya untuk berbicara sedikit mengenai berkat2 dan janjinya Tuhan. Aku selama ini selalu memegang beberapa janjiNya yang bagiku itu sudah cukup untuk membuatku berharap kepadaNya. Aku mencintaiNya bukan karena berkat2 yang aku terima, itu adalah salah satunya, tapi yang lebih penting dari itu adalah karena Dia telah lebih dahulu mencintaiku, Dia rela mati di kayu salib untuk menebus diriku, orang yang paling hina, orang yang bukanlah siapa2. Apakah ada daripada kalian yang mengenalku sebelumnya? Tidak bukan, tapi meski aku kecil dimata manusia, aku begitu berharga di mataNya, mata sang Pencipta, mataNya Tuhan, Dia rela tukarkan anakNya yang tunggal untuk tebus dosa2ku. What an amazing grace.

Janji yang selalu menguatkanku agar aku tidak pernah berhenti mengandalkanNya dan menyimpang ke kiri dan ke kanan:

1. AnakNya tidak akan kekurangan dan meminta2. Ia akan membuka tingkap2 langit untuk mencukupkan kita. Kita akan memberi bukan meminta. JanjiNya inilah yang selalu menjadi kekuatanku akan setiap masalah ekonomi yang aku hadapi, bagaimana besok akan makan, minum, atau berpakaian? Dia bilang dan menyakinkan bahwa semuanya itu telah Ia siapkan untuk kita, karena Dia tahu yang terbaik untuk kita.

Deuteronomy 28:12

The LORD shall open to you his good treasure, the heaven to give the rain to your land in his season, and to bless all the work of your hand: and you shall lend to many nations, and you shall not borrow.

2. AnakNya akan dibuatnya menjadi kepala bukan ekor, akan berada di posisi atas, bukan di bawah. JanjiNya inilah yang selalu menguatkanku akan aktivitasku sebagai student maupun sebagai pekerja. Bahwa anak2Nya akan menjadi kepala, bukan seorang bawahan selamanya. Ia akan angkat tinggi anak2Nya yang cinta dan hidup benar dihadapanNya.

Deuteronomy 28:13-14

And the LORD shall make you the head, and not the tail; and you shall be above only, and you shall not be beneath; if that you listen to the commandments of the LORD your God, which I command you this day, to observe and to do them: And you shall not go aside from any of the words which I command you this day, to the right hand, or to the left, to go after other gods to serve them.

3. Hati raja pun ada di tanganNya, seperti aliran air, Ia dapat menggerakkannya kemanapun Ia mau. JanjiNya inilah yang menguatkanku untuk pulang ke Indo. Meski aku tahu situasi di Indo sangatlah buruk dan aku akan kesulitan mendapat pekerjaan, dsb. Tapi Ia bilang, jangan kuatir. Hati raja pun ada di tanganNya. Ia bisa memakai siapa saja, orang2 di sekitarku, orang2 yang sama sekali aku tidak kenal untuk menjadi saluran berkat bagiku. Soal kerjaan, soal jodoh, soal masa depan, soal ekonomi, Ia akan mengkoneksi2kan diriku dengan orang2 yang sengaja Dia siapkan untuk membentuk masa depanku. Jalanku telah disiapkanNya. Aku hanya perlu untuk melangkah bersamaNya dan terus berpegang kepadaNya.

Proverbs 21:1
The king's heart is in the hand of the LORD, as the rivers of water: he turns it wherever he will.

4. Mereka yang letih lesu dan berbeban berat akan diberikanNya kelegaan. Janji itulah juga yang selalu menjadi kekuatanku, saat aku sedang down, aku tidak akan mencari pelarian lain selain berharap dan datang kepada Bapaku di surga.

Matthew 11:28-30
Come to me, all you that labor and are heavy laden, and I will give you rest. Take my yoke on you, and learn of me; for I am meek and lowly in heart: and you shall find rest to your souls. For my yoke is easy, and my burden is light.

Empat janji itu saja mampu memuaskan diriku. Aku ingin berjalan bersama2 denganNya dalam setiap bukit dan lembah kehidupanku. Aku hanya ingin untuk berharap kepadaNya. Aku hanya mau terus memegang salibNya. Aku merasa apa yang ditawarkan dunia ini semuanya adalah sia2, hanya Dialah seorang, Jesus is my Lord, yang mampu memuaskan semua kerinduan hatiku. I am always longing to be together with Him. God bless us...

No comments: