Monday, 14 April 2008

My First Love with God



15 April adalah hari paling penting dalam hidupku, melebihi hari kelahiranku, hari kelulusanku dan hari2 yg lain. Hari ini adalah hari dimana setahun yg lalu aku menyerahkan hidupku kepada Tuhan. Aku bukan diriku lagi, tapi Yesus hidup dalamku.

Belum lama ini aku sempat kehilangan fokusku dalam Tuhan, ketika masalah datang menerpa, aku berusaha melawannya dengan kemampuan sendiri dan akhirnya aku kalah telak oleh iblis.
Banyak masalah berat menghampiriku, yang mana aku menjadi lemah dan tidak berdaya.

Mulai dari akademis, ekonomi, keluarga, juga asmara yang mana menyebabkan kesehatanku pun terganggu, aku cape secara fisik dan mental. Posisi terendah dalam hidupku selama ini, yang akhirnya hubungan aku sama Tuhan pun terganggu. Tapi aku bersyukur kepada Tuhan, bahwa semua rencanaNya indah pada waktuNya, disaat aku tidak dapat mendengar masukan dari orang, aku mendapat sentuhan Tuhan dari hari jadiku yg pertama bersama Tuhan.

Aku teringat akan komitmen2ku, ketakutan2ku dan pergumulan2ku bersama Tuhan.

Masalah akademis, Tuhan bilang smuanya akan baik pada waktunya, Dia yang akan beri aku hikmat, bukan hikmat manusia, tapi hikmat dari Allah, yang Prof pun tidak punya.

Masalah ekonomi, Tuhan ingatkan aku akan janji2Nya kepada Abraham dan keturunannya. Tuhan akan berkati mereka dengan limpahnya. Dialah Allah yang mencukupkan.

Masalah keluarga, Tuhan bilang anak2Nya tidak akan meminta2, dan tidak ada pencobaan yang melebihi kekuatan manusia. Mereka smua akan baik2 saja.

Masalah asmara, Tuhan tidak akan biarkan aku salah memilih pasangan yang mana bisa membuat aku jauh dari Dia. Dia akan mengangkat bagiku seorang istri yang cakap seperti dalam Amsal 31:10-31)

Masalah masa depan, Tuhan bilang jangan kuatir, tiap2 hari ada kesulitannya sendiri. Belajarlah kepada burung di udara dan bunga di padang.

Masalah pelayanan, Tuhan bilang jangan usik orang2 yg Kuurapi, dan jangan berbuat jahat terhadap nabi2Ku (1 Taw 16:22).

Yesus berkata, 'Sebab sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini, Pindah dari tempat ini ke sana, - maka gunung ini akan pindah dan tidak akan ada yang mustahil bagimu. (Matius 17:20)

Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini, 'Terangkatlah dan terbuanglah kedalam laut!' Hal itu akan terjadi. Apa saja yang kamu minta dalah doa dengan penuh kepercayaan kamu akan menerimanya.' (Matius 21:21)

Hai, gunung2 masalahku, move away from me, from my family, from my friends, from my future wife. In Jesus' name. Amen

Tuhan, selama ini kekuatiran kembali muncul dalam hidupku, aku kehilangan fokusku terhadapMu, terhadap panggilanMu, terhadap rencanaMu dalam hidupku. Tuhan, aku ingin kembali ke jalur yang Tuhan mau, tidak nyimpang ke kiri dan ke kanan lagi, kuatkan aku ya. Makasih, Father. I love you...alvin

No comments: