Thursday 13 March 2008

Membangun Rumah

Saat aku kecil, aku pernah bermain2 ke pantai sekeluarga. Disana aku dan adik2ku mencoba membuat rumah pasir. Kami membuat dengan sangat semangat. Kami membangun di daerah yang tidak terkena ombak, dan berhasil. Kami pun senang dan berusaha membuat rumah pasir yg lain. Tapi saat hendak membuat rumah yang lain, datanglah ombak besar dan menghancurkan rumah pasir kami, kami menjadi bertambah pintar, adik2ku membangun kembali rumah, dan aku mulai menggali 'dam' utk menampung ombak dan mencegahnya menghancurkan rumah kami. Tapi apa daya, semakin malam, arus pasang semakin besar, dan ombak pun selalu berhasil menghancurkan rumah kami. Salah satu jalannya adalah memindahkan rumah pasir kami ke tempat yg kokoh.


Matthew 7:24-27
Jadi, setiap orang yang mendengar perkataanKu ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu, Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu bertiuplah angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataanKu ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah bajir, lalu bertiuplah angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah rusaknya.

Tidak ada dasar lain dimana kita dapat berdiri kokoh selain dalam Tuhan Yesus. Diluar Dia, kita tidak punya kekuatan melawan berbagai tempaan hidup, badai hidup, ombak masalah, gelombang pasang kehidupan. dsb.

Psalms 18:2
Ya, Tuhan, bukit batuku, kubu pertahananku dan pernyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!

Psalms 62:6-7
Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari padaNyalah harapanku.
Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.

Psalms 94:22
Tetapi Tuhan adalah kota bentengku dan Allahku adalah gunung batu perlindunganku.


Saudara2, letakkanlah dasarmu pada batu karang yang kokoh, sehingga dengan apapun kamu membangun di atasnya, kamu telah berada di daerah aman.

1 Corinthians 3:10-15
Sesuai dengan anugerah Allah, yang diberikan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang terampil telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap2 orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya. Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain daripada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus. Entahlah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami, sekali kelak pekerjaan masing2 orang akan tampak, karena hari Tuhan akan menyatakannya. Sebab hari itu akan tampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing2 orang, akan diuji oleh api itu. Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapatkan upah. Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperi dari dalam api.

Emas, Perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami disini bukan berarti setelah asal kamu menerima Yesus dan tidak meninggalkan kehidupan lamamu yg penuh dosa bakalan masuk surga. Sekali lagi orang yg mengaku Yesus dgn perkataan dan hatinya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamatnya tapi tidak melakukan segala ketetapanNya, masih berkutat dgn dosa2 lamanya, ia tidak pernah sekalipun mempunyai dasar yg teguh. Iman tanpa perbuatan adalah mati. Jangan pikir kalau kamu hanya mengaku Yesus sebagai Tuhan, kamu bisa dianggap membangun rumah tapi hanya dengan rumput kering atau jerami. That's totally wrong.

The truth is: Kamu sama sekali belum punya dasar yg kokoh di dalam hidupmu.

Bacalah sekali lagi ayat 12, 'Entahlah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami, sekali kelak pekerjaan masing2 orang akan tampak, karena hari Tuhan akan menyatakannya.' Artinya, kamu telah menerima Yesus dan melakukan ketetapannya, baru kamu punya dasar yg teguh.

Emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami...itu adalah pekerjaanmu dalam memberitakan Injil Kerajaan Allah. Apakah kamu pikir, di surga kita smua sejajar? Orang yg hanya menyimpan keselamatan utk dirinya sendiri dengan orang memberitakan Injil seperti Paulus, hingga disiksa, dilempar batu, dipenjara, bahkan menjadi martir, akan tetanggaan di surga sana?

Sistem penataan di dunia tempat kita tinggal ini adalah gambaran surga yg akan datang, kalau di dunia ini pun telah ada strata2: presiden, gubernur, walikota, bupati, camat, lurah, dan warga biasa. Begitu pula dengan di surga. Dan akan menjadi seperti apakah kamu nanti disana, itu tergantung upahmu selama masa hidupmu.

Kamu yang tidak henti2nya memberitakan ttg Yesus ke sesamamu, mungkin akan memperoleh emas, tapi kmu yg hanya berdiam diri di kamar, ke gereja utk dirimu sendiri, mungkin hanya memperoleh jerami. Dan saat api pengujian tuhan datang, jeramimu akan terbakar, tapi jiwamu selamat. Hanya seperti orang yg dengan susah payah kabur dari rumahnya yg kebakaran. Nyaris mati....nyaris tertinggal masuk surga. Sekali kamu lengah, kamu bisa mati terbakar (backslider dan balik ke kehidupan lamamu)

1 Corinthians 3:16-17
Tidak tahukah kamu bahwa kamu sekalian adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu. Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu sekalian.

Judge, Advocate, Jury


Apa yang terlintas di benakmu saat mendengar istilah pengadilan? Kasus, terdakwa, korban, motif, barang bukti, saksi, kejadian perkara, dsb bukan? Tidak tahukah kamu bahwa setiap saat kita diperhadapkan oleh pilihan2, antara yang baik dan jahat, dan setiap pilihan itu menanggung konsekuensi? Setiap perbuatanmu akan dicatat oleh mata dan telinga yang tidak terlihat. Kamu mungkin merasa tidak ada yg melihatmu saat kamu mencuri atau berzinah, tapi ketahuilah, mata Allah ada dimana2. Saat tubuh jasmani kita mati, tubuh rohani kita, the 'real' me nya kita akan dipanggil memasuki pengadilannya Tuhan. Seperti sidang2 manusia pada umumnya, di pengadilan Tuhan pun terdapat:

Hakim yaitu Tuhan Allah, Jaksa Penuntut Umum/ Jury yaitu Iblis, Jaksa Pembela/Advocate yaitu Yesus Kristus

1 John 2:1-3
Anak2ku, hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa. Namun jika seseorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara kepada Bapa, yaitu Yesus Kristus yang adil. Dialah pendamaian untuk segala dosa kita dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia. Inilah tandanya bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah2Nya.

Iblis akan berperkara terhadap nyawamu, ia ingin menuntut nyawamu kepada Tuhan Allah dan ia akan menggunakan perbuatan2mu sebagai barang bukti yang memberatkan dirimu. Kamu mungkin setelah diadili baru menyadari kalau dosamu begitu berat, kamu memang mengetahui kalau kamu melakukan itu semasa hidupmu, tapi mungkin dahulu kamu berpikir bahwa pendakwamu, Iblis, pasti sedang tertidur, dan kamu akhirnya berpikir bahwa perbuatan2mu tidak akan tercatat dalam Remembrance Book.

My friends, iblis adalah bapak akuntansi terbaik, dia mencatat semua perbuatan2 jahatmu, dia mengingat semua dosa2mu, dan dia simpan itu sebagai alasan untuk menuntut jiwamu menemani dia di neraka, dimana tangisan dan eranganmu menyenangkan hatinya. Dia ingin kamu menjadi hamba2nya. Kamu perlu ketahui bahwa selain penuh kasih, Tuhan Allah juga adalah Hakim yang adil, Dia akan adil terhadap Jaksa Penuntut Umum, dan Dia jg adil terhadap Jaksa Pembela. Dia melihat bukti2 dihadapanNya, Smua orang harus menanggung setiap perbuatannya, baik itu baik maupun jahat. Yang baik diberi hadiah, yg jahat akan dihukumNya, tidak orang kecil maupun orang penting...semua sama dimata Allah.

Romans 2:6-16
Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan, tetapi murka dan kegeraman kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman. Penderitaan dan kesengsaraan akan menimpa setiap orang yang berbuat jahat, pertama2 orang Yahudi dan juga orang Yunani, tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama2 orang Yahudi, dan juga orang Yunani. Sebab Allah tidak memandang muka.

Dia yang sejak awal mempunyai ketetapan bahwa upah dosa ialah maut. Setiap orang yang berdosa, baik itu besar sekali maupun kecil sekali, hukumannya adalah maut. Pada saat akhir hidupmu di bumi ini tiba, kamu akan dihakimi berdasarkan perbuatan2mu. Tidak orang kecil maupun orang penting, semua adalah sama dimata Allah, semua akan diadili setelah mati. Kekayaanmu, kekuasaanmu, kemapananmu, kejayaanmu tidaklah berarti apa2 dimataNya. Kamu yang telah menerima Yesus sebagai dasar hidupmu dan percaya kepada kuasa kebangkitanNya, namamu telah tercatat dalam Buku kehidupan, kasusmu telah ditutup, Iblis tidak berkuasa lagi atas jiwamu, karena jiwamu telah ditebus dan dibayar lunas melalui darah Yesus yang tercurah di kayu salib untuk menebus kita. Ia yang akan menjadi Pembela kita, Dia akan berkata kepada Allah bahwa Ia mengenal kita, dan kita adalah anak2Nya, iblis tidak lagi berkuasa atas kita. Sungguh moment yang sangat membahagiakan bukan?

Iblis akan berperkara denganmu, dan alangkah sedihnya kalau kamu tidak punya Pembela, karena semasa hidupmu, engkau menolak untuk mengenalNya. Dia pun tidak dapat berbuat apa2, karena sekali lagi Allah itu adil terhadap Iblis dan juga Yesus. Mereka yang menolak Yesus perlu sekali lagi mengetahui bahwa upah dosa adalah maut, dan tidak ada dosa kecil maupun dosa besar, semuanya sama, semuanya adalah DOSA. Dan dosa tidak akan pernah dapat diterima oleh Tuhan Allah.

Dia telah mengutus anakNya yang tunggal sebagai bentuk kasih terbesarNya, tapi kamu mengabaikanNya. Dan kamu akhirnya harus membayar akibat perbuatan2 selama hidupmu. Tuhan akan mengadili orang menurut perbuatan2nya. Melalui perbuatan2nya inilah, manusia akan dihukum atau dihapuskan dosanya.Dia akan menguji prinsip hidup setiap orang melalui prakteknya. Mungkin kamu akan membela dirimu dengan berkata, 'Yesus, aku kenal Engkau, aku bersaksi siang malam mengenai diriMu, aku berdoa kepadaMu, aku percaya kepadaMu, kenapa Engkau tidak mengenal aku? Tuhan akan bertanya balik kepadamu, 'Apakah kamu melakukan setiap ketetapan2Ku?'

1 John 2:4-6
Siapa yang berkata ,'Aku mengenal Dia,' tetapi ia tidak menuruti perintahNya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. Tetapi siapa yang menuruti firmannya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah dengan itulah kita ketahui bahwa kita ada di dalam Dia. Siapa yang mengatakan bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.

Dan kelak saat Final Judgment Day, saat the Great White Throne datang. Iblis tidak lagi ada disana menuntut, dan Allah Bapa menyerahkan penghakiman itu kepada Yesus, Dia akan mengadili berdasarkan kitab2 dihadapannya, juga Buku Kehidupan.

1 John 5:22-23
Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa, Siapa saja yang tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa yang mengutus Dia.

Revelation of John 20:11-14
Kemudian putusan pengadilan pun dihasilkan. Orang2 yang namanya tercatat di Buku Kehidupan, akan bersama2 dengan Allah di surga, dan yang namanya tidak tercatat, mereka akan dibuang ke dalam lautan api untuk selama2nya, sebagai kematian kedua.

Setiap orang akan mengalami kematian fisik (Kematian pertama) dan setelah itu, hanya ada dua kemungkinan, surga (kehidupan kekal) atau neraka (kematian kedua) Jalan manakah yang akan kamu pilih? Mau ke surga? Mau namamu tercatat dalam Buku Kehidupan? Tidak ada jalan lain, karena yang mampu membelamu hanyalah Yesus, melalui kematianNya, Dia menebus segala dosamu, dan melalui kebangkitanNya, kamu dibawaNya dari kematian kekal kepada kehidupan yang kekal. Undang Dia masuk dan menjadi Pembelamu untuk berperkara terhadap Iblis. Iblis tidak lagi berhak atas dirimu lagi saat darah Yesus telah membayar lunas dosa2mu melalui darah yang telah Dia curahkan di kayu salib.. Kamu telah dibayarNya lunas, anugerah apalagi yang lebih besar daripada itu? Make your decision now...don't be too late...

Jangan Menghakimi

It always amazes me how beautiful cactus flowers can be.


Pernahkah mengalami ketidakadilan? Pernahkah dituduh oleh orang yg kmu sayangi? Pernahkah tidak dipercaya oleh sahabatmu? Pernahkah dinilai tidak sepantasnya? Pernahkah dihakimi oleh orang2 sekitarmu? Pernahkah kamu merasakan butuh seseorang utk membela perkaramu, karena tidak ada orang yang mempercayaimu meskipun engkau benar?

Manusia pada dasarnya tidak ingin dituduh, dihakimi, dinilai tidak sepantasnya. Manusia ingin dipercayai, manusia ingin ada seseorang yg mendukungnya. Manusia tidak ingin dicurigai.

Berikut ada beberapa ajaran tuhan ttg menghakimi, agar kita masing2 berjaga2 jangan sampai kita mengambil jatahnya tuhan utk menghakimi.
Matthew 7:1-2
Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai utk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai utk mengukur, akan diukurkan kepadamu.

Luke 6:37
Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Janganlah kamu suka mempersalahkan, maka kamu pun tidak akan dipersalahkan, ampunilah dan kamu akan diampuni.

John 5:30
Aku tidak dapat berbuat apapun dari diriKu sendiri, Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakimanKu adil, sebab Aku tidak menuruti kehendakKu sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.

John 7:24
Janganlah menghakimi menurut apa yang tampak, tetapi hakimilah dengan adil.

Romans 2:1
Karena itu, hai manusia, siapa pun engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak mempunyai dasar utk membela diri. Sebab dengan menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal2 yang sama.

Romans 2:16
Hal itu akan tampak pada hari bilamana Allah melalui Kristus Yesus, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, sesuai dengan Injil yang kuberitakan.

Romans 14:10, 13
Tetapi engkau, mengapa engkau menghakimi saudara seimanmu? Atau mengapa engkau menghina saudara seimanmu? Sebab kita semua harus menghadap tahta pengadilan Allah.
Karena itu, janganlah kita saling menghakimi lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat saudara seiman kita jatuh atau tersandung.

1 Corinthians 4:3
Bagiku tidak begitu penting entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiri pun tidak kuhakimi. Sebab memang aku tidak sadar akan apa pun ttg diriku, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan, melainkan Tuhanlah yang menghakimi aku. Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang, Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Kelak tiap2 orang akan menerima pujian dari Allah.

1 Corinthians 11:31
Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman tidak menimpa kita.

James 4:11-12
Saudara2ku, janganlah kamu saling memfitnah! Siapa yang memfitnah saudara seimannya atau menghakiminya, ia mencela hukum dan menghakiminya, dan jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah pelaku hukum. Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan. Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia?

James 5:9
Saudara2, janganlah kamu bersungut2 dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.

John 12:47-48
Jikalau seseorang mendengar perkataanKu, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menghakiminya, sebab Aku datang bukan utk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Siapa saja yang menolak Aku, dan tidak menerima perkataanKu, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah kukatakan, itulah yang akan menghakiminya pada akhir zaman.

Wednesday 12 March 2008

Aku tidak Sendirian

Aku teringat suatu hari di Jerman, kejadian yg telah cukup lama, 3 Oktober lalu. Saat Peringatan Hari Persatuan Jerman. Aku keluar dari rumahku dan berkunjung ke temanku, tapi aku kaget saat keluar dari kamarku, berjalan ke halte bus dekat rumah. Hari itu begitu sunyi, begitu tenang, seolah2 aku seorang diri. Tidak ada manusia, tidak ada bunyi2 gaduh, tidak ada kendaraan satupun lewat. Daerah tempat tinggalku begitu sepi, seolah2 menjadi kota mati.

Oo, my God..what's going on here? Apakah manusia mendadak hilang? Atau mereka berkumpul di suatu tempat dan aku tertinggal? 5 menit berjalan, tidak ada kehidupan, 10 menit...masih tidak ada...15 menit, oo yess..aku menemukan seseorang sedang berlari ditemani anjingnya. Ada perasaan yg melompat dalam hatiku. Meskipun aku tidak mengenalnya, tapi hatiku kembali damai. Karena aku tidak sendiri. Then, aku menyadari kalau manusia tidak dapat hidup seorang diri. Mereka selalu membutuhkan teman, pendamping, sahabatnya, bahkan orang yg tidak dikenalnya. Ya, manusia adalah makhluk sosial, itu sebabnya Tuhan berfirman: Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.'

Kejadian 2:18
And the LORD God said, It is not good that the man should be alone; I will make him an help meet for him.

Bayangkan kalau kmu hanyalah sendirian di dunia ini, apa yg kmu rasakan? Kesepiankah?? Sedihkah?? Takutkah?? Cemaskah?? Gelisahkah?? Tidak bagus kan?? Itu sebabnya Tuhan jadikan Hawa supaya mereka dapat memenuhi bumi ini. Biar kmu tidak sendirian lagi, kmu punya banyak orang disekelilingmu. Lihatlah dunia sekitarmu, skrg ada 7 milyar orang di dunia ini. Tapi mengapa engkau masih merasa sendirian di dunia ini? Tidak ada teman mau bermain denganmu? Satu persatu temanmu meninggalkanmu, bahkan orang terdekatmu pun memilih meninggalkanmu.


Aku bljr satu hal ttg ini dari situasi lingkungan kerjaku. Aku punya bos, orang jerman, dia orangnya sangat perfeksionis, smua inginnya sempurna, tidak suka dengan yg acak2an, yg lambat2, dia punya jam nya sendiri di otaknya. Kalau menurut dia, kerjaan kita terlalu lambat, dia lgsg menegur. That's good behaviour, I want to be like that.

Tapi ada character lain yang dia punya, saking perfectionist nya, dia merasa orang lain tidak akan sebaik dia, dia tidak pernah mampu mempercayai orang lain, semua urusan kantor, karyawan, pembukuan, pembagian gaji, kesekretariatan, pergudangan, bahkan menjadi mandor dan buruhpun oleh dia smuanya. Dan dia jg tamak, meskipun dia kaya, pemilik perusahaan, tapi dia tetap menekan buruh2nya. Dia selalu berusaha mengurangi pengeluaran. Saat suhu dingin, hanya sebagian kecil pemanas yg dia nyalakan, saat pekerjaannya kasar, dia memberi sarung tangan ke orang yg minta saja, dan itu menjadi properties orang itu sampai rusak. Atau saat bekerja lembur atau lewat 15 menit, sering dia mengabaikannya. Sebagai gambaran, aku kerja per jamnya 5.8€, 15 menit pun setara 20 rb rupiah.

Ok, dia kaya raya. Jelas...smua ditangani sendiri, juga tamak, kombinasi yg sangat baik utk menjadi kaya. Tapi dari sisi pandangku sebagai pekerjanya, aku mencoba ambil posisi netral disini. Tidak membela golonganku, juga tidak mencoba menjelek2an sifatnya bosku. Yg aku liat, orang2 yg telah lama bekerja kpadanya, skrg satu per satu meninggalkannya, dan orang2 yg masih mau bekerja padanya, mulai mengumpat dibelakangnya, alasan mereka bekerja sama bos ini karena tidak ada kerjaan lain di luar sana, jg mereka menjadi tidak peduli terhadap properties perusahaan, barang2 yg dikerjakan, atau sengaja memperlambat ritme kerja, agar gajinya semakin besar. Yups, mereka tetap menjaga kode etik pekerja, sebisa mungkin tetap rapi dan hati2, tapi aku merasakan klo standarnya telah turun. Tanggungjawab mereka berkurang. Pekerja2 baru yg masih semangat berusaha impress bos, jg berubah menjadi seperti yg telah lama. Dimanakah letak kesalahannya?? Ok, pekerja salah, karena tidak mengeluarkan kemampuan terbaiknya utk bosnya. Tapi dari segi bosnya pun tidak luput dari kesalahan. Setiap bos itu ada di sekitar pekerja2nya, smua karyawannya tidak merasa nyaman, tapi saat bekerja tanpa dia, kerjaan jauh lbh nyaman, dan hasilnya pun lbh produktif.

Mengapa?

Karena kita ini makhluk sosial, kita ini ingin didengar, ingin dihargai, ingin punya pendapat, ingin keberadaannya diakui, ingin diberi tanggungjawab, ingin dipercayai.

Apakah dirimu merasa sendirian? Think about your character, your personality, do you enjoy to live like this till your end??

Kasih kepercayaan ke orang2 sekitarmu, maafkan mereka kalau mereka menyalahgunakan kepercayaanmu, kasih mereka kesempatan kedua, hargai dia sebagai manusia seutuhnya,
anggap dia sebagai teman, saudara, keluargamu, kasihilah musuhmu. Ok, we are not Jesus, we are not saints, we are not Mother Theresa, who can love people like that. Tapi maukah kmu mempercayai perkataan Yesus,

Matthew 5:44-46
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak2 Bapamu yang di surga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara2mu saja, apakah lebihnya daripada perbuatan orang lain? Bukankah bangsa2 yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian? Karena itu, haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di surga sempurna.

Juga perkataan Tuhan melalui Paulus di

Romans 12:14-21
Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk! Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis! Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama: jangan lah kamu memikirkan hal2 yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada hal2 yang sederhana. janganlah menganggap dirimu pandai! Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, lakukanlah apa yang baik bagi smua orang! Sedapat2nya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam damai dengan semua orang! Saudara2ku yang terkasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: 'Pembalasan itu adalah hakKu. Akulah yang akan menuntut pembalasan,' firman Tuhan. Tetapi, 'jika seterumu lapar, berilah dia makan, jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu membuat dia malu seperti menumpukkan bara api di atas kepalanya.' Janganlah kamu dikalahkan oleh kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!


The hardest thing to do, but if God has said like this, you can believe Him, He never failed. Janganlah takut, kamu tidak sendiri. Yang menjadi backing mu adalah pemilik langit dan bumi. Kalau Allah beserta dengan kita, siapakah lawan kita?? TIDAK ADA

Tambang Minyak

#1
Harga minyak skrg telah mencapai 108$ per barrel. Manusia berusaha utk mencari dan menambangnya meski letaknya puluhan ribu meter jauh di dasar bumi. Mereka bekerja di tengah2 lingkungan terburuk sekalipun, minus 40 derajat Celcius atau diatas 45 derajat Celcius, hanya demi memperoleh minyak. Mereka menginstal peralatan beratnya, perpipaannya, jg melakukan research dgn biaya yg sangat besar hanya utk mencari ladang2 minyak baru di bumi ini.

Mengapa mereka rela melakukan itu, rela mengorbankan uang demikian besarnya, rela bekerja di lingkungan yg demikian harsh?? Alesannya hanya satu: Karena minyak sangat berharga.

#2
Minyak yang berharga itu, tidak akan dengan sendirinya mengalir naik ke permukaan dan ditemukan oleh manusia. Minyak tersebut butuh suatu tenaga yang memompanya naik ke atas, dengan daya yg sangat besar. Tanpa itu, benda yang seharusnya berharga pun selamanya akan terkubur di dalam tanah dan sia2. Dan minyak yang letaknya jauh dari pipa utama yg memompanya naik keatas, selamanya tidak akan pernah naik2. Perhatikan saat kamu mengosongkan bak mandimu, kmu membuka lubang air di bagian bawah, tapi tetap ada beberapa air yg masih menggenang di dasar bakmu karena mereka menolak utk masuk ke dalam lubang itu.



Apa yang kamu simpulkan dari peristiwa di atas??

#1
Penambang minyak itu Allah. Dia ingin mencari minyak. Minyak itu adalah kita, tapi karena ada jarak yang memisahkan (puluhan ribu meter) antara Dia dan kita, yaitu dosa. Dan karena Allah itu kudus, Dia tidak dapat tahan terhadap dosa sekecil apapun. Tapi karena begitu besar kasihNya akan dunia ini, Ia rela mengaruniakan anakNya yg tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.

Yups, Dia rela mengeluarkan smua uangnya (Anak tunggalNya), memasang pipa2nya menjadi saluran buat minyak naik dan ditemukan (Yesus turun ke dalam dunia utk membawamu naik, berdamai dengan Bapa di surga), bekerja di lingkungan yg buruk (Raja/Tuhan lahir di palungan, menderita, dihina, dicemooh, dicaci, bahkan mati di kayu salib, hukuman paling hina). Kita lihat disini bagaimana usahanya Allah mencari anak2Nya, yg sangat berharga di mataNya. Bukan kita yang terlebih dahulu mencari Dia, tapi Dia yang lebih dahulu mencari kita. Bahkan ketika masih berdosa, Dia telah menunjukkan kasihNya.

Romans 5:8
Akan tetapi, Allah menunjukkan kasihNya kepada kita dalam hal ini: Ketika kita masih berdosa, Kristus telah mati untuk kita. Lebih2, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan melalui Dia dari murka Allah. Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah melalui kematian AnakNya, lebih2 kita, yang skrg telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidupNya! Bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah melalui Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab melalui Dia kita sekarang telah menerima perdamaian itu
.

#2
Minyak yg berharga itu kita. Kita akan menjadi berharga kalau kita ditemukan. Kita tidak dapat naik ke surga dengan seluruh usaha kita. Karena semuanya itu sia2. Kamu bisa hidup saleh, tidak membunuh, mencuri, berbohong, berzinah, tapi tahukan kmu akan peribahasa, karena nila setitik rusak susu sebelanga.

Perbuatan baikmu tidak akan ditimbang, mana yg akan lbh berat. Kalau masih banyak poin plus mu, kmu masuk surga, atau sebaliknya. Atau disucikan dahulu dalam api penyucian dimana smuanya tergantung berapa banyak dosamu, berapa banyak doa2 yg dikirimkan oleh orang2 yg masih hidup utk rohmu, atau berapa banyak persembahan yg mereka berikan ke gereja atas namamu. Apa kmu pikir Tuhan bisa disogok?? Apa kamu pikir Tuhan butuh uangmu??
Bukankah Dia pemilik alam semesta?? Tidak tahukah kmu bahwa Tuhan itu terang, dan dalam Dia tidak ada kegelapan.

1 John 1:5-9
Inilah berita yang telah kami dengar dari Dia dan kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. Jika kita katakan bahwa kita mempunyai persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan tidak melakukan kebenaran. Tetapi jika kita hidup di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dangan yang lain, dan darah Yesus AnakNya itu, menyucikan kita dari segala dosa. Jika kita berkata bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ía setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Kita diselamatkan bukan karena perbuatan baik, tapi karena iman akan Yesus Kristus yg telah mati menebus dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Kita ini orang berdosa, selamanya jg pendosa, jangan menipu dirimu bilang kmu orang suci, orang saleh. Kita layak mendapatkan hukuman murka Allah, bukan anugerahNya. Tapi itulah keadilannya Tuhan, Dia tahu manusia itu perjuangannya berat. Banyak masalah hidup, banyak cobaan, banyak dosa yg menggodainya. Dia pun turut merasakannya. Dia (Allah) turun ke dunia menjadi sama seperti manusia (Jesus). Jesus itu Tuhan dalam tubuh manusia, purely tubuh manusia. Dia jg merasakan lapar, haus, sakit, sedih, marah (P.S: in your anger, do not sin), dia jg dicobai oleh iblis, oleh orang farisi, dia juga mengalami penolakan, penghinaan, cemooh. Dia tahu beban hidupmu.

Tapi begitu engkau menerima Yesus dan mengakui kalau Dia Tuhan, dan melalui kematian serta kebangkitanNya, kmu diselamatkan. Dia tidak hanya menyambutmu, tidak hanya menghapus amarahNya akan dirimu, tapi Dia jg mengaruniakan hidup kekal kepadamu. Double gain, huh??

Inginkah kamu mengalaminya?

Kita menjadi berharga kalau kita mendekatkan diri sama saluran pipa yg membawa kita naik dari barang terhilang menjadi barang berharga. Tapi itu bukan hanya atas usaha si pipa saja. Tuhan telah ada, bahkan telah mati sebelum kita percaya. Tapi pipa itu akan menjadi sia2 jika minyaknya tidak ada usaha mendekat kepadanya. Kita perlu jg berusaha utk mencari Tuhan. Itu yg dinamakan iman dan perbuatan. Baca juga artikel aku ttg iman tanpa perbuatan adalah mati. Percayalah dan bertobatlah, undanglah Dia menjadi Tuhan dan Juruselamatmu. Tuhan telah menunjukkan anugerahNya, dan kmu pun perlu berusaha memperolehnya.

The Real Meaning of the Cross (Part II) Billy Graham


Think of Christ’s suffering for you

Those nails through His hands and feet were driven by you and me and all the peoples of the world. We all had a part in the death of Christ because of our sins. Our sins put Him on the cross—and you participated. You will never understand the Bible, you will never understand the death of Christ on the cross, until you understand that God is a holy and righteous and pure God.
He cannot even look upon evil. In that terrible time of the agony of the Lord Jesus Christ on the cross, a shadow came between God the Father and God the Son. God cannot look upon sin, and in that moment He was laying your sins and mine on Christ. He who knew no sin was made to be sin for us (2 Corinthians 5:21). That means that He had never known sin, never told a lie, never had an evil thought, never had any greed or lust. But all of the filth and dirt from your life and my life descended on Him. None of us will ever understand the mystery of that moment.

It was God’s great love for each of us that allowed His Son to take that suffering.He who knew no sin was made to be sin for us.You and I have sinned against God. We have broken His laws. God told Adam that if he broke God’s law, he would surely die (Genesis 2:17). But Adam and Eve broke His law.They sinned. We have all deliberately rebelled against God. God would not be God, He wouldn’t be just and righteous and holy, if He came along and patted us on the back and said, “You’re forgiven.” We either had to die for our own sins, or somebody who was qualified had to die for us.

That Person who was qualified was Jesus Christ, and He volunteered to do it. He died in our place. People will do almost anything to get rid of their guilt. The place to get rid of guilt is at the cross. Jesus came to die. On the cross He said, “It is finished” (John 19:30). God had given Jesus a work to do, and in the Gospel of John we read that Jesus said, “I have finished the work which You have given Me to do” (John 17:4). We wonder why He didn’t feed everybody and heal everybody. He could have done it. He healed some people and fed some who were hungry,
and He did that out of compassion. But His real work was the cross; there He was dealing with eternity. Your body will go to the grave. Your soul, your spirit—the part of you that lives forever—will live on. Where will you spend eternity? Heaven or hell? That will be decided by what you do about the cross, because from the cross Christ is asking you to repent of your sin and receive Him as your Lord and Savior. From the cross, Jesus reached out by His death and rescued us.



On the cross Jesus cried with a loud voice, “Father, into Your hands I commit My spirit” (Luke 23:46). They did not take His life from Him; He laid it down voluntarily. He gave up His Spirit to God the Father. And in saying this, He conferred upon every one of us the possibility of the gift of eternal life. You can have eternal life, too. Jesus’ invitation is to heaven. We were lost, confused, without purpose or meaning in life, without assurance of a future life. But from the cross Jesus reached out by His death and rescued us. We can say to Him today, “Lord,” “Savior.”
Are you sure that He is your Lord and your Savior? Thousands of people attend church, but they are not sure that they have committed their lives to Christ. The crowd at the cross was shouting, “Save Yourself! If You are the Son of God, come down from the cross” (Matthew 27:40). Others were saying, “He saved others; Himself He cannot save” (Matthew 27:42).
They were mocking, jeering, laughing. Christ was on the cross for six hours between two thieves (Luke 23:39-44). They both deserved to die, according to Roman law. But one of the thieves looked at Jesus, and he saw that Jesus was different. He must have said to himself, “He has to be the Son of God. He has to be Lord.” He said, “We deserve what we are getting, but He does not—He hasn’t done anything wrong.” Then he turned to Jesus and said, “Lord, remember me when You come into Your kingdom” (Luke 23:42). What an act of faith!

Jesus was different

And what did Jesus say? “Today you will be with Me in paradise” (Luke 23:43). That thief will be in heaven. Jesus forgave him by His death on the cross. The forgiveness and the mercy of God are so far beyond our comprehension that we can hardly even talk about them. Do you know Christ? Do you know the forgiveness of the cross and the power of Christ’s resurrection? Are you forgiven? Have you received new life, resurrection life?


I am asking you to make your commitment to Christ. God will help you, if you are willing.

The Real Meaning of the Cross (Part I) Billy Graham


Jesus Christ died on a rugged cross for our salvation. We do not worship that cross; we worship Christ, who is alive. Yet among all the emblems of the world, the cross is admired with awe and wonder. The history of the cross goes back long before Christ came. But it was the Romans who used it on a massive scale to execute people.

The victim was fastened to the cross by cords, or his hands were nailed, and he was left to die. Even with the heat of the sun, the pull of the body and the torture the victim had endured before being put on the cross, sometimes it took a week to die on a cross. It was one of the most terrible, painful ways to die.

God loves us all. His love extends ... to the whole world

But Christians started to use the cross as a symbol of Christianity. And every time the Gospel is proclaimed, those who hear the message and receive Christ as Savior come to faith by way of the cross. Four dimensions of the cross come to my mind.

First, I think about the breadth of the cross. The love of Christ is manifested in the cross to everyone. When I study the world population and see how fast it is increasing, I am staggered.
Yet God loves us all. His love extends to Africa, to Asia, to America, to Russia, to China, to the whole world. It includes you, whoever you are, whatever your religion, even if you have no religion. God says from the cross, “I love you.

”Then there is the length of the cross. It has no measure. It extends from eternity to eternity, from everlasting to everlasting. When Noah built the Ark, it was 450 feet long. When Solomon built the Temple, it was 60 cubits long. If you build a shed for garden tools, you can measure the lumber with a tape measure. But how can you measure God’s love for us on the cross?

The Bible says that God’s love surpasses knowledge

The Bible says that God’s love surpasses knowledge (Ephesians 3:19). There is no way that our finite minds can even begin to understand the love God had for us when He gave His Son on the cross to die for us, because you and I deserve death. We deserve judgment and hell.

Then I think of the height of the cross—it extends to the throne of God. It doesn’t matter how high heaven is. Through the cross, God draws all people to Himself. But you have to make a decision about Jesus Christ.

And I think about the depth of God’s love for us on the cross. You can fall into the pit of sin and degradation. You can live like an animal. You can be a murderer, a rapist. But you can’t get beyond the love of God.

The cross covers to the very gates of hell. How deep is God’s love? The Bible says, “Oh, the depth of the riches both of the wisdom and knowledge of God!” (Romans 11:33). It can draw every sinner up to the exalted height of heaven. Jesus said, “And I, if I am lifted up from the earth, will draw all peoples to Myself” (John 12:32). Think of the cross for a moment.
Think of Christ’s suffering for you and for me. It’s said that Jesus endured five kinds of wounds:
Concussion, when they beat Him on the head; laceration, when they bared His back, took long leather whips with steel pellets on the end and beat Him until He was bleeding from head to toe;
penetration, when they crushed that crown of thorns on His brow; perforation, when they drove the nails through His hands and feet; and incision, when they put the spear in His side.

Tuesday 11 March 2008

Tidak yakinkah kamu bahwa Yesus didalammu??


Masihkah ada kekawatiran dalam hidupmu? Kawatirkah kmu akan masa depanmu? Takut akan karir, takut akan jodohmu, takut akan perbuatan masa lalumu, takut akan mimpi2 burukmu, takut akan orang2 sekitarmu?

2 Corinthians 13:5-6
Ujilah dirimu sendiri, apakah kmu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kmu tidak yakin akan dirimu bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji
.

As friends, i want us to encourage each other in faith, let's move on, continue to do our best for God's work.

Proverbs 27:17
Iron sharpens iron; so a man sharpens the countenance of his friend.
Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.

Trus berkacalah dengan dirimu sendiri, ujilah dirimu terus, janganlah menjadi tinggi hati, jangan merasa dirimu tahu segalanya, jgn sampai Pride muncul di hatimu. Humility and humble, self control, and wise. Itulah yg menyenangkan hatiNya Tuhan.

Tangan Siapa?


Bola basket dalam tanganku berharga $19. Bola basket dalam tangan Michael Jordan berharga $33 juta. Tergantung ada dalam tangan siapa. Baseball dalam tanganku berharga $6. Baseball dalam tangan Mark McGuire berharga $19 juta. Tergantung ada dalam tangan siapa. Raket tenis tak ada gunanya dalam tanganku. Raket tenis dalam tangan Venus Williams menghasilkan kemenangan dalam kejuaraan dunia. Tergantung ada dalam tangan siapa. Tongkat dalam tanganku menghalau binatang buas. Tongkat dalam tangan Musa membelah lautan luas. Tergantung ada dalam tangan siapa. Ketapel dalam tanganku merupakan mainan anak-anak. Ketapel dalam tangan Daud merupakan senjata dahsyat. Tergantung ada dalam tangan siapa.
Lima roti dan dua ikan dalam tanganku menjadi beberapa potong roti isi. Lima roti dan dua ikan dalam tangan Yesus memberi makan ribuan orang. Tergantung ada dalam tangan siapa.
Paku-paku dalam tanganku menghasilkan sangkar burung. Paku-paku dalam tangan Yesus Kristus menghasilkan keselamatan bagi segenap umat manusia. Tergantung ada dalam tangan siapa. Kau lihat sekarang, segala sesuatu tergantung ada dalam tangan siapa.
Jadi serahkan segala masalahmu, kekhawatiranmu, ketakutanmu, harapan-harapanmu, impian-impianmu, keluargamu, kawan serta sahabat-sahabatmu dalam tangan Tuhan Yesus Kristus sebab... segala sesuatu tergantung ada dalam tangan siapa.

Sunday 9 March 2008

Phychology of Human Being



Belum lama ini di Surabaya ada antri minyak tanah bersubsidi sebanyak 5000 liter. Orang2 telah bersiap dari pagi, mereka bangun sangat pagi dan gotong2 jerigen mereka ke tempat pembagian minyak tersebut, mereka rela melakukan itu meskipun tempatnya itu terletak puluhan km dari rumahnya...Mengapa???

Mereka antri minyak tanah, meski itu hanya 10 Liter, maksimal mereka untung 20000, tapi mereka kehilangan waktu seharian. Juga peluang utk tidak mendapatkan minyak setelah antri pun sangatlah besar. Hanya 500 orang pertama yang berhak menikmatinya.

Atau saat peluncuran buku Harry Potter, setiap ada judul baru, toko2 penuh dengan pembaca2 fanatiknya. Mereka rela menunggu dan pasang tenda disana, bukan hanya anak2, tapi jg orang2 tua, mereka malah ikut berebut dengan anak2 kecil disana...apakah itu normal? Atau saat ada pesta ulangtahun, sweet seventeen, pernikahan, terutama pesta teman terbaikmu, kamu rela jauh2 datang, kmu punya prinsip, uang bukan masalah, jarak bukan masalah, yang penting, 'Aku bisa menikmati pesta pernikahan teman terbaikku'. Atau demi pacarmu, kmu rela melakukan perbuatan2 yang tidak pernah kamu pikirkan sebelumnya. Meskipun perbuatan itu bodoh, embarassing, dsb, kamu tetap rela melakukannya demi orang yang kmu cinta, kmu sayangi.

Atau saat kmu punya benda yang sangat kmu ingini, dan sangatlah mahal. Kmu rela menyisihkan uang jajanmu, gaji bulananmu, atau tabunganmu, bahkan bela2in tidak makan beberapa hari, asalkan kmu bisa membeli barang tersebut. Atau kamu bersujud pagi, siang, dan malam kepada patung atau jimat, kmu begitu taat dan takut kepada mereka. Padahal mereka tidak pernah bercakap2 atau menjawab doa2mu. Atau saat barang kesayanganmu, misalnya mobil barumu, tergores sedikit oleh anak kecilmu atau orang terdekatmu. Mengapa kmu begitu marahnya, mengapa kmu lupa terhadap anakmu, orang2 terdekatmu, mengapa kmu menyakiti mereka, melukai hati dan perasaan mereka dengan kata2mu, dengan perlakuanmu.

Atau saat ada film bagus di bioskop, peluncuran produk2 baru, mobil baru, kmu tidak segan2 datang 3 jam lbh cepat sebelum antrean dibuka..Mengapa?? Mengapa engkau berbuat begitu??
Apakah barang/benda/ kepuasan yang kmu dapatkan benar2 kekal sifatnya??

Minyak 10 Liter akan habis begitu cepatnya, buku Harry Potter seri terakhir pun skrg masih banyak menunggu utk dibeli di toko2 buku, begitu jg film2 di bioskop yang dulu membuat kmu rela mengantri panjang. Skrg di bioskop kelas layar tancep pun, masih banyak kursi kosong. Teman terbaikmu mungkin mengecewakanmu. Pacar yang dulu buat kmu rela lakuin apa aja, sekarang telah berdampingan dengan pasangan barunya. Barang2 yang buat kmu lama menyisihkan uang sakumu, ternyata tidak menarik lagi. Dan mobil barumu pun tentunya setelah 6 bulan bukan barang baru lagi.

Are those really worthy to move you to do with all your might??

Bukankah itu membuktikan kalau ada yang salah dengan pengharapanmu?? Kepuasan yang kmu dapatkan dari melakukan itu, skrg tidak lagi kmu punya. Bukankah itu berarti kamu berharap sama sesuatu yang fana, yang bisa mati, rusak, basi, dan mengecewakanmu. Kepada siapa/apakah kmu harusnya bersandar, bergantung, menaruh pengharapanmu??? Orang tuamu, idolamu, pemimpin agamamu, patung2mu, pusaka2mu, atasanmu? Teman terbaikmu, pacarmu, hartamu, hobi2mu, kepuasan2mu? Bukankah mereka smua ada masanya, dan kmu bakalan sekali lagi dikecewakannya? Kenapa taruh pengharapanmu pada manusia, yang mereka sendiri punya masalah dalam hidupnya, yang mereka sendiri masih belum yakin, apakah pengharapan yang mereka punya itu telah benar, yang masih membutuhkan banyak doa2 dari yang masih hidup,Agar mereka bisa mendapatkan ketenangan abadi. Mereka yang akhirnya jg mati. Kenapa kmu berdoa kepada arwah nenek moyangmu, atau kepada nabi, atau orang suci, dsb? Bukankah pada akhirnya mereka mati jg?

Kenapa pula taruh kepercayaan pada benda mati, patung, buku, pusaka? Tradisional suku bangsamu, kepada ciptaan tangan manusia? Bukankah penciptanya lbh berhak mendapatkan credit daripada ciptaannya? Beethoven kmu tahu, tapi komposisi2nya apa kmu tahu smua? Kalau kmu berdoa sama patung, bukankah kmu seharusnya berdoa sama tukang patungnya?Kalau kmu berdoa kepada jimat2, gambar2, atau rentetan huruf yg katanya ampuh,bukankah seharusnya kmu berdoa kepada pembuat jimatnya, gambarnya, penulisnya?

My friends, cuma ada satu yang tidak akan mengecewakanmu. Karena Dia itu hidup, karena maut tidak dapat mengalahkanNya, karena Dia itu setia, karena dalam Dia ada pengharapan sejati, hidup yang kekal, karena dalam Dia ada damai sejahtera. Dia itu PenciptaMu, Dia yang tahu apa yang terbaik utk dirimu.

Bagaimana caranya berdoa??


##Contoh Doa Pertobatan##

Ya Tuhan, Aku tahu bahwa aku adalah orang berdosa dan aku butuh pengampunanmu. Aku percaya bahwa kmu telah mati utk menanggung dosa2ku. Aku ingin berbalik dari smua dosa2ku. Skrg aku ingin mengundangMu masuk kedalam hati dan kehidupanku. Aku ingin mempercayai dan mengikutiMu sebagai Tuhan dan Juruselamatku. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin

Jika kmu telah berdoa, Alkitab berkata:

Roma 10:13
Sebab, siapa saja yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan
.

Apakah kmu bener2 telah mengundang Yesus kedalam kehidupanmu? Dimanakah Dia sekarang? Apa yang telah Dia berikan kepadamu?

Efesus 2:8,9
Sebab karena anugerah kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu, supaya tidak ada orang yang memegahkan diri.

Dengan menerima Yesus, kita dilahirkan kembali dalam keluarga Tuhan melalui karyaNya yg ajaib lewat Roh Kudus yang ada di tiap2 orang percaya. Ini yang dinamakan regenerasi, atau lahir baru. Ini hanyalah awal dari kehidupan yang indah bersama Allah. Untuk semakin mendalamkan hubunganmu dengan Tuhan, kamu dapat:

1 Membaca Alkitab setiap hari utk mengenal Tuhan lbh lagi.
2. Bercakap2 dengan Tuhan melalui doa setiap hari
3. Bersaksi kepada orang lain ttg Tuhan
4. Persekutuan, Pujian Penyembahan, dan melayani Tuhan dengan orang2 percaya lainnya
di gereja, dimana Tuhan mengabarkan injilNya
5. Sebagai wakil Allah di dunia yang butuh akan kebenaran ini, tunjukan kehidupan barumu
melalui kasih dan pengertian kepada orang2 disekitarmu

Langkah utk berdamai dengan Allah


Langkah pertama: Tujuan Allah: Hidup Kekal dan Damai

Tuhan mencintaimu dan menginginkanmu merasakan kedamaian dan hidup --berlimpah dan kekal. Alkitab berkata:

Roma 5:1
Sebab itu, kita yang dibenarkan berdasarkan iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah melalui Tuhan kita, Yesus Kristus.

Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Dia mengaruniakan anakNya yg tunggal, supaya setiap orang yg percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.

Yohanes 10:10
Aku datang supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dengan berlimpah2
.

Mengapa kebanyakan orang tidak mempunyai keselamatan dan perdamaian yang Tuhan telah rencanakan utk kita dapatkan?

Langkah Kedua: Masalah: Pemisah diantara kita

Tuhan menjadikan kita dalam rupa dan gambarnya utk mempunyai hidup yg kekal. Dia tidak menjadikan kita seperti robot utk secara otomatis mencintai dan menurutiNya. Tuhan memberikan kita keinginan dan kebebasan utk memilih. Kita memilih utk tidak menuruti Tuhan dan menuruti kemauan diri kita sendiri. Kita masih membuat pilihan ini skrg.

Inilah yang memisahkan kita dari Tuhan. Alkitab berkata:

Roma 3:23
Karena semua orang telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Tuhan.

Roma 6:23
Sebab upah dosa ialah maut, tetapi karnua Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita
.

Usaha Kita utk mencari Tuhan Orang2 telah melakukan banyak cara utk menjembatani jurang pemisah antara mereka dan Tuhan. Alkitab berkata,

Amsal 14:12
Ada jalan yang disangka orang lurus, tapi ujungnya menuju maut.

Yesaya 59:2
Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu
.

Tidak ada jembatan yang dapat mencapai Tuhan...kecuali satu..

Langkah ketiga: Jembatan Allah: Salib Yesus

Yesus Kristus mati di kayu salib dan bangkit dari maut. Dia membayar hukuman utk dosa kita dan menjembatani jurang pemisah antara Tuhan dan manusia.

1 Timotius 2:5
Karena Allah itu esa dan esa pula pengantara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus
.

1 Petrus 3:18
Sebab juga Kristus telah mati utk dosa2 kita, Ia yang benar utk orang2 yg tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah.

Roma 5:8
Akan tetapi, Allah menunjukkan kasihNya kepada kita dalam hal ini: Ketika kita masih berdosa, Kristus telah mati utk kita.

Tuhan telah menyediakan satu2nya jalan, dan masing2 orang harus membuat keputusan.

Langkah keempat: Respon Kita: Menerima Kristus

Kita harus percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, dan menerimaNya melalui penerimaan pribadi. Alkitab berkata:

Wahyu 3:20
Lihat, Aku berdiri di depan pintu dan mengetuk; jikalau ada orang yang mendengar suaraKu dan membukakan pintu, Aku akan masuk menemui dia dan makan bersama2 dengan dia, dan ia bersama2 dengan Aku

Yohanes 1:12
Namun semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak2 Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya

Roma 10:9
Sebab jika engkau mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dengan hatimu bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka engkau akan diselamatkan.

Dimanakah kamu?? Akankah kamu menerima Yesus Kristus sekarang???

Inilah langkah bagaimana kmu dapat menerima Juruselamatmu:
1. Akui kebutuhanmu (Aku adalah seorang yang berdosa)
2. Punya keinginan utk berbalik dari dosa2mu (bertobat)
3 Percaya bahwa Yesus telah mati utk kmu di kayu salib dan bangkit dari kematian
4. Berdoa, undang Yesus masuk ke dalam kehidupanmu dan mengambil alih kontrol atas seluruh hidupmu melalui Roh Kudus. (Menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat)

Saturday 8 March 2008

Allah Tritunggal


Ini merupakan konsep dasar kekristenan yang penting, tapi banyak membuat banyak orang jg pusing dan akhirnya tidak mengambil peduli. Yang penting di hati mereka, Just believe. Itu langkah terbaik, tapi kalau kmu masih terus bertanya2 dan akhirnya menjadi lemah imannya, aku akan berusaha menjelaskan sebaik mungkin, agar bisa menjadi lbh jelas. Let me do my best.
Dalam penciptaan dunia, Tuhan Allah berkata, dalam

Kejadian 1:26
'Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan2 di laut dan brung2 di udara, dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi
.

Seperti yang telah dibahas sedikit di tulisan sebelumnya, ttg pluralismenya Tuhan, ya betul. Allah kita itu plural, Dia terdiri dari tiga wujud, tiga Pribadi, tapi Dia juga satu kesatuan.


Ijinkan aku menjelaskan lbh detail dengan mengambil contoh dari alam...yaitu AIR. Anggap kita punya 3 Liter Air, kita membagi air itu ke tiga wadah, masing2 1 Liter. Wadah pertama, kita masukkan ke dalam kulkas, biarkan dia menjadi es. Wadah kedua, kita biarkan di suhu ruangan, dan tetap menjadi air. Wadah ketiga, kita taruh diatas panci, dan dia berubah menjadi uap air.

Skrg pertanyaannya? Apakah mereka tetap air? IYA, mereka tetap air. Tapi skrg kmu mempunyai 3 wujud yang berbeda, 3 benda (pribadi) yg berbeda, yang sifat masing2nya pun berbeda, physical propertiesnya berbeda satu sama lainnya, yang satu keras, yang satu mengalir kemanapun dia ada celah, dan yang satunya lagi begitu lembut, seolah tidak ada, tapi kmu bisa merasakan panasnya.

Konteks aku diatas itu ttg air, jgn salah tangkap. Aku tidak menyamakan sifat Tuhan seperti Air. Satu keras, lainnya tidak berasa, dsb. Yang aku mau tekankan, kalau Tuhan dalam 3 WujudNya, dalam 3 PribadiNya, mempunyai karakter dan tujuannya masing2. Itu gambaran singkat mengenai konsep Tritunggal.

Dalam proses penciptaan, Tuhan dalam 3 Wujudnya terlibat dalam diskusi mengenai pembuatan manusia..baiklah KITA membuat manusia menurut gambar dan rupa KITA. Dan ini ditegaskan lagi di

Yohanes 1:1-3
Pada mulanya ada Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah, Ia pada mulanya bersama2 dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

Allah Tritunggal ini telah ada sejak konsep penciptaan, dan Yesus itu adalah Firman yang dimaksud..Artinya Yesus telah ada sebelum dunia dijadikan, Dia bersama2 dengan Allah menciptakan kita dan dunia ini. Kenapa aku berani bilang Yesus itu Firman? Mari kita baca

Yohanes 1:14-18
Firman itu telah menjadi manusia, dan tinggal di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh anugerah dan kebenaran. Yohanes bersaksi tentang Dia dan berseru, 'Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata Kemudian daripada aku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.' Karena dari kepenuhannya kita semua telah menerima anugerah demi anugerah, sebab hukum Taurat diberikan melalui Musa, tetapi anugerah dan kebenaran datang melalui Yesus Kristus. Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah, tetapi Anak Tunggal Allah yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakanNya.

Dari situ tampak bahwa Yesus adalah Firman (Allah Anak), dan Dia datang utk menyatakan kemuliaan Allah Bapa. Kenapa Yesus baru muncul 2000 tahun yg lalu, bukan terus hadir di dunia ini sejak awal penciptaan?

Kisah Para Rasul 3:17-23
And now, brothers, I know that through ignorance you did it, as did also your rulers. But those things, which God before had showed by the mouth of all his prophets, that Christ should suffer, he has so fulfilled. Repent you therefore, and be converted, that your sins may be blotted out, when the times of refreshing shall come from the presence of the Lord. And he shall send Jesus Christ, which before was preached to you: 21 He must remain in heaven until the time comes for God to restore everything, as he promised long ago through His holy prophets. For Moses truly said to the fathers, A prophet shall the Lord your God raise up to you of your brothers, like to me; him shall you hear in all things whatever he shall say to you. And it shall come to pass, that every soul, which will not hear that prophet, shall be destroyed from among the people.

Kalau telah ada Allah Bapa (God/Jehova), Allah Anak (Word), dimanakah Pribadi yang ketiga???

Yohanes 14:16
And I will pray the Father, and he shall give you another Comforter, that he may abide with you for ever;

Yohanes 14:26
But the Comforter, which is the Holy Ghost, whom the Father will send in my name, he shall teach you all things, and bring all things to your remembrance, whatever I have said to you.

Yohanes 15:26
But when the Comforter is come, whom I will send to you from the Father, even the Spirit of truth, which proceeds from the Father, he shall testify of me:

Kenapa mereka tidak bekerja bersamaan pada masa Yesus dibumi? Jawab Yesus dalam

Yohanes 16:7
Nevertheless I tell you the truth; It is expedient for you that I go away: for if I go not away, the Comforter will not come to you; but if I depart, I will send him to you
.

Dari sini tampak kalau mereka bersama2 bekerja dengan tugas masing2, tapi smuanya hanyalah satu tujuan, utk menyatakan cintaNya akan umat manusia, utk membawa smua orang yang hidupnya telah menjadi dari ketetapan2Nya balik kepadaNya, dan biarlah nama Tuhan saja yang dimuliakan.

Allah Bapa, mendekatkan manusia akan pengenalan akan diriNya, Allah Anak, yang menanamkan Firman kepada manusia, barang siapa percaya kepadaNya, mereka tidak akan binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Allah Roh, mengajar dan mengingatkan akan segala hal yg telah Yesus katakan.

Yohanes 3:16
For God so loved the world, that he gave his only begotten Son, that whoever believes in him should not perish, but have everlasting life
.

Allah Tritunggal ini dapat juga dilihat dari proses pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis..
Yesus (Allah Anak) dibaptis, dan turun atasnya burung merpati (perlambangan Allah Roh), dan dari langit terdengar suara, Inilah Anak yang Kukasihi, kepadaNya Aku (Allah Bapa) berkenan.



Konsep yang sulit, yups. Tapi inti kekristenan itu...by faith..kita diselamatkan bukan karena works, tapi karena faith..dan itu yang kadang sulit diterima oleh akal pikiran manusia.

1 Corinthians 1:18-21
For the preaching of the cross is to them that perish foolishness; but to us which are saved it is the power of God. For it is written, I will destroy the wisdom of the wise, and will bring to nothing the understanding of the prudent. Where is the wise? where is the scribe? where is the disputer of this world? has not God made foolish the wisdom of this world? For after that in the wisdom of God the world by wisdom knew not God, it pleased God by the foolishness of preaching to save them that believe.

Friday 7 March 2008

Kenapa Allah menciptakan Dunia???


Psalm 115:3 (Mazmur 115:3)
But our God is in the heavens: he has done whatever he has pleased.

Kita sering bertanya ttg tindakan Tuhan, tapi Dia tidak pernah berkewajiban utk menjelaskan alasan2Nya. Adalah cukup itu mengetahui kalau itu menyenangkan hatiNya, karena apapun yang Dia lakukan adalah benar secara definisi. Contohnya, pertanyaan Kenapa Allah menciptakan dunia?? Kita hanya bisa menjawab secara singkat,

Revelation 4:11 (Wahyu 4:11)
You are worthy, O Lord, to receive glory and honor and power: for you have created all things, and for your pleasure they are and were created
.

Psalm 135:6
Whatsoever the LORD pleased, that did He in heaven, and in earth, in the seas, and all deep places.

Dia tidak perlu memberikan alasannya kepada kita, karena kita pun diciptakanNya utk memuaskanNya. Mengapa Dia membiarkan AnakNya utk menderita dan mati di kayu salib??

Isaiah 53:9
Although "He had done no violence, neither was any deceit in His mouth. Yet it pleased the LORD to bruise Him" and to "make His soul an offering for sin," knowing that eventually "the pleasure of the LORD shall prosper in His hand"

Kita mungkin tidak akan pernah mengerti mengapa Tuhan melakukan hal ini, terutama utk pendosa seperti kita, tapi kita tidak harus mengerti.

1 Corinthians 1:21
For after that in the wisdom of God the world by wisdom knew not God, it pleased God by the foolishness of preaching to save them that believe. not them that understand
.

Kita dapat yakin kalau Tuhan punya alesan sempurna utk segalanya yg Dia lakukan, dan mungkin kita akan mengertinya dalam kekekalannya kita. Tapi sekarang, kita hanya simply berterimakasih karena adalah menyenangkanNya utk memanggil kita sebagai anak2Nya, utk menyatakan AnakNya kepada kita sebagai anugerah. Dan itu telah cukup utk kehidupan sekarang ini Amin

Proses Penciptaan Dunia (Part II)


Bayangkan pada mulanya bumi itu kosong dan gelap gulita. Lalu Tuhan berfirman jadilah terang, dan terang muncul memisahkannya dari gelap. Ok? Hari pertama, tidak ada apa2, hanya ada siang dan malam.

Keesokan harinya, Allah berfirman, jadilah cakrawala ditengah segala air utk memisahkan air dari air. Allah menamai cakrawala itu langit. Pengertian akal aku akan langit seperti yang tujuannya utk memisahkan air dari air adalah seperti gambar dibawah ini. Air dibawah itu bisa dibayangkan seperti laut (Tuhan baru menjadikan laut di hari berikutnya) dan diatasnya itu, kumpulan air dalam bentuk awan hujan. Jadi setelah hari kedua, ada siang dan malam, dan ada jg langit, sisanya masih belum dibentuk.

Kejadian 2:5-6
And every plant of the field before it was in the earth, and every herb of the field before it grew: for the LORD God had not caused it to rain on the earth, and there was not a man to till the ground. But there went up a mist from the earth, and watered the whole face of the ground.



Lalu berfirmanlah Allah, Hendaklah segala air yg di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering. Yg kering dinamaiNya daratan, dan kumpulan air itu dinamaiNya lautan. Pada hari ketiga, bumi mulai berbentuk, ia telah mempunyai cakrawala (langit, tapi masih kosong), juga darat dan lautan. Dan sekarang saatnya Tuhan mengisi masing2 dari bagian bumi tersebut. Pada hari yang sama, tuhan menjadikan tunas2 muda, tumbuh2an berbiji, dan pohon buah2an, yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh2an di bumi.

Disini kita melihat ke-Maha teraturanNya Tuhan, Dia menjadikan tumbuhan bukan cuma sekedar saat itu saja, tapi Dia memberinya biji2an, supaya lewat biji2an, muncul tunas baru utk kelangsungan hidupnya..bayangkan kalau Allah hanya mencipta tumbuhan tanpa biji, selamanya Dia musti aktif dalam proses penciptaan tumbuh2an. Jadi setelah hari ketiga, telah ada siang dan malam, langit (masih kosong), laut dan daratan (yang telah ada tumbuh2an).

Pada hari keempat, berfirmanlah Tuhan, jadilah benda2 penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dan malam, menjadi tanda penunjuk masa, dan menerangi bumi.

Disinilah Tuhan Allah mulai mengisi langit dengan hiasan tangannya, dia menjadikan matahari dan bulan, jg bintang2 dan alam semesta, jagat raya ini. Tapi kmudian akal sehat kita mungkin berpikir, kalau Tuhan menjadikan matahari, bulan, dan bintang pada hari keempat, kenapa pada hari pertama sudah ada terang, sudah ada siang dan malam? Berarti sumber cahaya atau terang bumi itu bukan dari matahari donk? Doch, itu benar, di ayat ke 15, dibilang kalau fungsi mereka smua utk menerangi bumi...matahari, bulan dan bintang ada utk jadi alat penerang bumi.

Kalau gitu terang hari pertama itu datang dari mana? Skrg aku bertanya balik, lihatkah kmu gambar dibawah ini? Matahari, bulan, bintang telah terbentuk, tapi koq mengapa sebagian besar jagat raya kita itu gelap? Lihat kan, lbh dominan warna hitam ketimbang cahaya terang dari matahari, bulan dan bintang. Kalau begitu, terang hari pertama itu apa? Akupun tidak tahu, tapi yang aku tahu pasti, terang itu bukan dari matahari atau benda langit lainnya..Dan jg, terang itu bukan Terang Dunia (Jesus) karena Jesuslah yang menjadikan terang itu ada. Dia sendiri yang berfirman sejak permulaan, jadilah terang, dan terang itu jadi.

Bagaimana mungkin Dia menjadikan diriNya sendiri? Mnrt aku, terang itu ya simply terang, ada cahaya, tapi bukan berasal dari matahari, bulan dan bintang, entah dari mana..Sama seperti lampu, kalau kita tidak bljr fisika, kita tidak akan tahu mengapa dia bisa menjadi terang, begitu jg halnya dengan ini, karena Tuhan tidak bisa dipelajari, biarlah itu menjadi misteri Allah, atau kalau ada yang punya pendapat, mohon petunjuknya. Jadi setelah hari keempat, ada siang dan malam, ada langit (telah berisi benda2 langit), ada lautan (masih kosong) dan daratan (telah ada pohon2an dan tanam2an). Mungkin kalau boleh mengacu pada kitab

Wahyu 21:23
And the city had no need of the sun, neither of the moon, to shine in it: for the glory of God did lighten it, and the Lamb is the light thereof
.



Hari berikutnya, Tuhan berfirman, hendaklah dalam air berkeriapan mahkluk hidup, dan hendaklah burung bertebangan di atas bumi melintasi cakrawala.

Dan Tuhan memberkati mereka, 'Berkembangbiaklah dan penuhi bumi' Sekali lagi keMahateraturannya Tuhan...Dia memberikan masing2 binatang ini kemampuan berkembang biak, sehingga Allah tidak perlu terus terlibat dalam proses penciptaan. Ciptaan buatan tangannya, telah dirancang sedemikian rupa, sehingga mereka bisa memaintain hidupnya. Jadi setelah hari kelima, ada siang dan malam, ada langit (telah berisi benda2 langit dan jg burung2), ada lautan (telah berisi ikan2), dan daratan (telah ada pohon2an dan tanam2an).

Hari berikutnya, Tuhan berfirman, Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yg hidup, ternak, dan binatang melata, dan segala jenis binatang liar. Kemudian Allah berfirman, baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan di laut, burung di udara, ternak, dan binatang melata di seluruh bumi.

Disini muncullah kata Kita, bukankah kata kita itu berarti plural? Dan mengapa cuma saat menjelaskan proses penciptaan manusia saja, Tuhan berdiskusi? Jawabannya, karena kita ini istimewa, kita ini dijadikan menurut gambar dan rupaNya, kalau kamu bertanya, kenapa tangan ada 2, mata ada 2, kaki ada 2, hidung ada 1, mulut ada 1, dsb, itu berarti bahwa Tuhan kita pun begitu, makanya kita tidak bisa berimajinasi seandainya manusia itu bentuknya kayak Xmen, dsb...karena emang penampilan kita ini dibuat berdasarkan gambaran dan rupa Allah. Mengapa ada konteks pluralisme disini dalam kata Kita?? Apakah Tuhan itu lebih dari satu??Disini lah konsep Allah Tritunggal itu muncul. 3 wujud tapi satu Pribadi, yaitu Allah (God).

Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuatNya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang dibuatNya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuatNya itu.

Apakah Allah bener2 berenti bekerja? Jawabannya: Yes and No. Both..Why?

Yes karena Allah emang berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuatNya. Artinya Allah tidak lagi menciptakan hal baru dibumi ini. Karena keMahatahuanNya dan keMahateraturanNya, semua makhluk ciptaannya telah diberkati dan diberi kemampuan utk berkembang biak, dan alam semesta ini telah dirancang sedemikian teraturnya, apakah kamu pernah melihat matahari menolak utk nongol di pagi hari, atau siang terus tanpa ngalamin malam selama 2 hari berturut2 tanpa campur tangannya Tuhan??? tentu tidak bukan. Matahari pernah sehari tidak terbenam, tapi itu semata2 karena Tuhan yang membuatnya begitu.

Joshua 10:12-13
Then spoke Joshua to the LORD in the day when the LORD delivered up the Amorites before the children of Israel, and he said in the sight of Israel, Sun, stand you still on Gibeon; and you, Moon, in the valley of Ajalon. And the sun stood still, and the moon stayed, until the people had avenged themselves on their enemies. Is not this written in the book of Jasher? So the sun stood still in the middle of heaven, and hurried not to go down about a whole day
.

No karena Allah masih turut bekerja hingga hari ini, tapi bukan dalam proses penciptaan. Kalau begitu dalam hal apakah Allah bekerja? Dia Allah yang berjanji kepada Abraham, Dia Allah yang bercakap2 dengan Musa di gunung Sinai, Dia Allah yang menuntun bangsa Israel kluar dari tanah Mesir. Dia bukan Allah yang beristirahat hingga datangnya akhir jaman.Dia masih terus bekerja, dan yang terpenting, Dia Allah yang mendekatkan kita kepadaNya, Dia Allah yang tidak ingin kita smua binasa, Dia bukan Allah yang pemaksa, tapi Dia kasih manusia kebebasan, Dia dekatkan manusia kepadaNya, tapi Dia tidak mau menjadikan manusia percaya kepadaNya karena pemaksaan, Dia ingin orang mendekat kepadaNya karena kerinduan hatiNya, karena imanNya. Dia Allah yang menjagai kita, Dia Allah yang menjawab setiap doa kita...Dia Allah yang terus bekerja.

John 16:23
In that day you will ask nothing of me. Truly, truly, I say to you,
whatever you ask of the Father in my name, he will give it to you.

John 17:15-17
I do not ask that you take them out of the world, but that you keep them from the evil one. They are not of the world, just as I am not of the world. Sanctify them in the truth; your word is truth
.

See!!! masih banyak lagi ayat di Alkitab ttg pekerjaan Allah. Kalau Allah kita adalah Allah yang beristirahat setelah proses penciptaan, dan tidak bekerja lagi, Yesus tidak akan berdoa kepada BapaNya seperti demikian, karena buat apa Dia berdoa kalau Dia tahu BapaNya sedang istirahat, ngga bisa diganggu. Tapi Yesus berdoa seperti itu, berarti Dia dan Bapa, serta Roh Kudus masih terus bekerja hingga skrg. Amin

Proses Penciptaan Dunia


Kalau kmu berpikir, mengapa aku ada di sini? Kenapa ada yg namanya mata, telinga, hidung, tangan, kaki, badan, dsb? Kenapa bentuk manusia seperti ini, bukan misalnya kayak Xmen, kan keren?? Dan yg terlebih utama, kenapa manusia exist?? Kita lihat awal mulanya proses penciptaan yuk. Bible says: In the beginning, God created the heavens and the earth.

Dikatakan 'in the beginning' karena perlu kita ketahui saat itu definisi waktu belum ditetapkan Tuhan yang menjadikan segalanya ini, tidak terbatas oleh ruang dan waktu, Dia telah ada sebelum dunia dijadikan, karena Dialah Sang Pencipta. Dia omnipotent God.

Bumi masih belum berbentuk dan kosong: gelap gulita menutupi samudra raya, dan Roh Allah melayang2 di atas permukaan air. Berfirmanlah Allah, 'Jadilah terang, lalu terang itu jadi. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkanNya lah terang dari gelap. Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.

Disini lah waktu mulai terdefinisi, ada istilah hari. It tells us, bahwa hari itu terdiri dari pagi, siang, sore, dan malam. begitu malam berganti pagi, itulah hari berikutnya.

Berfirmanlah Allah, 'Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air.' Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya, Dan jadilah demikian, Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.

Berfirmanlah Allah, 'Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpl pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering.' Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan ait itu dinamaiNya laut. Allah melihat bahwa smuanya itu baik. Berfirmanlah Allah, 'Hendaklah tanah menumbuhkan tunas2 muda, tumbuh2an yang berbiji, segala jenis pohon buah2an yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh2an di bumi', Dan jadilah demikian. Tanah itu menumbuhkan tunas2 muda, segala jenis tumbuh2an yang berbiji dan segala jenis pohon2an yang menghasilkan buah yang berbji. Allah melihat bahwa smuanya itu baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.

Berfirmanlah Allah, 'Jadilah benda2 penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda2 penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa2 yang tetap dan hari2 dan tahun2, dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda2 itu menerangi bumi.' Dan jadilah demikian. maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil utk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang2. Allah menaruh semuanya di cakrawala utk menerangi bumi, dan untuk menguasai siang dan malam, dan utk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa smuanya baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.

Berfirmanlah Allah, 'Hendaknya dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala.' Maka Allah menciptakan binatang2 laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa smuanya itu baik. Lalu Allah memberkati semuanya itu, firmanNya, 'Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung2 di bumi bertambah banyak. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.

Berfirmanlah Allah, 'Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar. Dan jadilah demikian. Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa smuanya itu baik. Berfirmanlah Allah, 'Baiklah Kita menjadikan menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan2 di laut dan burung2 di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakanNya dia, laki2 dan perempuan, diciptakanNya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka, 'Beranakcuculah dan bertambah banyak, penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan2 di laut dan burung2 di udara dan atas segala binatang yg merayap di bumi.' Berfirmanlah Allah, 'Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh2an yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon2an yang buahnya berbiji, itulah akan menjadi makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh2an hijau menjadi makanannya. Dan jadilah demikian. maka Allah melihat segala yang dijadikannya itu sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya. Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuatNya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuatNya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah ia berhenti dari segala pekerjaa penciptaan yang telah dibuatNya itu. Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan.