Are you One of Them?

Pernahkah kamu berpikir dan merenung, mengapa tempat2 hiburan, salon kecantikan dengan detoc dan plastic surgery-nya, tempat2 prostitusi, tempat2 judi dan lotto toto, selalu penuh dan ramai? Begitu juga dengan gereja2 yang ajarannya begitu mudah, yang berkutat seputar kehidupan sehari2, cara hidup berjemaat dan bertetangga, mengenai berkat dan anugerah, soal karunia, gereja itu selalu penuh? Tapi begitu gereja berbicara soal dosa, soal perjuangan untuk masuk surga, soal yang namanya menyangkal diri, soal yang namanya memikul salib, soal yang namanya penganiayaan, pengunjungnya sangatlah sedikit.

Adakah yang salah disini? Jelas ada, tapi itu sangatlah wajar, my friends, sebab dari jaman Yesus pun, orang2nya telah berlaku begitu.

Selama masa2 pelayanan Yesus pun, banyak orang berdatangan kepadaNya, ada yang ingin disembuhkan, ada yang ingin diusir setannya, ada yang ingin dipuaskan perutnya, ada yang ingin menjadi kaya, ada yang ingin masuk surga, ada yang hanya ingin mencobai dan mencari2 kesalahan dariNya, dsb. bahkan pernah satu waktu dimana Yesus diikuti oleh 5000 orang (hanya jumlah prianya saja). Jumlah yang sangat banyak untuk jaman dahulu.

Alasan mereka berbondong2 ikut Yesus bukan karena mereka ingin mendengar firmanNya, melainkan karena sebelumnya mereka telah melihat Yesus melakukan banyak perbuatan2 ajaib dan ingin mengalaminya lagi. Yesus tergerak dan memberi mereka makan. Mereka bahkan berkata' Dia benar2 nabi yang akan datang ke dalam dunia'.

Ketika orang2 banyak ini tahu bahwa Yesus telah pergi, mereka langsung berbondong2 menyusul ke Kapernaum. Apakah mereka mencari Yesus karena mereka percaya kepadaNya? NOPE. Mereka mencariNya karena mereka ingin makan lagi. Namun Yesus tidak memenuhinya secara fisik lagi, tetapi memberikan makanan rohani yang sebenarnya, Roti Hidup Seperti orang2 pada jaman sekarang, akhirnya banyak dari mereka yang berkata, 'Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?' Yesus tahu isi hatinya dan berkata 'Apakah perkataan ini mengguncang kamu? Perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. Mulai saat itu banyak muridNya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia. (Yohanes 6:60-66).

Lihatkah kamu dari kejadian di atas, orang2 banyak yg sebelumnya berkata 'Dia benar2 nabi yang akan datang ke dalam dunia?' dalam semalam balik berkata, 'Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya' dan mengundurkan diri. Mengapa saat diberi hal2 yang spiritual mereka pergi, namun jika diberikan hal2 yang fisikal mereka berbondong2 mencari.

Apa yang kamu lihat disini?

Dari sini tampak bahwa manusia itu sangat gampang berubah2, dan kebanyakan dari mereka tidak menyukai yang namanya berusaha, mereka hanya ingin mendapatkan yang langsung enak saja. Ingin disembuhkan, ingin dikenyangkan, ingin diberkati, ingin semuanya dibuat lancar oleh Tuhan. Mereka mengerti the work of God, tapi mereka tidak mengerti How God works. Mereka pikir Tuhan itu pembantunya, diminta lakuin ini, nurut, disuruh lakuin itu, nurut. Are they stupid? Yes, they are. How about you? Are you one of them?

Matthew 13:14-15

Jadi terhadap mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak memahami. Sebab hati bangsa ini telah menebal dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup, supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mndengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga aku menyembuhkan dia.

Kalau saat ini kamu ke gereja hanya gara2 ingin disembuhkan, karena ingin diberkati, karena ingin diusir setannya, bahkan lebih parah lagi, karena ingin mendapat surat baptis, surat nikah, surat ijin mengadakan resepsi di gereja, ingin mendapatkan pasangan, ingin menggaet anak bos, dsb. I tell you the truth, you are one of them.

Tidak herankan sekarang mengapa tempat hiburan penuh, salon atau tempat operasi plastik penuh, gereja2 yang mengajari hal2 yang indah ditelinga selalu penuh? Alasannya sederhana: karena mereka senang dibuai oleh kenikmatan dunia, karena mereka malas berusaha dan ingin menikmati kepuasan untuk diri sendiri.

Mereka yang seneng party dan night life, alcohol, drugs telah terbuai oleh kepuasannya, mereka yang senang operasi plastik, telah terbuai oleh penampilan fisiknya, mereka yang berada di gereja yang mengajari hal2 yang simple2, telah terbuai oleh surga buatan pendetanya atau pastornya.

Mereka akhirnya banyak yang mengundurkan diri dari ikut Tuhan. Mereka tidak lagi mau mendengar segala sesuatu yang berbau Tuhan dan AlkitabNya. Jika kamu tidak siap untuk memikul salibNya, lebih baik kamu jangan pernah mengaku dirimu sebagai anak Tuhan, karena selain kamu melayani 2 Masters, kamu pun perlu tahu risikonya. Bahwa jika kamu pernah punya hubungan dengan Tuhan sebelumnya, roh2 jahat di dalam dirimu telah diusir pergi, digantikan dengan Roh Tuhan, tapi jika akhirnya kelak kamu membuang Tuhanmu, kamu bilang ke Tuhan untuk berhenti ganggu hidup kamu lagi, roh jahat yang sebelumnya telah meninggalkan dirimu akan balik dan membawa 7 roh2 yang jauh lebih jahat daripadanya dan kondisimu akan semakin buruk.

Berpikirlah ulang untuk mengaku diri orang percaya, anak Tuhan, jangan sampai kamu menjadi lebih parah daripada sebelum kamu mengenal Tuhan. Ada harga yang harus kamu bayar untuk ikut Tuhan, kalau kamu tidak sanggup bayar harga, jangan harap di surga Tuhan akan mengenalmu. Ingat, Tuhan tidak pernah meminta setengah dari dirimu, Ia meminta sepenuhnya, sama seperti Ia memberikan nyawaNya untuk dosa2mu. Apa yang telah kamu lakukan untukNya sebanding dengan cucuran darahNya, kesakitanNya di kayu salib, penghinaan yang Dia terima?

Matthew 12:45

Then it goes and brings with it seven other spirits more evil than itself, and they go in and settle there. And so the final condition of that person becomes worse than the first. That's just what will happen to this evil generation!

Berjaga2lah agar jangan sampai kita yang mengaku anak2 Tuhan lengah dan terbuai oleh pikatan si iblis. Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru2 menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng. (2 Timothy 4:3-4)

Telinga mereka hanya mau mendengar hal2 yang indah saja, ketika diberikan teguran yang keras, mereka akan mengundurkan diri dari gereja tersebut dan cari pendeta yang mengajarkan seperti yang telinganya ingin dengar. Manusia itu benar2 unik ya? Mereka ingin dicap beragama, orang yang saleh, taat beribadah, rajin ke gereja, tapi mereka pilih2 gereja yang sedikit sekali memberi teguran, yang mengijinkannya untuk bercerai, berselingkuh, berbisnis kotor, menipu, dsb. Apa bedanya ke gereja dengan tidak jika kamu datang dan pulang rohanimu tidak mendapatkan apa2? Apakah citra dan nama baikmu di mata orang2 sekitarmu lebih penting daripada tiket ke surgamu? Apakah kesenangan2 dan pleasuremu lebih berarti daripada surga?

Coba kamu tegur jemaat yang bilang sekali dibaptis selamanya selamat, atau kalau ikutan perjamuan kudus, makan dan minum darah Yesus (padahal roti tak beragi dan anggur yang dibeli di supermarket), bakalan masuk surga. Apa reaksi mereka? Mereka akan berkata, 'Aku punya imanku sendiri, pendetaku mengajarkan seperti ini, ketahuilah kita ini beda pemahamannya, aku sih mau tetap di iman yang ini. Jangan ganggu2 aku lagi ya, please.' Mereka begitu yakin akan imannya. Beriman boleh tapi harus punya dasar yang kuat. Otherwise, it will cost you eternally, either eternal life or eternal death.

Is going to heaven as simple as that? Read your Bible, kamu harus sangkal diri kamu sendiri, kamu harus mau pikul salibNya. Tidak ada murid yang melebihi gurunya. Mereka yang bilang kebalikan dari itu, artinya mereka sedang memuaskan telinganya saja. Janganlah bebal, janganlah kamu merasa diri kamu telah diselamatkan dengan hanya ikutan sakramen2 keagamaan. Apakah kamu kenal siapa itu Yesus? Apa arti Yesus bagimu? Kalau jawabanmu hanyalah Yesus anak Maria, lahir 2000 tahun yang lalu di palungan, mati disalib, bangkit pada hari ketiga, dan naik ke surga. Kamu tidak ada bedanya dengan orang2 yang tidak mengenal Yesus. Itu hanyalah hari2 besar yang diperingati setiap tahunnya.

Apa yang Yesus telah perbuatan untukmu? Apakah setelah dibaptis hidupmu mengalami perubahan? Jika sama saja, pertanyakanlah proses pembaptisanmu, proses lahir barumu. Apa kalau kamu berdoa, doamu seperti nyangkut di langit2 rumah? Atau kalau kamu berdoa, setelah berdoa 30 detik, kamu kehabisan kata2, atau ketika membaca alkitab, baru 5 menit kamu telah tertidur di atasnya. Apa kamu benar2 mengenal Yesus? Think about it, it will cost you eternal death, if you are ignorant.

Apakah kamu sekarang merasa tulisanku terlalu berat? Hati2lah, kamu sedang mencoba untuk menciptakan surga buatanmu sendiri, sedang berusaha untuk menyenangkan keinginan telingamu, sedang berusaha untuk mengumpulkan guru2 yang mengajarkan apa yang kamu suka. Jadilah bijak, my friends. Berhenti membodohi dirimu sendiri. Undanglah Tuhan masuk dalam hatimu, bersihkan dirimu dari segala dosa, dan minta Roh KudusNya untuk memegang kendali atas hidupmu. Ke gereja itu bukan hanya obligasi atau kebiasaan saja, tapi karena hatimu begitu rindu akan bertemu kembali dengan Tuhanmu, bersekutu dengan saudara seimanmu. Tuhan memberkati.