Thursday, 29 May 2008

Are you Pharisee or Scribe or ...?

The Scribe (ahli-ahli Taurat)

Pharisee (orang-orang Farisi) dan Pemungut Cukai

Aku ingin menggambarkan kehidupan rohani kita sebagai orang 'percaya'. Aku percaya bahwa banyak dari antara kita telah merasa dirinya orang2 percaya sejati. Ketika dibilang apakah mereka mengenal cara hidup orang2 Farisi dan ahli2 Taurat jaman Yesus, banyak dari mereka dengan lantang berkata bahwa mereka itu adalah orang yang melihat namun buta. Mereka tidak memiliki kebenaran, bahkan menolak Yesus. Ijinkan aku mengembalikan perkataan ini kepadamu. Apakah saat ini kamu tidak sedang berada di posisi sebagai orang Farisi?

Inilah ciri2 orang Farisi jaman Yesus:

  • Mereka merenungkan Taurat Musa literally dan taat dalam melakukan perintah Musa, bahkan very zealous. Mereka selalu mengkritik Yesus dengan ayat2 dalam taurat mereka.
  • Mereka berdiskusi antar mereka sendiri, tidak ingin berurusan dengan orang2 luar, apalagi sinner ataupun tax collectors
  • Mereka memamerkan kehebatan mereka tentang Taurat, mereka senang dilihat orang, mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang, mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terbaik di rumah ibadat, mereka suka menerima penghormatan di pasar
  • Mereka berkotbah di rumah2 ibadah, mereka berdoa sangat panjang dan bersuara keras agar didengar orang
  • Mereka berjalan2 di pasar, mereka memberikan banyak persembahan, mereka hidup 'kudus', menjauhi dosa, termasuk orang2 berdosanya
  • Mereka menyucikan hari Sabat, mereka puasa, mereka disunat, mereka merayakan hari2 besar keagamaan, dsb.
  • Mereka mencari2 kesalahan Yesus dan murid2, mereka manufactured kejadian2 untuk accuse Yesus, mereka fabricated pertanyaan2 untuk menjatuhkan Yesus.
  • Mereka sore displease ketika dilihatnya Yesus melakukan banyak mujizat2, menyembuhkan orang, memberkati banyak orang, mengusir setan. Mengapa? Karena mereka iri, karena bukan mereka yang melakukannya, mereka tidak terlibat apa2, mereka marah dan berusaha menghalang2i kuasa Tuhan. Mereka bilang Yesus mempunyai Beelzebub, mereka bilang Yesus melanggar hari Sabat, Yesus sedang melakukan blasphemy, dsb.

Matthew 21:15
And when the chief priests and scribes saw the wonderful things that he did, and the children crying in the temple, and saying, Hosanna to the son of David; they were sore displeased.

Apakah kamu termasuk dalam golongan mereka?

  • Jika kamu membaca Bible kata per kata, lebih memusingkan masalah bahasa ketimbang maksudnya dan melupakan bimbingan Roh Kudus, kamu akan menjadi seperti mereka. Kamu bahkan mengadakan debat diskusi yang disaksikan ribuan orang, atau kamu selalu mengkritik setiap orang percaya lainnya hanya karena hal2 yang sifatnya sepele, apakah ada tertulis untuk membaca kata per kata di alkitab dan mengartikannya literally? Yang ada adalah invite His Holy Spirit for He will help us understand the Scripture. Jika kamu tidak melakukan itu, kamu akan mengalami confusion and going to error, bahkan kamu hanya menjadi batu sandungan, menghancurkan rohani mereka yang mendengarnya.

Matthew 22:29

Jesus answered and said to them, You do err, not knowing the scriptures, nor the power of God.

2 Timothy 2:14-15
Remind others about these things, and warn them in the sight of God not to argue over words. Arguing does not do any good but only destroys those who are listening. Do your best to present yourself to God as an approved worker who has nothing to be ashamed of, handling the word of truth with precision.

  • Jika kamu hanya berkutat di lingkunganmu sendiri dan eksklusif, kamu tidak melihat masih ada banyak orang2 lain di luar sana yang masih terhilang, membutuhkan seseorang untuk datang kepadanya dan memberitakan injil. Sekali lagi, kamu sedang berada dalam lingkungan Farisi tersebut. Tahukah kamu bahwa Yesus datang untuk orang sakit?

Mark 2:16-17
And when the scribes and Pharisees saw him eat with publicans and sinners, they said to his disciples, How is it that he eats and drinks with publicans and sinners? When Jesus heard that, he said to them, “Healthy people don't need a physician, but sick ones do. I did not come to call righteous people, but sinners.

  • Jika kamu mengaku sebagai murid Yesus sebarkanlah InjilNya dan jangan malu membawa namaNya. Jika orang memanggilmu Jesus fanatic dan akhirnya kamu menyerah dan tidak mengakuiNya lagi, Tuhan pun tidak akan mengakuimu di hadapan Bapa dan para malaikatNya. Don't you know that?

Luke 9:26
If anyone is ashamed of me and my words, the Son of Man will be ashamed of him when he comes in his glory and the glory of the Father and the holy angels

  • Jika kamu mampu berdoa panjang lebar, mampu menguasai 5 bahasa, kamu mampu menyanyi dengan suara yang sangat merdu, kamu mampu mengajar dengan sangat baik, tapi kamu keluarkan itu untuk pamer kehebatanmu, untuk membandingkan dirimu dengan orang2 lain, dan mencari siapa yang lebih hebat, gereja mana yang jumlahnya lebih banyak, gereja mana yang gedungnya lebih megah, dsb. Kamu sekali lagi sedang berada di posisi orang Farisi tersebut. Kamu tidak pernah mengembalikan itu kepada Tuhan, segala puji2an orang kamu makan sendiri, you are too proud of yourself, my friends. Don't you know that without Jesus you are nothing? Maukah kamu ditampar oleh malaikatNya dan mati di tempat seperti Herod King? Maukah kamu hidup 7 tahun seperti binatang seperti Raja Nebuchadnezzar? Maukah kamu Spirit of God depart from you seperti Raja Saul?
  • Jika kamu lebih meributkan hari2 tertentu, bilang ini pagan, man-made, itu salah, kamu bilang mereka yang melanggarnya sesat, dan golongan kamu sendirilah yang benar, kamu telah menjadi orang2 Farisi. Tuhan berkata melalui Paulus jika ada orang yang menguduskan hari2 tertentu dalam seminggu atau hanya memakan sayuran saja, sementara ada dari mereka yang menganggap setiap hari sama dan segala yang dimakan itu sah, mereka sama2 melakukannya untuk Tuhan, mengapa kita harus menjudge sesama kita orang2 percaya lainnya? Apakah kamu tidak merasa dirimu sedang berada di posisi Farisi yang mengkritik Yesus dan murid2Nya memetik gandum atau menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat?
  • Jika kamu mempunyai rasa ingin tahu yang besar terhadap apa yang orang lain perbuat, setiap perbuatannya, perkataannya, kamu ingat2 dan terus simpan hingga suatu saat kamu ada kesempatan untuk menembaknya jatuh. Kamu sedang berada di posisi orang Farisi. Buang karakter itu, my friends. Apa yang akan kamu rasakan jika kamu punya tamu yang sangat inquisitive, begitu pintu kamarmu terbuka sedikit, mereka akan mengintip dan mencari tahu, barang2 apa saja yang ada di dalam kamarmu, lemarimu. Yes, now. Banyak orang seperti itu di sekitar kita, bahkan itu mungkin termasuk dirimu.
  • Jika kamu cemburu dengan keberhasilan saudara seimanmu, karunia Roh Kudus yang Tuhan berikan kepadanya melebihi yang kamu punya, akhirnya kamu fabricate cerita2 untuk menjelek2kan mereka, dibilang false teaching, false prophet, dsb. Kamu sedang berada di posisi orang Farisi.
  • Jika kamu melihat keajaiban muncul, roh jahat diusir, orang buta dicelikkan, orang lumpuh berjalan dalam nama Yesus, dengan gampangnya kamu bilang itu kuasa Beelzebub atau kebanyakan dari mereka terbawa suasana saja, kemudian kamu ikut2an menyebarkan isu tidak sedap, semata2 karena alasannya kamu tidak mendapatkan apa2, atau kamu merasa seharusnyalah dirimu yang melakukan mujizat itu, you are going to error. Aku tidak mengacu kepada peristiwa tertentu disini, lihatlah terlebih dahulu, jangan dengarkan pendapat orang lain, tapi rasakan sendiri, baru beri komentar. Dan sekali lagi, apakah komentarmu itu bisa dipertanggungjawabkan atau tidak? Jangan2 kamu malah sedang menghujat Roh Kudus. Orang yang diurapiNya, kamu malah bilang sesat.

James 3:14-18
But if you have bitter jealousy and selfish ambition in your hearts, do not boast and be false to the truth. This is not the wisdom that comes down from above, but is earthly, unspiritual, demonic. For where jealousy and selfish ambition exist, there will be disorder and every vile practice. But the wisdom from above is first pure, then peaceable, gentle, open to reason, full of mercy and good fruits, impartial and sincere. And a harvest of righteousness is sown in peace by those who make peace.

Lihatlah bagaimana peristiwa di kolam Bethesda, orang yang telah invalid 38 tahun, orang Farisi tahu situasi orang ini, tapi mereka hanya diam, tidak pernah membantunya, tidak mau membantu dan melemparkannya ke dalam kolam agar menjadi orang yang pertama masuk ke dalam air ketika air tersebut bergejolak atau setidaknya melalui pengaruhnya, mereka bisa meminta orang2 yang disana memberi kesempatan kepada orang ini, selama 38 tahun itu mereka diam tidak bertindak. Namun ketika dilihatnya bahwa orang ini sembuh, mereka bukannya bersorak untuk orang itu, tapi accuse Jesus because of tradition.

Atau ketika Yesus menyembuhkan orang yang terlahir buta, bukannya bersorak, tapi malah menginvestigasi, bahkan memanggil orangtuanya dan mengancam akan disidang di sinagogue jika mengakui bahwa Yesus adalah Christ. Dan ketika orang buta itu insist, mereka balik mengeluarkan kata2 yang sangat pedas, keras kepala, tidak mau mendengarkan perkataan orang itu, they have itching ears, dan mereka membuang orang itu.

John 9:34
They answered and said to him, You were altogether born in sins, and do you teach us? And they cast him out.

Itulah gaya hidup orang2 Farisi dan ahli2 Taurat yang adalah banyak diikuti oleh sesama kita, baik secara sadar maupun tidak sadar. Mereka bahkan menjadi pimpinan terhormat suatu gereja, mereka aktif melayani, menginjili, ikut kegiatan2 pelayanan, dsb. They are God's servant but remain blind. Can such people lead a church? Of course they can, but believe me. The church will be filled by wicked people more than real born again Christian. And I tell you the truth, pelayan2 Tuhan yang ajarannya telah tercemar, cenderung memiliki jumlah jemaat yang sangat banyak dan menjadi gereja yang besar. Alasannya, karena mereka mengajarkan surga yang gampang, surga yang tidak pernah ada. Simple and short, wide and broad.

Matthew 5:20
For I say to you, That except your righteousness shall exceed the righteousness of the scribes and Pharisees, you shall in no case enter into the kingdom of heaven.
God bless you, my friends
Bagaimana kecaman Yesus kepada orang2 seperti itu dapat dilihat dalam

No comments: