Thursday, 22 May 2008

Dealing with Questions: Asking for Sign (Part III)

Pertanyaan ketiga: Kalau Tuhanmu benar2 hidup dan nyata, tolong beri aku tanda, aku telah melamar pekerjaan di suatu perusahaan ternama, bisakah kamu minta Tuhanmu untuk membuatku keterima? Jika aku diterima, aku akan sangat yakin bahwa Tuhanmu benar2 Tuhan yang hidup.

Apakah kamu pernah ditanya hal seperti ini oleh temanmu atau oleh orang2 di sekitarmu? Akankah kamu dengan sengaja memenuhi permintaannya dan menantang Tuhan dan berkata kepada Tuhan, 'God, if you are the owner of all things, do this man's demand!' Akankah kamu menjadi seperti itu? Belajarkah kamu kepada peristiwa ketika Yesus dicobai iblis, saat didapati iblis bahwa Yesus lapar, iblis menyuruhnya untuk mengubah batu menjadi roti. Apa Yesus menurutiNya? Tidak, Ia selalu berbalik kembali kepada Firman, karena Firman Tuhan itu iya dan amin.

Mari kita kembali belajar kepada Master kita untuk menghadapi orang2 seperti itu.

Matthew 12:38-40

Then some of the scribes and Pharisees said to Jesus, “Teacher, we want to see a sign from you.” But he replied to them, “An evil and adulterous generation craves a sign. Yet no sign will be given to it except the sign of the prophet Jonah. For just as Jonah was in the stomach of the sea creature for three days and three nights, so the Son of Man will be in the heart of the earth for three days and three nights

Jika ada orang datang kepadamu dan meminta tanda sebelum mereka mau percaya, apa yang akan kamu lakukan? Marah dan bilang mereka salah jalan? HEY, mereka itu orang yang tidak kenal Tuhan sama sekali, kamu harus menjadi 'father' not just 'teacher'. Banyak orang adalah teacher, mereka hanya mampu mengajar dan mengajar, tujuan mereka hanya untuk memperkaya pengetahuan jemaatnya, memperbesar gerejanya sendiri, mencari pengaruh dari orang2 lain, mengumpulkan jumlah jemaat sebanyak2nya. Tapi begitu mengenai iman jemaatnya, mereka tidak peduli. Itu urusan pribadi masing2.

Bayangkan jika Paulus memilih menetap di Roma saja, atau Korintus saja, dan berpuas diri di situ saja, akankah Bible kita seperti sekarang ini? Banyak orang telah melupakan tujuan utamanya, yaitu untuk melayani Tuhan dan membawa semua bangsa mengenalNya. Mereka memilih hanya untuk berurusan dengan golongannya sendiri. Mereka telah puas dengan apa yang telah mereka punya. Banyak dari mereka adalah pendeta2 ternama, gembala2 Tuhan tapi kenyamanan dunia telah membatasi ruang gerak mereka. Mereka hanya mau diundang datang jika bayarannya memuaskan, fasilitasnya mewah, dsb. Mereka hanya mau mengurusi kepentingan sendiri saja dan tidak lagi berusaha menjangkau jiwa2 yang terhilang, kalau pun ada jemaat baru yang datang untuk pertama kali ke gerejanya, mereka langsung tawarkan doktrin2 yang mengikat.

Yesus itu datang untuk melepaskan segala ikatan, bukan untuk melepaskan satu ikatan dan ganti menjadi ikatan yang lain. Siapa bilang dibaptis bisa masuk surga? Siapa bilang ikutan misa atau perjamuan kudus diselamatkan? Siapa bilang bisa 5 bahasa diselamatkan? Siapa bilang bisa hafal banyak ayat2 diselamatkan? Siapa bilang mengaku Yesus dengan mulut sebagai Tuhan dan juruselamat saja dapat diselamatkan? Yesus bilang pikullah salibmu, apakah kurang jelas? Biar kuperjelas dengan bahasa sederhana, 'Jadilah seperti Dia, terus disempurnakan setiap harinya'.

Then you think...Oooo...jadi seperti Yesus itu berarti harus menjadi seperti orang Yahudi, berbahasa seperti bahasanya, gaya hidupnya seperti dia, tidak menikah, dsb. You are just a fool if you keep thinking like that.

Jadilah seorang ayah, pembimbing rohani, seperti Paul kepada Timothy. Bukan hanya menjadi seorang pengajar. Apa gunanya kamu mengajarkan begitu banyak doktrin tapi pada prakteknya kamu sendiri pun kesulitan untuk melakukannya. I am human, I know what human needs most. Mereka butuh hal2 yang mudah dicerna, dimengerti, namun mengena ke seluruh aspek hidupnya. Jika kamu hanya mau membahas mengenai hal2 tingkat tinggi, pertentangan demi pertentanganlah yang akan kamu temui, you are going to error. Leave those things. Focus on the lost souls. They need you more than they need your difficult teaching. Kamu mungkin telah bertumbuh dari bayi2 rohani menjadi anak remaja. Apakah itu untuk membuatmu pamer dan bangga? Kamu akhirnya membanggakan kemampuan berkotbahmu, kemampuan berbahasamu, kemampuan pemahaman alkitabmu?

WE ARE JUST A SERVANT. BEHAVE LIKE A SERVANT

Satu hal yang selalu membuatku untuk down to earth, yaitu teguran2Nya. I state the fact here: I am chemical engineer, I am a Master student in Germany. Do you think I am stupid? I talked like this using human argument, not from God. Tapi Tuhan lagi2 menegurku dengan keras. Dia tanamkan pada diriku sebuah pikiran, dimana ada orang yang jenius, tapi karena mengalami kecelakaan, otaknya menjadi rusak dan kebanggaannya itu hilang. Apa artinya? Artinya: Tuhan bisa setiap saat mengambil apa yang kita punya, apa yang Dia percayakan kepada kita. Dia berikan itu bukan untuk kita menjadi sombong, tapi untuk menjadi alat di tanganNya. I considered those things as a blessing from God, not because of my might.



I am again talking as a fool here...I want to challenge you, my brothers and sisters


  • If you think you are clever enough, but boastful already, be ashamed, my friends. It is not the right place to boast yourself. I am Chemical Engineering Master student in Germany. Do I really care about it? NOPE
  • If you think you are rich enough, but boastful already, be ashamed, my friends. It is not the the right place to boast yourself. I earn my own money for living, and I know that I could get a good salary after I graduate. Do I really care about it? NOPE
  • If you think your problem is so heavy, you are the most misery people in this world and you boast about it already. I am more than you, I lost everything, my own house, my own car, my family's deposit, even my own dog (since we have to move from our home, and the renter doesn't like dog). Do I really care about it? NOPE

You are not in position to boast, even I myself must not boast. We are just servant. I consider all of them rubbish. I just want to follow Jesus wherever He want me to be. Am I crazy? YES, I am. I love Jesus more than I love myself. Why? Because I was a sinner, but now I am a winner. I owe Him so much, should I boast? Should I think others lower than myself? God show no favoritism, great man, small man are the same in His eyes. Why should I boast then?

See around you, they are lost. Apakah menurutmu mereka akan langsung mampu makan nasi jika mereka masih butuh susu? Mereka tidak butuh semua ajaran2 complicated-mu, mereka datang ke gereja untuk pertama kalinya untuk mengenal Tuhan. Bagaimana mungkin mereka bisa mengenal Tuhan jika kamu berbicara mengenai bahasa2 yang mereka tidak pernah dengar sebelumnya? They need faher in the Lord, not teacher.

Maaf jika aku telah jauh menyimpang dari inti sebenarnya...yaitu untuk menjawab pertanyaan mengenai Signs

------------------------------------------------------------------


Jika ada orang datang kepadamu dan minta tanda seperti jaman Elia, dimana mereka adakan pertandingan tentang Tuhan siapakah yang lebih hebat dan kamu menyanggupinya, kamu hanya akan mengalami kekecewaan terhadap Tuhanmu, dan berhenti berharap kepadaNya. Mengapa? Karena Tuhan tidak pernah mengajarkanmu untuk memenuhi setiap permintaan orang yang datang kepadamu untuk membuktikan siapa Tuhanmu. Dia selalu mengajarkan untuk kembali kepada Alkitab. Dan tanda apakah yang Yesus maksud melalui peristiwa Jonah berada 3 hari dalam perut ikan?

Itu adalah bahwa Yesus telah mati dan dikuburkan selama 3 hari dan bangkit. Itulah yang harus kamu saksikan kepada teman2mu. Tunjukkan bahwa ada perubahan yang sangat signifikan setelah kamu menerima Yesus. Perubahan ke arah yang jauh lebih baik tentunya. Kamu yang tadinya tukang nyontek atau pemalas, atau tukang gosip, negative thinker, tahu2 berubah 180 derajat. Mereka heran dan bertanya, 'Ada apa?' Aku berharap bahwa kamu bisa menjawab 'Yesus telah hadir dalam hidupku dan sentuh hatiku, aku diubahkanNya.'

Itulah yang seharusnya kamu tunjukkan kepada teman2mu yang meminta tanda dari Tuhan sebelum mau mempercayaiNya, tunjukkanlah bagaimana rasanya setelah mengenal Yesus, bagaimana ada regenerasi dalam hidupmu dan mereka tertarik. Itulah artinya Yesus mati selama 3 hari dan bangkit. Dia mati untuk tebus dosa2mu dan bangkit untuk menjadi jaminan bahwa maut tidak lagi berkuasa terhadap dirimu. Kamu telah ditebus dengan darahNya yang mahal. Jadikanlah hidupmu sebagai suratan yang terbuka, agar mereka mampu melihat bahwa Tuhan itu benar2 nyata di dirimu, itulah tanda yang seharusnya kamu bagi kepada mereka.

Jika kamu sendiri tidak pernah mengalami regenerasi seperti ini, janganlah menjadi pengajar ataupun bapak rohani. Janganlah menjawab setiap pertanyaan2 yang mereka tanya, sebab seperti orang buta menuntun orang buta, kalian akan sama2 jatuh ke dalam lubang.

Matthew 15:14b

If one blind person leads another blind person, both will fall into a ditch.

Atau meski hidupmu masih belum baik, tapi kamu tidak ingin orang lain seperti dirimu, suam2 kuku, katakanlah hal ini

Matthew 11:4-6

Jesus answered them, “Go and tell John what you hear and observe: the blind see, the lame walk, lepers are cleansed, the deaf hear, the dead are raised, and the destitute hear the good news. How blessed is anyone who is not offended by me!

Beri mereka kesaksian dari orang lain, dimana kamu melihat bahwa Tuhan benar2 hadir di hidup mereka dan mengubahkan mereka. Jangan pernah lalai memberikan kesaksian kepada mereka yang datang menanyakan imanmu. Tunjukkanlah itu lewat hidupmu. Tuhan memberkati.

No comments: