Pernahkah kamu mengalami ketika kamu telah bekerja bertahun2, memiliki posisi dan lingkungan kerja yang enak, tapi mendadak kamu mendapat panggilan kerjaan dari perusahaan yang lebih baik dengan tawaran lebih menarik? Atau pernahkah kamu ketika sedang berpacaran tahu2 ada cowo/cewe lain yang lebih kompeten datang mengejar2mu? Atau mungkin ketika kamu barusan tamat kuliah s1, kamu dihadapkan pada 2 pilihan, untuk bekerja full time atau lanjut ambil master, dua2nya menarik untukmu. Kamu mengalami dilema, kamu tidak dapat mendapatkan keduanya sekaligus, lalu apakah yang akan kamu lakukan? Kamu harus memilih salah satu, bukan? Kamu harus mengorbankan yang satu dan memilih yang lain. Kamu timbang2 yang mana yang paling menguntungkan untukmu, dan akhirnya kamu ambil jalan yang menurutmu terbaik.
Belajarkah kamu sesuatu dari kejadian di atas? Apa artinya? Artinya kita ini tidak dapat berada di dalam dua posisi untuk waktu yang bersamaan, melakukan dua pekerjaan yang bertolak belakang secara bersamaan, kita harus memilih salah satu. Yesus pun mengajarkan tentang hal itu dalam
Luke 16:13
Kita sebenarnya harus bisa memutuskan, apakah kita akan menjadi anak Tuhan atau anak Iblis, anak terang atau anak gelap? Karena kita sebenarnya tidak bisa berada di tengah2, melayani Tuhan iya, melayani iblis juga iya. Seperti seorang hamba yang tidak dapat mengabdi kepada 2 tuan, karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain.
Tapi kebanyakan dari kita berperilaku seperti hamba yang memiliki dua tuan ini. Hari minggu kita ke gereja, Senin-Sabtu balik melakukan perbuatan buruk lagi. Setiap pagi baca renungan harian, namun siang-malamnya membuka majalah2 dewasa atau yang membangkitkan nafsu. Minggu pagi ke gereja, minggu malam taruhan bola, pagi hari lihat kesaksian kotbah di TV, malam hari membuka situs2 porno, di gereja kamu bersaksi tentang firman, di kehidupan sosialmu pun, kamu bersaksi tentang keburukan orang lain, gosip, dsb. Senin Kamis kamu berpuasa tapi hari2 lainnya kamu merokok bahkan kecanduan obat2an. Tiap minggu kamu pergi ke gereja bareng pacarmu, tapi setelahnya kamu sex bebas dengan dia juga. Kita melakukan sesuatu untuk Tuhan, tapi kita juga tidak pernah lewat melakukan sesuatu untuk Iblis. Kamu berdoa, baca alkitab, ke gereja, tapi kamu juga berbohong, gosip, tidak ada kasih, immorality, tinggi hati, dengki, dsb.
Apa menurutmu, orang2 seperti itu, yang melayani Tuhan namun juga melayani Iblis berhak masuk surga? Kalau kamu tidak tahu jawabannya, aku akan jawab: orang itu tidak berhak masuk surga.
Revelation of John 3:15-16
Tuhan berharap kalau orang2 itu mempunyai pendirian, mampu mengambil sifat, antara panas atau dingin, bukan suam2 kuku, antara gelap atau terang, bukan remang2 karena Tuhan akan muntahkan dari mulutNya. Kamu tidak berhak sama sekali untuk tempat kediamanNya.
My friend, aku hendak menyarankan kepadamu, kalau kamu berada di posisi melayani 2 tuan sekarang, aku ingin kamu tinggalkan posisi itu, karena tidak ada gunanya. Jika kamu tidak bisa meninggalkan dosa2mu, aku sarankan kamu buang segala sesuatu mengenai Tuhan, karena itu percuma. Tidak ada dosa kecil maupun dosa besar di hadapan Tuhan. Kalau kamu senang dengan rokok, tapi kamu pikir drugs itu dosa, aku sarankan buang itu rokok ganti dengan drug, yang mungkin bisa memuaskanmu lebih lagi, soalnya dosanya sama aja, kamu bakalan ada di neraka. Kalau kamu senang berbohong, senang memfitnah orang, jangan tanggung2 sekalian aja mencuri rumahnya, hartanya, mobilnya, sebab dosanya sama, kamu akan ada di neraka.
Kalau kamu lihat VCD porno yang semi doank, kalau yang full itu dosa, jangan tanggung2, lihatlah yang lebih ekstrim, yang sesama jenis atau malah yang dengan binatang, toh dosanya sama. Atau ketika kamu berselingkuh dengan pasangan yang bukan istri/suamimu, kamu kumpul kebo, jangan tanggung2, ikutanlah dalam perkumpulan poligami atau poliandri, soalnya dosanya sama aja, kamu bakalan ada di neraka.
Kalau kamu cuma melakukan petting doank dengan pacarmu, sekalian saja kamu ML, karena dosanya sama. Tuhan bilang jangankan berhubungan seks, melihat seorang wanita dan bangkit birahimu, kamu telah bersetubuh dengannya dalam hatimu. Kamu sama2 berdosa dan kalian akan sama2 ada di neraka.
What is my point here? My point is you are going to hell by doing that, my friend. No matter what kind of sin you are doing, light or heavy, that's the same. Upah dosa itu maut, memang semakin parah kamu melakukan sesuatu yang buruk dihadapan Tuhan, semakin berat hukuman yang akan kamu terima, tapi toh kamu bakalan sama2 di neraka, kenapa takut? Paling yang satu kemaluannya dipotong dan ulat belatung keluar dari setiap lubang tubuhmu, yang lainnya hanya dipanggang di api neraka. Atau yang satu berteriak2 kesakitan karena kulitnya selalu meleleh, yang lainnya lidahnya diiris2. Ga masalah kan untukmu? Toh kamu uda mendapatkan kepuasan sebelumnya. Kamu uda nikmati yang namanya kecanduan, addicted, kepuasan seksual, kepuasan mata, ambisi pribadimu, kekayaan hasil perbuatan buruk. Kamu sudah menikmati itu semua, sekarang saatnya kamu bayar itu semua dengan jiwamu, trade off lah, masa maunya enak melulu...Is that really what you want??
I tell you the truth, by serving 2 masters, God and Mammon, you are going to hell. If you want to have heaven, serve your God only. Why you want to be in heaven but you don't want to serve Him even acknowledge Him as God? Is that because you are afraid that you will lose your freedom, your good things? If you think like that...Sorry to say like this, YOU ARE THE MOST FOOLISH PERSON IN THE WORLD.
Mark 8:36
- Do you think sex can satisfiy you? How long the climax, orgasm, satisfy you? 30 seconds, 3 minutes?
- How long drugs can make you fly? How long cigarette can make you forget about your problem?
- How long alcohol can make you enjoy? Are those really worthy to be exchanged by your life?
- Do you think the satisfication from all those things can be compared by the glory of heaven?
Kalau kau berpikir demikian, lakukanlah apa yang aku bilang sebelumnya, jangan tanggung2, karena kamu sedang berjalan ke neraka sekarang. Meskipun sebenarnya tidak perlu aku beritahu pun, kamu pasti sudah melakukannya karena hatimu yang bebal dan pikiranmu yang busuk telah menutup rapat2 pintu hatimu.
Or, right now, you feel terrible. You are afraid of going to hell. You know that your behaviour make God sad, but you can't help it. You said like this to yourself..
'I don't understand what I am doing. For I don't do what I want to do, but instead do what I hate. Now if I do what I don't want to do, I agree that the law is good. As it is, I am no longer the one who is doing it, but it is the sin that lives in me. For I know that nothing good lives in me, that is, in my flesh. For I have the desire to do what is right, but I cannot carry it out. For I don't do the good I want to do, but instead do the evil that I don't want to do. But if I do what I don't want to do, I am no longer the one who is doing it, but it is the sin that lives in me.'
Apakah pernyataan itulah yang saat ini ada di pikiranmu? Berbahagialah kalau kamu berpikiran seperti itu, artinya Tuhan masih kasih kamu kesempatan untuk kembali dekat kepadaNya..
2 Corinthians 7:9-11
Maukah kamu lepas dari jerat maut itu? Kamu tidak dapat melakukannya seorang diri, kamu butuh kuasa yang lebih besar dari jerat maut itu, yaitu kuasa Tuhan, yang melalui kebangkitanNya, maut kehilangan kuasanya untuk membinasakan orang2 yang percaya kepada Yesus. Maukah kamu undang Yesus masuk dalam hatimu? Karena ketahuilah, sekuat apapun komitmenmu, kamu tidak akan menang melawan kuasa si iblis dengan mengandalkan kekuatan dirimu sendiri. Kamu butuh kuasa yang jauh lebih besar untuk melawannya, kamu butuh Yesus in your life right now.
Kamu tahu pernyataan siapakah yang aku kutip diatas? Itu adalah pernyataannya Paulus dalam Roma 7:15-20. Lihatlah hidupnya, apakah pernah ia menyesali keputusannya untuk melayani Tuhan sepenuh hatinya? Tidak, bahkan ia merasa bahwa bersama Tuhan, ia dipuaskan. Baginya, mati adalah keuntungan, karena ia akan berada bersama dengan Tuhan di surga. Apakah itu alasanmu takut ikut Tuhan? Kamu takut kebebasanmu terambil, kepuasanmu terambil? I tell you the truth, I am much happier than myself 1 year ago. It is because I have the God of universe as my friend, as my father. Who is my enemy? NONE..With Him, I can do what I want to do according to His purpose. I love him with all my heart because He love me first, even He sacrified Himself for my sake and your sake. Jesus loves you, He died for you on the cross to purchase you from your sin, do you know that?
Apakah kamu berani buat keputusan untuk hidup bersama Tuhan dan melayani Tuhan dengan segenap hati, jiwa dan pikiranmu? Atau kamu mau minta waktu untuk menikmati hidupmu sebentar lagi kemudian bertobat? Ketahuilah umur orang tidak ada yang tahu, mungkin umurmu masih ada 20 tahun lagi, 5 tahun lagi, atau mungkin 10 menit lagi. Bertobatlah, atau kamu akan terdampar di neraka dengan segala perbuatan2 burukmu. Tuhan memberkati.
No comments:
Post a Comment