Hakim-hakim 7 Gideon mengusir musuh
Adapun Yerubaal - itulah Gideon - bangun pagi2 dengan segala rakyat yang bersama2 dengan dia, lalu mereka berkemah dekat mata air Harod, perkemahan orang Midian itu ada di sebelah utaranya, dekat bukit More di lembah.
Berfirmanlah Tuhan kepada Gideon: Terlalu banyak rakyat yang bersama2 dengan engkau itu daripada yang Kuhendaki untuk menyerahkan orang Midian ke dalam tangan mereka, jangan2 orang Israel memegah2kan diri terhadap Aku, sambil berkata: Tanganku sendirilah yang menyelamatkan aku. Maka sekarang, serukanlah kepada rakyat itu, demikian: Siapa yang takut dan gentar, biarlah ia pulang, enyah dari pegunungan Gilead. Lalau pulanglah dua puluh ribu orang dari rakyat itu dan tinggallah sepuluh ribu orang.
Tetapi Tuhan berfirman kepada Gideon: Masih terlalu banyak rakyat, suruhlah mereka turun minum air, maka Aku akan menyaring mereka bagimu disana. Siapa yang Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang akan pergi bersama2 dengan engkau, dialah yang akan pergi bersama2 dengan engkau, tetapi barangsiapa yang Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang tidak akan pergi bersama2 dengan engkau, dialah yang tidak akan pergi. Lalu Gideon menyuruh rakyat itu turun minum air, dan berfirmanlah Tuhan kepadanya: Barangsiapa yang menghirup air dengan lidahnya seperti anjing menjilat, haruslah kaukumpulkan tersendiri, demikian juga semua orang yang berlutut untuk minum. Jumlah orang yang menghirup denganmembawa tangannya ke mulutnya, ada tida ratus orang, tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya berlutut minum air.
Lalu berfirmanlah Tuhan kepada Gideon: Dengan tiga ratus orang yang menghirup itu akan Kuselamatkan kamu: Aku akan menyerahkan orang Midian kedalam tanganmu, tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya boleh pergi, masing2 ke tempat kediamannya.
Refleksi
My friends, mungkin selama ini kamu berada di zona mapanmu. Mungkin kamu pikir bahwa posisi yang kita dapatkan ini tidak akan pernah diambil. Kamu berpikir bahwa hartamu dapat menyenangkan hatimu, teman2 terdekatmu tidak akan meninggalkanmu bahkan menjahatimu, kamu berpikir otak jeniusmu selamanya akan bekerja dengan baik, kamu berpikir bahwa karirmu akan mampu membawamu keliling dunia.
Tahukah kamu bahwa semuanya itu dapat hilang dalam sekejap mata? Kepada apa kamu akan menaruh harapanmu? Dirimu sendiri? Otakmu? Kekuatan fisikmu? Teman2mu? Hartamu? Posisimu? Adakah yang dapat kamu andalkan selain Tuhan?
Lihatlah bagaimana bangsa Israel yang besar, mampu dijajah bangsa Midian selama 7 tahun. Tapi Tuhan itu Tuhan yang terus memperhatikan anak2Nya, meskipun mereka banyak mendukakan hatiNya. Lihatlah pula bagaimana Tuhan mengurangi pasukan Israel dari 32ooo menjadi 10000 dan terakhir hanya 300 orang. Apa artinya itu?
Artinya kamu jangan mengandalkan kekuatan sendiri, jangan mengagumi dirimu sendiri, jangan congkak, jangan pongah, karena suatu waktu, kamu dapat jatuh. Tuhan kurangi dari 32000 menjadi 300, dengan tujuan agar nama Tuhanlah yang ditinggikan.
Mungkin selama ini kamu berada di posisi puncak prestasimu, kamu berada di 32000 itu. Tapi karena pelanggaran2mu, kekuatiranmu dan ketakutanmu, kamu berkurang menjadi 10000.
Dan saat posisi ini pun, kamu mulai meninggalkan kemanusiaanmu, kamu tidak memperhatikan norma2 dimana kamu seharusnya bersikap, kamu mulai minum seperti anjing. Bukan makhluk yang mulia lagi dihadapan Allah, dan akhirnya kamu dikurangi menjadi hanya 300. Posisi terendah dalam hidupmu. Tapi adakah maksudnya itu?
Tuhan pakai masalah, Tuhan pakai pencobaan yang kamu alami bukan untuk menyakitimu, tapi Dia sedang mendisiplinkanmu. Bayangkan kalau kamu tidak disiplinkannya, kamu merasa dirimu baik, benar, tahan uji, dan kematian datang menghampirimu, yakinkah kamu ada di surga saat ini? Inilah waktu Tuhan mau panggil kamu balik kepadaNya, kembali ke posisi yang seharusnya kamu berada. Meskipun saat ini kamu hanya 300..posisi terendah dalam hidupmu, disaat kamu tidak bisa mengandalkan dirimu sendiri, kamu bukanlah siapa2. Tapi disitulah Tuhan datang dan menunjukkan kuasaNya atas dirimu. Dia mau berperang bersamamu, melawan musuh2mu. Dia pegang tanganmu, angkat kamu balik lagi, serang benteng pertahanan musuh2mu.
Dengan apakah kamu menyerangnya? Dengan berikatpinggang kebenaran dan baju zirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera, dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu Firman Allah. Dengan segala doa dan permohonan, berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga2lah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus2nya untuk semua orang kudus.....
Isilah dirimu dengan Firman, dengan Kebenaran, dengan Roh Kudus, dengan Iman. Dan berdoalah, berdoa adalah nafas orang percaya. Tanpa doa, masalahmu tidak akan pernah selesai. Majulah dalam Tuhan, jangan lagi andalkan dirimu sendiri. Kamu hanyalah manusia biasa yang memiliki Tuhan yang luar biasa. Biarlah nama Tuhan semakin ditinggikan dan kamu semakin direndahkan.
Musuh yang dihadapi Gideon dan 300 pasukannya
Adapun orang Midian dan orang Amalek dan semua orang dari sebelah timur itu bergelimpangan di lembah itu, seperti belalang banyaknya, dan unta mereka tidak terhitung, seperti pasir di tepi laut banyaknya.
Betapa banyak dan dasyatnya pasukan Midian saat itu. Jika kamu berada di posisi Gideon, apa yang akan kamu lakukan dengan 300 prajuritmu? Masih tetapkah kamu berpegang pada firman Tuhan, pada janji2Nya Tuhan? Maukah kamu meniru iman Gideon dan berperang utk perkaramu?
Pasukan Midian berserakan
Apa yang dilakukan Gideon? Gideon membagi pasukannya menjadi tiga dan menaruhnya dalam posisi masing2. Mereka diperintahkan untuk meniup sangkakala. Apa? Meniup sangkakala saat perang? Yups. Mereka hanya meniup sangkakala dan berdiri diam, membiarkan Tuhan yang maju berperang.
Sementara itu tinggallah mereka berdiri, masing2 di tempatnya, sekeliling perkemahan itu, tetapi seluruh tentara musuh menjadi kacau balau, berteriak2 dan melarikan diri. Sedang ketiga ratus orang itu meniup sangkakala, maka di perkemahan itu Tuhan membuat pedang yang seorang diarahkan kepada yang lain, lalu larilah tentara itu sampai ke Bet-Sita ke arah Zerera sampai ke pinggir Abel-Mehola dekat Tabat.
Banyaknya tentara yang tewas ada seratus dua puluh ribu. Dan akhirnya Gideon berhasil mengusir bangsa Midian. Bayangkan 300 vs 135000, yang mana yang seharusnya menang?
Anak kecilpun tahu, tapi tidak ada yang mustahil dalam Tuhan untuk orang2 yang berserah dan percaya kepadaNya. Karena bukan kita yang berperang, tapi Dia dan berlaksa2 malaikatNya, berperkara untuk kita, dan sebelum Gideon menaklukan Midian, Tuhan telah memberitahukan kepadanya, Janganlah takut, Aku besertamu, Aku akan memberikan bangsa Midian kepadamu.
My friends, apapun masalahmu saat ini, berat ataupun ringan, baliklah kepada Tuhan, berserahlah kepada Tuhan, dan yakinlah dalam hatimu. Kalau masalahmu telah dibereskan Tuhan. Semuanya akan baik2 saja. Tidak ada pencobaan yang melebihi kekuatan kita. Tuhan telah berkata, semuanya akan dipulihkan. So..kenapa takut? Pujilah Dia, ucapkanlah syukurmu, berikanlah yang terbaik dari dirimu untukNya. Dia ingin mendengar seruan hatimu, puji2an dari hatimu, dan Dia telah berperkara untuk kasusmu. Janganlah kuatir. Semuanya akan balik normal bahkan dipulihkan berlipat2 kali. Amin
Adapun Yerubaal - itulah Gideon - bangun pagi2 dengan segala rakyat yang bersama2 dengan dia, lalu mereka berkemah dekat mata air Harod, perkemahan orang Midian itu ada di sebelah utaranya, dekat bukit More di lembah.
Berfirmanlah Tuhan kepada Gideon: Terlalu banyak rakyat yang bersama2 dengan engkau itu daripada yang Kuhendaki untuk menyerahkan orang Midian ke dalam tangan mereka, jangan2 orang Israel memegah2kan diri terhadap Aku, sambil berkata: Tanganku sendirilah yang menyelamatkan aku. Maka sekarang, serukanlah kepada rakyat itu, demikian: Siapa yang takut dan gentar, biarlah ia pulang, enyah dari pegunungan Gilead. Lalau pulanglah dua puluh ribu orang dari rakyat itu dan tinggallah sepuluh ribu orang.
Tetapi Tuhan berfirman kepada Gideon: Masih terlalu banyak rakyat, suruhlah mereka turun minum air, maka Aku akan menyaring mereka bagimu disana. Siapa yang Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang akan pergi bersama2 dengan engkau, dialah yang akan pergi bersama2 dengan engkau, tetapi barangsiapa yang Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang tidak akan pergi bersama2 dengan engkau, dialah yang tidak akan pergi. Lalu Gideon menyuruh rakyat itu turun minum air, dan berfirmanlah Tuhan kepadanya: Barangsiapa yang menghirup air dengan lidahnya seperti anjing menjilat, haruslah kaukumpulkan tersendiri, demikian juga semua orang yang berlutut untuk minum. Jumlah orang yang menghirup denganmembawa tangannya ke mulutnya, ada tida ratus orang, tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya berlutut minum air.
Lalu berfirmanlah Tuhan kepada Gideon: Dengan tiga ratus orang yang menghirup itu akan Kuselamatkan kamu: Aku akan menyerahkan orang Midian kedalam tanganmu, tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya boleh pergi, masing2 ke tempat kediamannya.
Refleksi
My friends, mungkin selama ini kamu berada di zona mapanmu. Mungkin kamu pikir bahwa posisi yang kita dapatkan ini tidak akan pernah diambil. Kamu berpikir bahwa hartamu dapat menyenangkan hatimu, teman2 terdekatmu tidak akan meninggalkanmu bahkan menjahatimu, kamu berpikir otak jeniusmu selamanya akan bekerja dengan baik, kamu berpikir bahwa karirmu akan mampu membawamu keliling dunia.
Tahukah kamu bahwa semuanya itu dapat hilang dalam sekejap mata? Kepada apa kamu akan menaruh harapanmu? Dirimu sendiri? Otakmu? Kekuatan fisikmu? Teman2mu? Hartamu? Posisimu? Adakah yang dapat kamu andalkan selain Tuhan?
Lihatlah bagaimana bangsa Israel yang besar, mampu dijajah bangsa Midian selama 7 tahun. Tapi Tuhan itu Tuhan yang terus memperhatikan anak2Nya, meskipun mereka banyak mendukakan hatiNya. Lihatlah pula bagaimana Tuhan mengurangi pasukan Israel dari 32ooo menjadi 10000 dan terakhir hanya 300 orang. Apa artinya itu?
Artinya kamu jangan mengandalkan kekuatan sendiri, jangan mengagumi dirimu sendiri, jangan congkak, jangan pongah, karena suatu waktu, kamu dapat jatuh. Tuhan kurangi dari 32000 menjadi 300, dengan tujuan agar nama Tuhanlah yang ditinggikan.
Mungkin selama ini kamu berada di posisi puncak prestasimu, kamu berada di 32000 itu. Tapi karena pelanggaran2mu, kekuatiranmu dan ketakutanmu, kamu berkurang menjadi 10000.
Dan saat posisi ini pun, kamu mulai meninggalkan kemanusiaanmu, kamu tidak memperhatikan norma2 dimana kamu seharusnya bersikap, kamu mulai minum seperti anjing. Bukan makhluk yang mulia lagi dihadapan Allah, dan akhirnya kamu dikurangi menjadi hanya 300. Posisi terendah dalam hidupmu. Tapi adakah maksudnya itu?
Tuhan pakai masalah, Tuhan pakai pencobaan yang kamu alami bukan untuk menyakitimu, tapi Dia sedang mendisiplinkanmu. Bayangkan kalau kamu tidak disiplinkannya, kamu merasa dirimu baik, benar, tahan uji, dan kematian datang menghampirimu, yakinkah kamu ada di surga saat ini? Inilah waktu Tuhan mau panggil kamu balik kepadaNya, kembali ke posisi yang seharusnya kamu berada. Meskipun saat ini kamu hanya 300..posisi terendah dalam hidupmu, disaat kamu tidak bisa mengandalkan dirimu sendiri, kamu bukanlah siapa2. Tapi disitulah Tuhan datang dan menunjukkan kuasaNya atas dirimu. Dia mau berperang bersamamu, melawan musuh2mu. Dia pegang tanganmu, angkat kamu balik lagi, serang benteng pertahanan musuh2mu.
Dengan apakah kamu menyerangnya? Dengan berikatpinggang kebenaran dan baju zirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera, dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu Firman Allah. Dengan segala doa dan permohonan, berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga2lah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus2nya untuk semua orang kudus.....
Isilah dirimu dengan Firman, dengan Kebenaran, dengan Roh Kudus, dengan Iman. Dan berdoalah, berdoa adalah nafas orang percaya. Tanpa doa, masalahmu tidak akan pernah selesai. Majulah dalam Tuhan, jangan lagi andalkan dirimu sendiri. Kamu hanyalah manusia biasa yang memiliki Tuhan yang luar biasa. Biarlah nama Tuhan semakin ditinggikan dan kamu semakin direndahkan.
Musuh yang dihadapi Gideon dan 300 pasukannya
Adapun orang Midian dan orang Amalek dan semua orang dari sebelah timur itu bergelimpangan di lembah itu, seperti belalang banyaknya, dan unta mereka tidak terhitung, seperti pasir di tepi laut banyaknya.
Betapa banyak dan dasyatnya pasukan Midian saat itu. Jika kamu berada di posisi Gideon, apa yang akan kamu lakukan dengan 300 prajuritmu? Masih tetapkah kamu berpegang pada firman Tuhan, pada janji2Nya Tuhan? Maukah kamu meniru iman Gideon dan berperang utk perkaramu?
Pasukan Midian berserakan
Apa yang dilakukan Gideon? Gideon membagi pasukannya menjadi tiga dan menaruhnya dalam posisi masing2. Mereka diperintahkan untuk meniup sangkakala. Apa? Meniup sangkakala saat perang? Yups. Mereka hanya meniup sangkakala dan berdiri diam, membiarkan Tuhan yang maju berperang.
Sementara itu tinggallah mereka berdiri, masing2 di tempatnya, sekeliling perkemahan itu, tetapi seluruh tentara musuh menjadi kacau balau, berteriak2 dan melarikan diri. Sedang ketiga ratus orang itu meniup sangkakala, maka di perkemahan itu Tuhan membuat pedang yang seorang diarahkan kepada yang lain, lalu larilah tentara itu sampai ke Bet-Sita ke arah Zerera sampai ke pinggir Abel-Mehola dekat Tabat.
Banyaknya tentara yang tewas ada seratus dua puluh ribu. Dan akhirnya Gideon berhasil mengusir bangsa Midian. Bayangkan 300 vs 135000, yang mana yang seharusnya menang?
Anak kecilpun tahu, tapi tidak ada yang mustahil dalam Tuhan untuk orang2 yang berserah dan percaya kepadaNya. Karena bukan kita yang berperang, tapi Dia dan berlaksa2 malaikatNya, berperkara untuk kita, dan sebelum Gideon menaklukan Midian, Tuhan telah memberitahukan kepadanya, Janganlah takut, Aku besertamu, Aku akan memberikan bangsa Midian kepadamu.
My friends, apapun masalahmu saat ini, berat ataupun ringan, baliklah kepada Tuhan, berserahlah kepada Tuhan, dan yakinlah dalam hatimu. Kalau masalahmu telah dibereskan Tuhan. Semuanya akan baik2 saja. Tidak ada pencobaan yang melebihi kekuatan kita. Tuhan telah berkata, semuanya akan dipulihkan. So..kenapa takut? Pujilah Dia, ucapkanlah syukurmu, berikanlah yang terbaik dari dirimu untukNya. Dia ingin mendengar seruan hatimu, puji2an dari hatimu, dan Dia telah berperkara untuk kasusmu. Janganlah kuatir. Semuanya akan balik normal bahkan dipulihkan berlipat2 kali. Amin
No comments:
Post a Comment