Saturday 10 May 2008

Pesawat Terbang

Aku teringat saat aku terbang dari Indo ke Jerman. Aku duduk di pesawat terbang yang begitu besar dan beratnya, dengan lebih dari 200 orang penumpang beserta barang2 bawaannya.

Lalu aku pun merasa takjub dan mulai mengagumi tentang bagaimana pesawat yang demikian besar dan berat ini mampu mengangkat beban seberat 150 ton sejauh12.200 km dengan ketinggian mencapai 10000 m selama lebih dari 12 jam noon-stop.

Sebagai gambaran seberapa berat, panjang, tinggi yang dapat dicapai pesawat ini. Aku mencoba untuk memberikan perbandingan secara sederhana.

  • Berat 150 ton = berat 25 gajah dewasa, atau 3000 orang seberat 50 kg
  • Panjang 12200 km = panjang 11 kali pulau Jawa
  • Ketinggian 10000 m = 3.4 kali ketinggian Gunung Semeru atau sebanding 6666.67 orang setinggi 150 cm

Apa penyebab pesawat tersebut dapat terbang?

Alam mempunyai hukumnya sendiri, salah satunya adalah hukum gravitasi. Cobalah kamu angkat benda seberat 10 kg dari lantai ke lemari setinggi kepalamu. Apa yang kamu rasakan? Berat, lelah, letih?

Sekarang lakukan kebalikannya, cobalah kamu jatuhkan benda 10 kg dari ketinggian kepalamu ke lantai. Apa yang kamu rasakan??Tidak letih bukan?

Mengapa?

Karena secara tidak sadar, kita berada di bawah hukum gravitasi yang arahnya positif ke pusat bumi.

Saat aku duduk di pesawat itu, aku berpikir, bagaimana mungkin pesawat ini dapat terbang tinggi ke angkasa dan demikian jauhnya meskipun dia sendiri mengalami pengaruh gaya gravitasi? Mengapa bisa begitu? Apakah kamu bisa membantuku menjelaskannya?

Yups, hal itu dapat terjadi karena ada gaya lain yang bekerja mengalahkan gaya gravitasi, yaitu hukum aerodynamic yang force (tenaga)nya lebih besar mengalahkan gaya gravitasi. Itulah yang menyebabkan pesawat dapat terbang meskipun tetap terpengaruh oleh gaya gravitasi.

Cobalah kamu sekarang merenung sejenak, Apakah ada hukum alam lain yang mungkin tanpa kamu sadari, hukum itu sedang berkuasa atas dirimu?

Lihatlah kura2, nyamuk, lalat atau apapun itu di rumahmu. Mereka lahir, tumbuh, dewasa, kawin, berkembang biak dan mati. Bagi mereka, memang begitulah seharusnya hidup ini.

Apakah hidupmu pun berasa seperti itu? Harusnya tidak bukan?

Hidup manusia itu bukan hanya mengikuti hukum biologis seperti nyamuk yang hari ini lahir besoknya mati. Ada sesuatu di dalam diri masing2 orang yang membedakannya dengan binatang lain.

Itu adalah spiritmu, rohmu, yang memberikanmu pengharapan dan iman. Ada pengharapan dalam hidup ini. Ada iman dalam hidup ini.

Kamu bekerja keras dengan harapan kamu akan sukses, kamu berusaha dengan harapan kamu akan mendapatkan keinginanmu, dan kamu berpegang penuh dengan pengharapanmu itu (iman).

Ditengah2 ketakutanmu, kesedihanmu, kemarahanmu, ketidakberdayaanmu, namun jauh di lubuk hatimu, ada sesuatu yang terus menggugah hatimu, yang mana kamu tidak tahu bagaimana cara memuaskannya. Kamu coba mencarinya ke minuman beralkohol, rokok, drugs, sex, musik rock or metal, gothic, emo. Kamu telah mencarinya kemana2, tapi hatimu masih tidak dapat menemukannya.

Tapi ketahuilah, setiap hati manusia, mau sekeras atau sekasar apapun itu. Mereka mempunyai keinginan untuk bersekutu dengan Tuhannya, yang tidak dapat dipuaskan sebelum mereka mendapatkan dan menemukan Tuhan. Sama seperti udelmu, itu menunjukkan kalau sebelumnya kamu punya hubungan yang sangat akrab dengan ibumu. Dari situlah embriomu menerima kehidupan. Begitu pula dengan hatimu, Tuhan telah menjadikanmu dengan indahnya, Dia menenunmu dalam kandungan ibumu, Dia memanggil selalu namamu, Dia dan dirimu telah ada hubungan sebelum kamu dilahirkan. Akan tetapi setelah engkau besar, engkau semakin tertarik dengan penawaran dunia sekitarmu dan melupakan Tuhan. Tapi bekas hubungan yang akrab itu selalu membekas dalam hatimu, dan disaat kamu jauh dariNya, bekas itu akan selalu menjadi missing puzzle bagi hatimu. Maukah engkau memuaskan keinginan hatimu? Kembalilah kepada Tuhanmu, mulailah kembali hubungan yang dahulu begitu akrab. Dia menunggu untuk ditemukan.

Banyak orang yang dalam pencariannya tidak dapat menemukanNya, mereka akhirnya mengalami keputusasaan. Masalahnya dimana?

Masalahnya ada di dirimu sendiri, meskipun kamu tahu kamu seharusnya melakukan apa, tapi kamu tidak berani membuat keputusan. Hanya Yesuslah yang mampu memuaskan hatimu, karena Dia satu2nya Allah yang hidup. Masih percayakah kamu kepada benda2 mati? Atau masih percayakah kamu kepada manusia2 yang bakalan mati atau telah mati? Paus, Dalai Lama, Maria ibu Yesus, Santo dan Santa suci, Muhammad, Buddha, Sai Baba, Gandhi, dsb mereka semuanya ada kuburannya, mereka semua memang orang baik, akan tetapi mereka pun kalah oleh maut, mereka semua mati, dan mereka juga masih membutuhkan doa2mu. Doa Salam Maria, Adzan Magrib (Terimalah Muhammad SAW disisiMu, dsb). Mereka sendiri belum yakin akan hidupnya. Mengapa engkau mempercayai dirimu sama orang2 baik yang sedang berusaha mendapatkan surganya?

Atau malah mengapa engkau jelas2 lari ke arah kematian, Marylin Manson, Ozzy Osbourne, Metallica, Doomsday, Satanic Church, Demon's Gates, dsb disana sama sekali tidak ada hidup. Mereka semua sedang menuju ke arah jurang kematian. Maukah jiwamu mati turut bersama mereka? Hidup itu indah, hidup itu baik. Keluarlah dari pilihan kematianmu, pilihlah hidup, pilihlah Life.

kamu mungkin menyadari kalau dosa berkuasa atas dirimu, tapi kamu tidak mampu melawannya. why?

Kamu masih berada dibawah hukum biologi, hukum kedaginganmu. Percabulan, prostitute, sex bebas, narkoba, merokok, minum minuman keras, dsb.

Dirimu sama seperti pesawat yang tidak bisa terbang tinggi

Kamu membutuhkan kuasa lain di luar kekuatanmu yang lebih besar dari dirimu untuk mengangkatmu dari jurang kematianmu, dari dosa2mu, dari segala kejahatanmu, yaitu gaya aerodynamic (kuasa Tuhan).

Kamu yang tidak dapat terbang seorang diri, tidak berkuasa atas segala perbuatan dosa2mu, tidak ada pengharapan, tidak ada kekuatan untuk maju, terimalah Tuhan. Ijinkanlah Dia menjadi gaya dorongmu, ijinkanlah tanganNya mengangkat tinggi dirimu. Menuju ke tempat yang lebih baik dari kondisimu sekarang, ke tempat dimana tidak ada ratap tangis dan kertak gigi, ketempat dimana kamu seharusnya berada. Ke tempat dimana Bapamu tinggal, disitulah tempat terbaikmu. Kamu tidak pantas berada di tengah2 kesepianmu, ketidakberdayaanmu, kematianmu. Kamu tidak pantas berada di neraka, kamu seharusnya ada di surga, tahukah kamu itu? Tuhan mengasihimu, dia telah rela mengaruniakan AnakNya yang tunggal untuk menyelamatkanmu, Dia bahkan mengijinkan AnakNya mati di kayu salib, karena dengan kematiannya, dosa2mu ditanggungnya, dan Dia tidak mati selamanya, tapi Dia menang atas maut, sehingga setiap orang yang percaya kepadaNya akan beroleh hidup. KebangkitanNyalah yang memberikan kamu jaminan bahwa kamu menaruh iman percayamu pada Tuhan yang hidup.

Inilah saatnya kamu membuat keputusan. Apakah kamu mau mengandalkan kekuatan dirimu sendiri terus dan mati dalam pencarianmu? Atau ini saatnya kamu menyerah terhadap dirimu sendiri, kamu mengaku bahwa kamu tidak mampu sendiri, kamu butuh pertolongan, kamu takut akan arah hidupmu, yang sedang berjalan kearah kematian. Berbaliklah dari sana, carilah ke arah Hidup, kembalilah kepada Tuhanmu, dan serahkanlah samua kendali2 hidupmu kepada Tuhan Penciptamu.

Dia tahu yang terbaik untuk dirimu. Dia dapat membawamu terbang ke tempat tinggi, dimana ada banyak pengalaman indah di atas sana.

Terbanglah bersamaKu. Aku mengasihimu, anak2Ku, Akulah Tuhan Allahmu, Akulah Yesus yang selalu mengasihimu

No comments: