Wednesday, 23 April 2008

Touching Story (Please play it)


Anthony Burger (Wikipedia)

Anthony Burger was born in Cleveland, Tennessee to Richard and Jean Burger. At age eight months, he was using a baby walker and fell into a heating duct on the floor of his house. He suffered third degree burns on his hands. After suffering the burns, Burger’s doctor told his parents he was very likely to not be able to move his hands in the future. Despite the odds, Burger was healed.

The joy over this appointment was short-lived, however. On February 22, 2006, Burger died of a massive heart attack while performing aboard the MS Zuiderdam, a cruise ship chartered for a Gaither Gospel Cruise. According to eyewitnesses, Burger was accompanying Bill & Gloria Gaither and Guy Penrod on the song "Hear My Song, Lord" (several have said it was "We Shall Behold Him", but the latter song has been confirmed) when fans in the audience noticed Burger had ceased moving, his hands clenched into fists over the keyboard.

Anthony Burger adalah seorang pianis yang telah memenangkan berbagai macam penghargaan international. Ia menganggap bahwa hidupnya adalah untuk bermain musik dan melayani Tuhan. Ia lahir tahun 1961, dan saat usia 8 bulan, saat ia menggunakan baby walker, dia terjatuh ke atas pemanas rumah dan tangannya mengalami luka bakar yg cukup parah, stadium 3, dokter mengatakan bahwa dia seumur hidupnya akan kesulitan menggerakkan tangannya.

Tapi apa yang terjadi? Tuhan menyembuhkannya, dan oleh karena itu ia mendedikasikan hidupnya untuk Tuhan, melalui gerakan tangannya yg sangat lincah, tidak ada tanda2 kalau dia pernah diprediksi cacat seumur hidup, ia bermain dengan seluruh hati dan jiwanya untuk memuliakan nama Tuhan.

Ia saat ini telah berpulang, pada suatu konser 2006, saat ini memainkan lagu 'We Shall Behold Him' (Kita akan melihat Dia), mendadak tangannya kaku, ia terkena serangan jantung, yang tidak ada seorangpun menyadari sebelumnya. Dia bukan orang yg telah menderita jantung untuk sekian lamanya, itu adalah serangan jantung pertamanya, dan ia meninggal di atas pianonya.

Mungkin bagi sebagian orang yang menghargai karya2nya, itu adalah sebuah musibah, dan sangat disayangkan. Aku pun menyayangkan orang yg demikian berbakatnya, meninggal di usia yg sangat muda, 45 tahun. Tapi aku pun melihat bahwa kematiannya adalah kematian yang ternikmat, semua orang akan meninggal suatu waktu kelak. Tapi mati saat bermain piano, instrument yang terus menemani sepanjang hidupnya dan saat memuji nama Tuhan, dengan judul lagu 'Kami akan melihat Dia', mati dengan tidak merasakan sakit. Itu adalah anugerah dari Tuhan, dan aku yakin, saat ini, Dia sedang bersama2 dengan malaikat di surga, memuji Tuhan dengan bakatnya. Amin

Friday, 18 April 2008

My Family's Big Testimony


My friend, apakah kmu sedang punya banyak masalah dan seolah2 tidak ada jalan kluar? Aku pun punya dan sedang mengalaminya, tapi aku selalu yakin kalau aku punya jalan keluar dalam Tuhan.

Kalau kamu gara2 diputusin pacar sudah stress, uring2an, atau kalau kamu gagal lulus ujian, liatlah masalahku, dan aku harap kamu berhenti mengeluh dan serahkanlah semua masalahmu kepada Tuhan. Aku mau cerita ttg masalah besar di kluargaku.

Papaku seorang pimpinan cabang yang telah bekerja selama 32 tahun. Karirnya dia habiskan hanya untuk mengabdi di satu bank itu. Bahkan sebelum dia bertemu mamaku dan married dengan 4 anaknya, papaku sudah bekerja. Dimulai dari posisi paling bawah sampai Tuhan angkat dia tinggi. Dia mencukupi keluarga dari jerih lelahnya, susah payah dibangun karirnya, dia abiskan waktu hampir 20 tahun di Garut, 1.5 jam perjalanan dari rumahku, setelah sebelumnya bekerja di Bandung. Dia hanya pulang tiap akhir minggu utk kumpul2 bersama anak istrinya, jumat malam dia di rumah, senen pagi berangkat kerja, dan satu kali dalam perjalanan kesana, dia nyaris kehilangan nyawanya, dia mengalami kecelakaan pecah ban, tapi Tuhan masih menopang hidupnya. Semua itu dia lakukan demi tanggungjawabnya pada pekerjaannya. Dia adalah ayahku yang hebat, aku mengaguminya. I want to be like him.

Tapi semakin tinggi pohon semakin kencang anginnya. Semakin tinggi posisi papaku, semakin banyak orang berencana jahat kepadanya. Mungkin selama ini papaku merasa kalau dia itu kuat. Dia berpikir kalau Tuhan selalu besertanya sehingga dia tidak mempan santet, ilmu2 hitam, atau orang2 jahat tidak akan sanggup menjahatinya. Itu benar dan berlaku untuk orang2 yang benar2 punya relasi yg intim dengan Tuhan. Kalau kmu benar2 dekat dengan Tuhan, ular paling berbisa pun tidak dapat membunuhmu, atau kalau kmu diberi minum racun, kamu tidak akan mati. Tapi hal itu tidak berlaku untuk orang Kristen KTP...Patut diingat oleh kita semua.

Papaku datang ke gereja serajin pendetanya, bahkan mungkin lebih rajin. Dia tidak pernah bolos seminggu pun, dia berdoa sebelum makan, sebelum perjalanan, setiap ada masalah, dia berdoa. Dia baca renungan pagi, dia pun menjadi bendahara dan majelis gereja. Apa kamu bisa saingin papa aku dalam kegiatan agamanya pada Tuhan? Tapi sama seperti orang Farisi yang tahu seluruh isi kitab suci dan berdoa siang malam, tapi tidak mengerti esensi yg sesungguhnya. Mereka melihat hal2 fisik tapi tidak mengerti hal2 yg mendalam ttg Tuhan. Begitulah papaku jika kulihat dari kacamataku. Aku bukan menjudge, tapi sebagai orang yg pernah berada di posisi itu sebelumnya, aku tahu seperti apakah dupa yang harum dihadapan Tuhan itu. Aku mengalami sendiri setaun ini, sejak aku benar2 mau dekat dengan Tuhan, banyak mujizat terjadi di hidupku, yang selama 23 tahun hidupku di luar Tuhan (kehidupan gaya orang Farisiku) tidak ada yg seindah ini. Aku yakin kalau selama aku tidak menyimpang ke kiri dan ke kanan, aku akan selalu jadi dupa yang harum, anak yg menyenangkan hati Ayahnya.

Selama 23 tahun itu aku hanya mengenakan topeng ke gereja. Orang lihat aku anak Tuhan, bawa2 Alkitab tiap minggu, hafal ayat Alkitab, ngerti sebagian besar cerita2 di alkitab, dan pasti masuk surga. Tapi dalam hati kecilku, aku tahu kalau aku mati saat itu, aku ada di neraka karena aku masih melayani dua tuan, aku masih belum bisa memilih antara Tuhan atau Mammon. Aku menjalankan kegiatan rohaniku, sambil tubuh manusia dosaku pun tidak lepas dari jerat dosa. Aku dahulu juga tidak tahan dengan yg namanya melihat film porno, masturbasi, dosa2 seksual, meski Tuhan masih menjagai kesucianku, tapi pikiranku, otakku, itu begitu kotornya. Dan yang lebih mendukakan hatinya Tuhan adalah aku ke gereja dengan pikiran dan hati yang sebenarnya tidak ada disitu, imanku kosong. Apa kamu pikir jika aku mati saat itu aku akan masuk surga?

Aku tidak tahu ada dosa2 apa yg telah papaku lakuin, dan aku tidak mau bercerita ttg itu, itu hanyalah papaku dan Tuhan yang tahu. Alkitab berkata bahwa semua orang telah berbuat dosa, tidak ada satu pun yg suci, kecuali Yesus. Yang aku tahu, selama ini ia adalah orang kristen yg taat beribadah namun kosong Spiritnya sehingga iblis gampang menyerangnya. Dan sekali iblis berencana, sehebat, setinggi apapun orang, ia bakalan jatuh. Dan itulah yang keluarga aku alami skrg.

Papaku harus bertanggungjawab untuk pembobolan banknya sebesar ....M yang mana dia tidak terlibat didalamnya. Papaku adalah orang baik yang terlalu mempercayai wakilnya karena mereka sudah sekian lama menjadi partner, dan wakilnya inilah yang membobol bank papa, tanpa sepengetahuan papa, karena papa lbh banyak berurusan di lapangan, urusan kantor banyak dikerjakan oleh wakilnya, dan kunci brankas uang hanya dipegang oleh 3 orang, papa, wakilnya, dan 1 orang yg bekerja lama disana. Papaku seolah2 digelapkan matanya oleh roh2 jahat kiriman dia, en satu kali di kantornya ia melihat semacam roh jahat, gentayangan. Mungkin roh ini diutus seseorang utk berbuat jahat. Tapi meski aku percaya roh halus itu ada, tapi aku yakin klo setan2, jin2, genderewo, dsb..itu cuma antek2, cuma kroco2, setan yg paling jahat itu adalah setan yg berkembang di hati masing2 orang yg jahat. Setan2 itu hanya digerakkan oleh orang yg dikuasai roh jahat dan dedikasikan hidupnya utk itu, dia bayar ikatan dia sama iblis dengan darahnya atau tumbal seseorang, semata2 demi mendapatkan kuasa supranatural. Jauh2lah kamu dari orang2 seperti itu!

I tell you the truth, bear with me. Kalau papaku menyalahgunakan uang bank itu, biar aku sebagai anak menanggungnya. Tapi aku yakin, dia tidak melakukannya, seyakin aku dengan rumah BTNku, yang aku tinggali sejak masa kecilku, rumah kecil namun penuh kasih mesra sekeluarga yang ubinnya masih kelas rendah, kami membangunnya pelan2, mulai ada kamar dedeku di belakang rumah, ruang makan, loteng tempat jemur baju, semua dikerjakan secara bertahap. Kuliahku pun menggunakan motor, bahkan adik ceweku karena tidak diijinkan naek motor, setia menjadi penumpang angkot. Dan kalau aku punya uang ....M itu, aku ga akan susah payah kuliah dan kerja disini, hanya untuk bertahan hidup sampai aku lulus, aku hanya perlu angkat telpon dan berkata kepada papa, 'Pa, uang abis, minta 200 juta donk.' Atau keluargaku menjaminkan sertifikat rumah ke bank utk support en ijinkan aku studi di jerman. Tapi aku tidak pernah menerima duit berlebih, aku mengerti yang namanya susahnya mencari uang, karena aku melihat papaku meneteskan setiap keringatnya demi biayain keluarganya. Dia berjuang mati2an, dia kasih seluruh dedikasinya utk bank tempatnya bekerja.

Tapi disaat iblis melihat peluang, dia akan masuk dan memporak-porandakan semuanya. Keluarga kami yang tadinya aman2 dan damai2 saja, dalam sehari, kami kehilangan segalanya, rumah, mobil, semua harta kami disita untuk sesuatu hal yang tidak kami lakukan. Iblis telah memulai rencananya utk keluarga aku, dan Tuhan mengijinkan itu terjadi karena keluarga aku lengah. Papa aku kehilangan pekerjaannya sejak november dan keluarga menjadi sangat menderita mulai saat itu. Aku berkata jujur kepadamu, aku mengetahui masalah ini baru 4 hari yang lalu, mereka sembunyikan ini masalah demikian lamanya, semata2 agar aku bisa kuliah dengan tenang. Mereka telah berkorban banyak selama ini.

Papaku harus berurusan dengan BI dan dengan bank pusat di jakarta. Pertama2, mobil dinas yang selama ini dia gunakan, dia harus kembalikan. Pagi2 dia berangkat ke jakarta, tapi perlakuan orang2 disana seolah2 melihat sampah. Mereka biarkan papa aku menunggu dari pagi sampai malam untuk serahin itu mobil. Dia musti pulang ke bandung dengan menggunakan bus malam, dan karena lelahnya, dia tertidur di bus, saat didengarnya 'Cikopo, Cikopo', dia mengira dia ada di Kopo, daerah rumah aku dimana seharusnya mama aku telah menunggu di dinginnya malam dengan motor kami satu2nya. Dan papaku turun, tengah malam buta. Kemudian akhirnya dia sadar kalau dia tersesat, tidak ada sapa2 disana, dia menunggu sekian lama utk angkutan berikutnya sampai akhirnya baru pulang pagi hari.

Bos besar di jakarta pun meminta papaku mengakui perbuatan yang tidak pernah dia lakukan. Bahkan dia banding2kan papa dengan si pencuri (wakilnya dan anak2 buahnya). 'Lihatlah wakil2mu, mereka smua gentle, mereka mengakui perbuatan mereka, tapi kamu kenapa tidak?' O my God...forgive them because they didn't know what they did.
Mereka ambil buku telpon dan menyakiti papaku, mereka mengancam akan membakar rumahku, menyakiti anggota keluargaku, menghilangkan nyawa papaku. Mereka menuduh sesuatu yang tidak pernah kami lakukan. Mereka juga terus memanggil2 papa datang ke jakarta, semata2 untuk menjatuhkan mentalnya. Mereka minta papa datang jam 11 siang, papaku dari jam 5 pagi sudah diantar ke travel di pasteur, bertiga naek motor dengan adikku, satu2nya transportasi kami saat ini, pagi2 buta, dingin2, papa pergi, dan sampai disana jam 10.30. Sekali lagi dia disuruh menunggu dan menunggu. Jam 3 baru dia bertemu perwakilan sana dan ia pulang larut malam lagi. Pernah ada satu kali dimana dia dipanggil lagi kesana, dia ulangin hal yg sama dan berangkat subuh2, tapi di tengah2 perjalanannya, ketika jam menunjuk pukul 9 pagi, ada telpon masuk ke HP papa dan disuruhnya papaku pulang, padahal dia sudah hampir sampai, terpaksa dia pulang sia2. Duit kluar sia2. Mengapa mereka tega menyakiti papaku yang telah abiskan seluruh hidupnya utk bank tersebut? Papa sudah tua, mereka yg usianya lebih muda, harus tahu bagaimana memperlakukan orang yang lebih senior, dan mereka harus tahu, kalau kasus ini belum selesai, papa aku belum divonis bersalah, mengapa mereka melakukan itu?

Dalam keputusasaannya, papaku sempat terpikir jalan pintas, daripada seisi kluarga menanggung malu, dia sempat terpikir utk mengakhiri hidupnya. What a terrible things to be done. Iblis benar2 telah mengeluarkan jurus pamungkasnya utk memenangkan jiwa papaku, tapi aku bersyukur kalau Tuhan masih sayang papaku sehingga dijagaiNya papa dan ia tidak melakukan itu. Bagi aku, harta dan sebagainya, tidak bisa menggantikan papaku, aku hanya minta papa terus kuat dan bertahan, melihat anak2nya besar dan cucu2nya lahir.

Masalah tidak berenti disitu, iblis pun mengganggu mamaku, ia dan seisi keluarga sempat begitu bencinya kepada papa karena dalam sekejap rumah kami, mobil kami hilang. Mulai muncul pikiran2 buruk di hati mama. Apa ada selingkuhan? Apa ada anak lain? Apa benar suaminya pembobol bank? Tapi sekali lagi Tuhan itu baik, ia sudah siapkan hal2 utk menopang kita sebelumnya. Dia telah dipersiapkan Tuhan melalui retreat khusus wanita. Topiknya 'Menjadi wanita bijak' dan mama aku banyak dikuatkan melalui firman Tuhan yang disampaikan disana. Dia tidak pernah meragukan kesetiaan papaku, dia buang semua pikiran itu jauh2, dia adalah istri yang cakap, wanita yang bijak. Iblis, jangan kau ganggu dia! Go away!!

Dan sebelum masalah ini datang, Tuhan telah memberikan peringatan melalui diriku. Dua minggu sebelumnya, saat aku dan pendetaku disini berdoa, dia mendadak berkata, 'Berdoalah untuk keluargamu!' Lalu keesokannya aku menelpon mama, dan dia bilang kalau smuanya masih baik2 saja, masih bisa cerita ini itu. Tapi 2 minggu kemudian masalah datang, memporak porandakan seisi rumah.

Dan masalah pun terus bermunculan. Suatu waktu ketika mama tidur, dari atap rumah, terdengar ada suara bata jatuh dengan sangat kerasnya. Tapi keesokan paginya, begitu dilihat, tidak ada apa2, dan itu pasti bukan kucing karena atap kami tidak mempunyai celah yg cukup lebar untuk kucing masuk. Kemudian di rumah juga ada ular masuk dan nyamuk pun berterbangan demikian banyaknya, sampai bisa ditangkap dengan mudahnya oleh genggaman tangan, serawu serawu (segenggam segenggam). Iblis pakai kejadian itu utk masuk lebih dalam lagi ke kluarga kami, mulai banyak tawaran untuk datang ke paranormal, dukun dan ambil tanah di depan rumah sebagai penghubung dengan iblis supaya masalahnya beres. Mamaku pun menjadi sakit2an, pendarahan terus menerus karena dia sangat tertekan untuk masalah ini. Bahkan iblis nyaris mengambil nyawanya.

Di dalam kesedihannya, saat dia mengemudi, dia menangis sejadi2nya, sambil terus mengemudi, dan dia salah masuk jalan. Dia masuk jalan dari arah yg berlawanan, yang setiap saat kendaraan bisa menabraknya. Tapi Tuhan lagi2 baik, ada polisi yang stop dia. Meski telah dipanggil2 mamaku masih tidak menyadari, terus maju. Sampai akhirnya benar2 sadar, dan turun dengan pikiran kosong, bahkan dia lupa menarik rem tangan mobil, mobilpun mundur. Yang ada malah membuat panik sang polisi dan ia pun menjadi iba. Aku yakin Tuhan masih sayang sama kluarga aku, karena polisi ini bukanlah polisi yang tidak takut akan Tuhan, Tuhan pakai dia utk selamatkan mamaku. Di tengah kepanikannya, mamaku mencoba membereskan masalah di tempat dengan cara uang cepat karena dia sangat kalap, tapi polisi itu menolak. Mom, jangan ulangin itu lagi ya, itu perbuatan tidak baik.
Belum lagi adik2ku, yang cewe, my lovely sister, kejadian ini terjadi tepat sehari sebelum dia sidang kelulusan yang mana menyebabkan dia terpukul, tapi somehow ditengah ketidaksiapannya, dan ia pun datang terlambat, akhirnya sidangnya dianggap failed. Tapi Tuhan menggerakkan hati dosen pembimbingnya dan Tuhan mengundurkan sidangnya, dan dengan mobil yg masih belon disita adikku boleh ke kampus (hari adikku sidang adalah hari terakhir kami punya mobil) dan ia boleh lulus dgn prestasi yg memuaskan dan sekarang telah bekerja. Cindy, koko sangat bangga padamu. Dia menjadi penguat utk kluarga aku dirumah, dia bantu berdoa utk mamaku, dia menguatkan mama dan seisi kluarga yang lain, karena dia emang diurapi Tuhan. Tuhan pakai dia utk melayani di gereja kami sebagai guru sekolah minggu dan Tuhan kasih dia karunia berbahasa roh, yg mana membantunya utk berdoa hal2 yg tidak dapat diungkapkan oleh hati tapi oleh spirit semata.

Saat dia mau prosesi kelulusan, orangtuaku kebingungan karena tidak ada mobil lagi, mereka (papa, mama, cindy) tidak dapat naek motor bertiga, dan sangat menyedihkan kalau adikku setelah dandan cantik2, rusak karena helm dan asap kendaraan. Hal itu membuat hati mamaku sedih, karena adik ceweku ini adalah satu2nya anak perempuannya, dan ia merasakan bagaimana posisinya, keinginan hatinya adalah hari itu adalah hari yg istimewa utk adikku, mama sangat sedih, hal itu pun tersirat saat dia ikutan persekutuan. Tapi seperti hati Raja Artaxerxes tersentuh saat dilihatnya Nehemiah berduka utk puing2 Israel (saat itu Tuhan tanamkan vision pada Nehemiah utk membangun kembali Yerusalem), begitu jg salah seorang jemaat disana tersentuh dan dia memberi pinjaman tanpa mamaku meminta.

Adik2ku yg cowo, mereka lewat kejadian ini, meskipun terpukul, skrg mereka telah menjadi orang yg tegar. Adik2ku menjadi takut setiap kali mereka pulang kerumah, apakah rumahnya telah diambil bank atau belum. Tapi Tuhan selalu kasih jalan keluar, Adikku yg kedua, dia skrg ngelesin anak2 smu, dan aktif musik di gereja, adikku yg ketiga, nilai2nya menjadi semakin baik. Tapi Tuhan, sampai kapan penderitaan ini terjadi? Sampai kapan iblis berkuasa diatas keluarga kami? Demikianlah jerit kita sekeluarga. We cried out to the Lord. Meski separah apapun iblis mencobai, Tuhan tidak pernah tinggal diam, dia selalu beri jalan keluar, bahkan ditengah kekalutan keluarga kami, disaat kami masih berjuang seorang diri, lari kesana sini minta bantuan, disaat kami masih belum terpikir ttg Tuhan. Tapi Tuhan peduli.

Rumah kami yang seharusnya disita akhir Maret kmrn oleh bank cabang bandung dengan pimpinannya yang begitu keras kepada kluarga kami, selalu mengojok2, somehow...Dia pun mempunyai urusan kepentingan dan mengundurkan diri digantikan oleh teman dekat papaku, dan kluarga kami masih bisa tinggal dirumah tersebut untuk beberapa lama lagi. Belum lagi soal biaya2 kebutuhan hidup kami, kami boleh berkata dengan lantang, kalau kami tidak pernah meminta2 uang sepeser pun, Tuhan selalu berpegang pada firmannya, kalau anak2 Tuhan tidak akan meminta2.

Papaku punya tanah yang dibelinya bertiga, koalisi dengan temannya. Tanah itu telah dibeli sekian lama, lebih dari 3 tahun dan dianggap tanah mati, karena tidak ada orang yg mau beli. Tapi tidak lama setelah kejadian itu, mendadak ada orang yang mau membeli, tanah yang tadinya hanya 60 juta melambung tinggi menjadi 200 juta. Meski dibagi bertiga, tapi uangnya mampu menopang keluarga kami, Bayangkan, jauh2 hari sebelumnya, Tuhan telah merancang ini smua, tanah itu ternyata disiapkan utk kejadian saat ini.

Papaku jg tidak pernah kekurangan dukungan dari orang2 di sekitarnya. Karyawan2 papaku di Garut, mereka satu persatu menyisihkan sebagian dari uang gajinya utk bantu papaku. Kalau papa aku jahat dan membobol bank, bukankah seharusnya mereka benci papa bukannya membantu? Salah satu testimoni dari mereka berkata ke papaku, 'Pa, saya jg ga tahu kenapa, tapi saya dari kemarin ga tenang, kayak ada suara yg selalu bilangin ke saya untuk bantuin Bapa. Pa, ini uang ga seberapa, tapi jgn diliat dari besarannya, tapi anggep ini bentuk perhatian kami utk Bapa.' Dia mengumpulkan uang dari karyawan2 yang lain, ada yg kasih 5000 ada yg kasih 10000, tapi kita tidak melihat besarannya, tapi kita semakin sadar kalau Tuhan ada dibelakang semuanya ini. Papaku awalnya tidak mau menerimanya, tapi mereka terus memaksa sebagai bentuk perhatian mereka utk keluargaku. I bless all of you, my father's friends. God will reward you. Jesus said in Matthew 10:42 And if anyone gives even a cup of cold water to one of these little ones because he is my disiple, I tell you the truth, he will certainly not lose his reward.

Meski sebagian besar teman2nya yang selama ini dekat sama papa menjauh, memperdulikan pun tidak. Saat bertatap2an dan disapa hanya melenggang kangkung, tapi masih banyak juga orang yang mengasihi keluarga kami. Tuhan, kami berterimakasih karena melalui kejadian ini kami mengetahui hati masing2 orang, teman yang benar2 teman, dan teman yang hanya mencari kita disaat kita punya sesuatu utk mereka. Mereka seperti pencuri dan penipu. Skrg telah hampir 5-6 bulan kami menderita, kami tertekan tapi kami tidak hancur, malah kami semakin bersatu sebagai keluarga, mami dan keluargaku bisa menerima papa. Papa mulai rajin persekutuan, baca alkitab dan berdoa, seisi keluarga dipulihkan. Aku yakin Tuhan sampai saat ini masih terus bekerja, dan Ia akan memulihkan keluargaku.

Kami menyadari bahwa iblis lah arsitek di balik semuanya ini. Kami membenci iblis sampai kedasar2nya. Iblis telah berusaha mengambil nyawa anggota kluargaku. Ini jg semakin meneguhkan aku, untuk berdiri bagi Tuhan, ajak orang2 yg belum kenal Tuhan utk berbalik dari jalannya yg menuju kebinasaan, jalan yg dikendalikan oleh iblis kepada TerangNya yg ajaib. Dia satu2nya jalan keluar utk setiap masalahmu. Apa yang aku mau saksikan disini? Aku ingin kmu melihat bagaimana kuasa Tuhan terus menopang hidup kluarga kami, 1000 kali iblis mencoba menjatuhkan, 1000 kali itu pula kami bangkit dan nama Tuhan boleh semakin ditinggikan. Semua usaha iblis, tidak ada satu pun yang berhasil, dan akhirnya keluarga kamilah yang tertawa dan iblis akan mengigit kukunya. Dan melalui kejadian ini nama Tuhan akan semakin dimulaikan, termasuk kepadamu. Apakah masalah kamu seberat masalahku? Jangan takut, serahkanlah semua kepada Tuhan, Dia tahu yang terbaik utkmu, dan Dia selalu kasih jalan keluar.

Kami sekeluarga memohon doa2 dari semua yang membaca, karena 1 Mei 2008 ini kami diwajibkan meninggalkan rumah kami, belum lagi adik terkecil kami, karena masalah ini, pelajaran sekolahnya terganggu, dan kmarin dia mendapat panggilan orang tua. Dikatakan bahwa sangat kecil kemungkinannya untuk dia bisa naik kelas. Tapi aku percaya, meski bagi manusia banyak hal yg mustahil, tapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Kami bukannya sombong, meski kami utk saat ini tidak punya uang untuk bayar sewa rumah kontrakan, tapi kami mau meyakini janji Tuhan, bahwa anak2Nya tidak akan meminta2, meski banyak kebutuhan dan biaya yg harus kami penuhi, tapi aku terus percaya bahwa pertolongannya tidak akan datang terlambat. Kami tidak akan membiarkan seorangpun atau apapun mempermalukan Tuhannya kami.

Aku secara pribadi ingin menantangmu. Aku katakan kepada kamu in advanced kalau Tuhan telah berperkara dan kasus keluarga kami telah dimenangkanNya. Keluarga aku akan dipulihkan dalam waktu dekat ini. Aku ingin tantang kamu semua yang baca blog ini atau semua yg dengar kesaksianku ini, kalau kamu melihat keluarga aku dipulihkan Tuhan dengan caranya yg ajaib, maukah kamu percaya kepada Tuhan Yesus, Tuhan yang keluarga kami sembah, Tuhan yang hidup dan tidak pernah tertidur?

Semoga kesaksian ini bisa memenangkan jiwamu dan ajak kamu balik kepada Tuhan, jangan biarkan iblis memanfaatkan celah, kekosongan hatimu akan Tuhan utk masuk dan memporakporandakan hidupmu yang bahkan mungkin menyebabkan kamu bunuh diri, hal terbodoh yg pernah kamu lakukan. Karena pencobaan2 iblis diberikannya untuk menyebabkanmu menghujat Tuhan, murtad, ato lari kepada obat2an, rokok, dukun, kebatinan, yang didalamnya kamu tidak menemukan apa2, hanya menyebabkan kamu jatuh lebih dalam lagi. Dan dipuncak depresimu, kamu memilih mengakhiri hidupmu, yang berarti kalau rencana iblis berhasil. Dia berhasil mengambil jiwamu, rohmu utk jadi hambanya. Bertobatlah dan berbaliklah kepada Tuhan, berserahlah kepadaNya selalu, Dia akan memberikan kelegaan kepadamu. Amin. Tuhan memberkati

Tuesday, 15 April 2008

My Gift from My Father

Adakah seorang ayah yang memberikan batu saat anaknya meminta roti?
Atau adakah seorang ayah yang memberikan anaknya ular saat anaknya meminta ikan?
Atau adakah seorang ayah yang memberikan kalajenking saat anaknya meminta telur?
Jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak2mu, apalagi Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepadaNya.


My Birthday Wishes to my Father

My Father in heaven, ini Alvin anakMu. Hari ini Alvin setahun bersamaMu. Ini moment yang sangat berarti bagi Alvin. Alvin tahu, kalau Engkau pun selalu mengingat hari ini. Setahun yang lalu, malaikat di surga bersorak sorai menyambut kedatanganku. Sama seperti anak bayi disaat mencapai tahun pertamanya, sang ayah akan menjadikan hari tersebut sangat special, anaknya telah setahun bersama2 dia. Daddy, kita buat pesta yang meriah lagi ya di surga?

Daddy, Alvin pengen minta satu hal sama Daddy. Pulihkanlah keluarga Alvin, Dad. My father, my mother, my brothers, my sister. Bawa mereka semua mendekat kepadamu. Jangan ada satupun dari mereka yang menjauh darimu. Daddy, setahun ini, Alvin terus berdoa untuk mereka, biar mereka boleh semakin dipakai Engkau semakin heran lagi. Alvin pengen kalau melalui hari jadi Alvin ini, malaikat2 di surga kembali bersorak untuk kemenangan kami sekeluarga.

Daddy, Alvin berterimakasih untuk kesehatan dan umur panjang yang Engkau beri kepada keluargaku. Tidak ada yang lebih penting selain Engkau memberikan Alvin kesempatan untuk menyenangkan hati mereka dengan gelar Masterku dan menjadi orang yang sukses, bukan sukses secara manusia, tapi berhasil dihadapanMu. Daddy, Alvin mau buang semua ambisi pribadi Alvin, Alvin mau pegang terus salibmu, tidak mau menjauh dariMu, Alvin takut kehilangan Engkau. Daddy, tolong kuatkan Alvin ya di dalam Engkau, saat Alvin mencoba menjauh, pukul Alvin sekencang2nya, Alvin lebih milih berada dalam pendisiplinanMu daripada kebebasan yang akhirnya mendatangkan maut. Hidup Alvin yang singkat di bumi ini, Alvin mau pakai untuk kemuliaan namaMu. Tapi jangan panggil Alvin pulang dulu ya, sebelum Alvin melakukan pekerjaanMu, Alvin ngga mau menghadap Engkau dengan tangan kosong, Dad.

Begitu banyak talent yang uda Tuhan beri, otak Alvin, kemampuan Alvin, pengalaman Alvin, kesempatan Alvin di Jerman, belum Alvin kembangkan secara maksimal. Pakai Alvin lebih heran lagi ya Dad. Ambil semua ambisi2 pribadi Alvin, kikis semua karakter2 buruk Alvin, jadikan Alvin semakin mirip dengan koko Alvin, Jesus. Alvin pengen semakin sempurna, seperti Jesus jg sempurna. Kasih Alvin mata, tangan, hati, kaki seperti punyaNya Dia, Dad. Alvin mau pikul salibNya, makasih untuk angkat Alvin jadi anakMu. Makasih untuk pernyataan diriMu kepadaku, meski semua orang berkata tidak ada Tuhan, Tuhan adalah dongeng, aku tidak peduli. Aku tau dan mengalami sendiri. Daddy, you are so real. Alvin bisa merasakan kasihMu, penyertaanMu. Daddy, Alvin pengen mengenalmu lebih intim lagi, Alvin pengen mengerti pikiranMu untuk diri Alvin, ajar Alvin untuk semakin peka akan suara2Mu ya, Dad. Love you so much, Dad.

Daddy, Alvin mau minta berkat untuk masa depan Alvin, karir Alvin, studi Alvin, pasangan hidup Alvin, dan calon keluarga kecil Alvin. Berkati orang2 disekitar Alvin ya, Dad. Mereka semua special untuk Alvin. Sentuh teman2 Alvin yang belum merasakan kehadiranMu di hidupnya. Biar mereka boleh melihat apa yang Alvin lihat, mereka boleh merasakan apa yang Alvin rasakan. Daddy, maaf kalau Alvin minta terlalu banyak. Tapi ujilah hati Alvin terlebih dahulu ya, jangan berikan kepada Alvin prematurely, Alvin ngga mau, hal yang seharusnya menjadi berkat malah menjadi batu sandungan. Saat ini Alvin ga siap utk dikasih kaya, tenar, atau posisi tinggi. Biarin Alvin di posisi ini dulu en ditempa dulu.

Daddy, my wishes are just for my family and my friends, people around me, and about me, I just need you to sustain my future, no need to be rich. Just enough, but please bless other richly.

Thank you, Daddy. This is my Birthday's wish. I love you.

alvin

Nothing is impossible for God


Hakim-hakim 7 Gideon mengusir musuh

Adapun Yerubaal - itulah Gideon - bangun pagi2 dengan segala rakyat yang bersama2 dengan dia, lalu mereka berkemah dekat mata air Harod, perkemahan orang Midian itu ada di sebelah utaranya, dekat bukit More di lembah.
Berfirmanlah Tuhan kepada Gideon: Terlalu banyak rakyat yang bersama2 dengan engkau itu daripada yang Kuhendaki untuk menyerahkan orang Midian ke dalam tangan mereka, jangan2 orang Israel memegah2kan diri terhadap Aku, sambil berkata: Tanganku sendirilah yang menyelamatkan aku. Maka sekarang, serukanlah kepada rakyat itu, demikian: Siapa yang takut dan gentar, biarlah ia pulang, enyah dari pegunungan Gilead. Lalau pulanglah dua puluh ribu orang dari rakyat itu dan tinggallah sepuluh ribu orang.

Tetapi Tuhan berfirman kepada Gideon: Masih terlalu banyak rakyat, suruhlah mereka turun minum air, maka Aku akan menyaring mereka bagimu disana. Siapa yang Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang akan pergi bersama2 dengan engkau, dialah yang akan pergi bersama2 dengan engkau, tetapi barangsiapa yang Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang tidak akan pergi bersama2 dengan engkau, dialah yang tidak akan pergi. Lalu Gideon menyuruh rakyat itu turun minum air, dan berfirmanlah Tuhan kepadanya: Barangsiapa yang menghirup air dengan lidahnya seperti anjing menjilat, haruslah kaukumpulkan tersendiri, demikian juga semua orang yang berlutut untuk minum. Jumlah orang yang menghirup denganmembawa tangannya ke mulutnya, ada tida ratus orang, tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya berlutut minum air.

Lalu berfirmanlah Tuhan kepada Gideon: Dengan tiga ratus orang yang menghirup itu akan Kuselamatkan kamu: Aku akan menyerahkan orang Midian kedalam tanganmu, tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya boleh pergi, masing2 ke tempat kediamannya.

Refleksi
My friends, mungkin selama ini kamu berada di zona mapanmu. Mungkin kamu pikir bahwa posisi yang kita dapatkan ini tidak akan pernah diambil. Kamu berpikir bahwa hartamu dapat menyenangkan hatimu, teman2 terdekatmu tidak akan meninggalkanmu bahkan menjahatimu, kamu berpikir otak jeniusmu selamanya akan bekerja dengan baik, kamu berpikir bahwa karirmu akan mampu membawamu keliling dunia.
Tahukah kamu bahwa semuanya itu dapat hilang dalam sekejap mata? Kepada apa kamu akan menaruh harapanmu? Dirimu sendiri? Otakmu? Kekuatan fisikmu? Teman2mu? Hartamu? Posisimu? Adakah yang dapat kamu andalkan selain Tuhan?

Lihatlah bagaimana bangsa Israel yang besar, mampu dijajah bangsa Midian selama 7 tahun. Tapi Tuhan itu Tuhan yang terus memperhatikan anak2Nya, meskipun mereka banyak mendukakan hatiNya. Lihatlah pula bagaimana Tuhan mengurangi pasukan Israel dari 32ooo menjadi 10000 dan terakhir hanya 300 orang. Apa artinya itu?

Artinya kamu jangan mengandalkan kekuatan sendiri, jangan mengagumi dirimu sendiri, jangan congkak, jangan pongah, karena suatu waktu, kamu dapat jatuh. Tuhan kurangi dari 32000 menjadi 300, dengan tujuan agar nama Tuhanlah yang ditinggikan.

Mungkin selama ini kamu berada di posisi puncak prestasimu, kamu berada di 32000 itu. Tapi karena pelanggaran2mu, kekuatiranmu dan ketakutanmu, kamu berkurang menjadi 10000.
Dan saat posisi ini pun, kamu mulai meninggalkan kemanusiaanmu, kamu tidak memperhatikan norma2 dimana kamu seharusnya bersikap, kamu mulai minum seperti anjing. Bukan makhluk yang mulia lagi dihadapan Allah, dan akhirnya kamu dikurangi menjadi hanya 300. Posisi terendah dalam hidupmu. Tapi adakah maksudnya itu?

Tuhan pakai masalah, Tuhan pakai pencobaan yang kamu alami bukan untuk menyakitimu, tapi Dia sedang mendisiplinkanmu. Bayangkan kalau kamu tidak disiplinkannya, kamu merasa dirimu baik, benar, tahan uji, dan kematian datang menghampirimu, yakinkah kamu ada di surga saat ini? Inilah waktu Tuhan mau panggil kamu balik kepadaNya, kembali ke posisi yang seharusnya kamu berada. Meskipun saat ini kamu hanya 300..posisi terendah dalam hidupmu, disaat kamu tidak bisa mengandalkan dirimu sendiri, kamu bukanlah siapa2. Tapi disitulah Tuhan datang dan menunjukkan kuasaNya atas dirimu. Dia mau berperang bersamamu, melawan musuh2mu. Dia pegang tanganmu, angkat kamu balik lagi, serang benteng pertahanan musuh2mu.

Dengan apakah kamu menyerangnya? Dengan berikatpinggang kebenaran dan baju zirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera, dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu Firman Allah. Dengan segala doa dan permohonan, berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga2lah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus2nya untuk semua orang kudus.....

Isilah dirimu dengan Firman, dengan Kebenaran, dengan Roh Kudus, dengan Iman. Dan berdoalah, berdoa adalah nafas orang percaya. Tanpa doa, masalahmu tidak akan pernah selesai. Majulah dalam Tuhan, jangan lagi andalkan dirimu sendiri. Kamu hanyalah manusia biasa yang memiliki Tuhan yang luar biasa. Biarlah nama Tuhan semakin ditinggikan dan kamu semakin direndahkan.

Musuh yang dihadapi Gideon dan 300 pasukannya
Adapun orang Midian dan orang Amalek dan semua orang dari sebelah timur itu bergelimpangan di lembah itu, seperti belalang banyaknya, dan unta mereka tidak terhitung, seperti pasir di tepi laut banyaknya.

Betapa banyak dan dasyatnya pasukan Midian saat itu. Jika kamu berada di posisi Gideon, apa yang akan kamu lakukan dengan 300 prajuritmu? Masih tetapkah kamu berpegang pada firman Tuhan, pada janji2Nya Tuhan? Maukah kamu meniru iman Gideon dan berperang utk perkaramu?

Pasukan Midian berserakan
Apa yang dilakukan Gideon? Gideon membagi pasukannya menjadi tiga dan menaruhnya dalam posisi masing2. Mereka diperintahkan untuk meniup sangkakala. Apa? Meniup sangkakala saat perang? Yups. Mereka hanya meniup sangkakala dan berdiri diam, membiarkan Tuhan yang maju berperang.

Sementara itu tinggallah mereka berdiri, masing2 di tempatnya, sekeliling perkemahan itu, tetapi seluruh tentara musuh menjadi kacau balau, berteriak2 dan melarikan diri. Sedang ketiga ratus orang itu meniup sangkakala, maka di perkemahan itu Tuhan membuat pedang yang seorang diarahkan kepada yang lain, lalu larilah tentara itu sampai ke Bet-Sita ke arah Zerera sampai ke pinggir Abel-Mehola dekat Tabat.

Banyaknya tentara yang tewas ada seratus dua puluh ribu. Dan akhirnya Gideon berhasil mengusir bangsa Midian. Bayangkan 300 vs 135000, yang mana yang seharusnya menang?
Anak kecilpun tahu, tapi tidak ada yang mustahil dalam Tuhan untuk orang2 yang berserah dan percaya kepadaNya. Karena bukan kita yang berperang, tapi Dia dan berlaksa2 malaikatNya, berperkara untuk kita, dan sebelum Gideon menaklukan Midian, Tuhan telah memberitahukan kepadanya, Janganlah takut, Aku besertamu, Aku akan memberikan bangsa Midian kepadamu.

My friends, apapun masalahmu saat ini, berat ataupun ringan, baliklah kepada Tuhan, berserahlah kepada Tuhan, dan yakinlah dalam hatimu. Kalau masalahmu telah dibereskan Tuhan. Semuanya akan baik2 saja. Tidak ada pencobaan yang melebihi kekuatan kita. Tuhan telah berkata, semuanya akan dipulihkan. So..kenapa takut? Pujilah Dia, ucapkanlah syukurmu, berikanlah yang terbaik dari dirimu untukNya. Dia ingin mendengar seruan hatimu, puji2an dari hatimu, dan Dia telah berperkara untuk kasusmu. Janganlah kuatir. Semuanya akan balik normal bahkan dipulihkan berlipat2 kali. Amin

Gideon


Adakah masalah sulit yang sedang kamu alami? Apakah masalah itu benar2 mengambil semua yg kamu punya hingga tidak ada yang tersisa? Apakah kamu sekarang benar2 di posisi terendah dalam hidupmu? Belum lama ini, aku mengalami hal tersebut. Semua harapan2ku, semua fokusku, semakin lama semakin memudar dan hilang. Iblis berusaha mengambil semua yang aku punya, iblis berusaha menjatuhkan imanku akan Tuhan, iblis berusaha membuatku mengutuk Tuhan dan menjadi pengikutnya, menyangkal Tuhan dan kembali ke kehidupanku yang lama, dengan semua ambisi pribadiku.

Tapi Tuhan itu sungguh baik, Dia melihat pergumulanku, Dia melihatku sedang dicobai iblis, Dia menguatkanku dan membantuku mengalahkan iblis. Aku yang telah dipukulnya telak 3-0, aku dan Tuhan balas memukul dia balik hingga dia mengepak2 semua barang2 yang dia telah coba tanam utk mengambil visiku dalam Tuhan.

Tuhan ajari aku lewat kisah Gideon, bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.
Bagaimanakah peristiwanya? Mari baca Hakim-hakim 6 dan 7.

Part 1: Situasi saat itu
Tetapi orang Israel melakukan apa yang jahat dimata Tuhan, sebab itu Tuhan menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Midian, tujuh tahun lamanya, dan selama itu orang Midian berkuasa atas orang Israel.

Karena takutnya kepada orang Midian itu maka orang Israel membuat tempat2 perlindungan di pegunungan, yakni gua2 dan kubu2. Setiap kali orang Israel selesai menabur, datanglah orang Midian, orang Amalek dan orang2 dari sebelah timur, lalu maju mendatangi mereka, berkemahlah orang2 itu di daerah mereka, dan memusnahkan hasil tanah itu sampai ke dekat Gaza, dan tidak meninggalkan bahan makanan apapun di Israel, juga domba, atau lembu atau keledaipun tidak. Sebab orang2 itu datang maju dengan ternaknya dan kemahnya, dan datangnya itu berbanyak2 seperti belalang. Orang2nya dan unta2nya tidak terhitung banyaknya, sekaliannya datang ke negeri itu untuk memusnahkannya, sehingga orang Israel menjadi sangat melarat oleh perbuatan oleh orang Midian itu. Lalu berserulah orang Israel kepada Tuhan.

Refleksi
Orang Israel adalah umat pilihan Allah, bangsa yang telah menyaksikan banyak mujizat2Nya, tangan Tuhan selalu memelihara mereka. Tapi kembali, mereka mengulangi kesalahan2 yang sama, melakukan yang jahat dimata Tuhan, mendukakan hatiNya Tuhan, tidak menjalankan ketetapan2Nya, dan menjauh dari Tuhan, tidak punya hubungan yang intim dengan Tuhan. Sehingga Tuhan menyerahkan mereka ke tangan orang Midian. Tuhan yang selama ini berperang untuk mereka, mereka lupakan, dan mereka memilih utk mengandalkan dirinya sendiri. Saat itulah mereka tidak lagi menjadikan Tuhan nomor satu di hidupnya dan untuk menjadi pembelanya, maka Tuhan ijinkan bangsa2 lain menyerangnya.

Mereka membuat tempat2 perlindungan di pegunungan, di gua2 dan kubu2, mereka harus mengungsi dari rumah tempat mereka selama ini tinggal, gara2 ancaman mereka. Setiap kali selesai menabur, lgsg datang bangsa2 Midian dan menusnahkannya tidak ada bahan makanan sama sekali. Mereka datang seperti belalang.

Belalang adalah makhluk pelahap yang tidak pernah kenyang. Mereka selalu makan dan makan, mengambil dan mengambil yang seharusnya bukan milik mereka. Sehingga orang Israel itu menjadi sangat melarat oleh perbuatan mereka.


Part 2: Mereka berseru kepada Tuhan
Ketika orang Israel berseru kepada Tuhan karena orang Midian itu, maka Tuhan mengutus seorang nabi kepada orang Israel, yang berkata kepada mereka: Beginilah Firman Tuhan, Allah Israel: Akulah yang menuntun kamu keluar dari Mesir dan yang membawa kamu keluar dari rumah perbudakan. Aku melepaskan kamu dari tangan orang Mesir dan dari tangan semua orang yang menindas kamu, bahkan Aku menghalau mereka dari depanmu dan negeri mereka Kuberikan kepadamu. Dan Aku telah berfirman kepadamu: Akulah Tuhan, Allahmu, maka janganlah kamu menyembah allah orang Amori, yang negerinya kamu diami ini. Tetapi kamu tidak mendengarkan firmanKu.'

Refleksi
My friends, jangan pikir Tuhan sedang mencobaimu, tapi apa yang kamu tabur itulah yang kamu tuai. Tuhan tidak pernah mencobaimu.

Yakobus 1:13-14
Apabila seseorang dicobai, janganlah ia berkata, 'Aku sedang dicobai oleh Allah!' Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun. Tetapi tiap2 orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.

Setiap perbuatan yg jahat dimata Tuhan yang kita lakukan, semuanya akan berbuah, dan Tuhan ijinkan itu berkuasa atas kita, karena Tuhan telah mengajarkan kita utk menjauh dari perbuatan dosa, tapi karena keinginan kita sendirilah, kita terpikat dan terjerat. Sama seperti bangsa Israel dalam penjajahan Midian, begitulah kita jika kita di luar Tuhan, iblis akan datang dan mengambil dari kita.

Allah ijinkan ini semua terjadi dengan sepengetahuanNya, Dia tahu waktu yang terbaik utk terlibat dalam perkara kita. Dia ijinkan bangsa Israel 7 tahun dibawah kekuasaan bangsa2 lain, dan saat mereka mencapai titik puncak, disaat bangsa Israel benar2 menderita, dan berseru kepada Tuhan, Tuhan mengampuni mereka, dan menunjukkan kasihNya, dengan mengangkat seorang nabi, utk berperkara utk kasusnya.

Mungkin saat ini kita sedang mengalami masalah yang sangat pelik, berhentilah mengandalkan dirimu sendiri, berbaliklah kepada Tuhan dan berseru kepadaNya. Dia Tuhan yang penuh kasih mesra, Dia tahu kalau anak2Nya sedang membutuhkan bantuan, dan Dia akan mengirim malaikat2Nya utk menopang kita dan Dia juga akan membuka tingkap2 langit utk menurunkan berkat2Nya.

Jika perbuatanmu itu terjadi akibat perbuatan dosa2mu, berterimakasihlah kepada Tuhan karena Dia tidak sampai mengambil nyawamu, nyawa orang2 yang kamu sayangi. Bertobatlah dan berbaliklah kepadaNya. Karena perjuanganmu bukanlah melawan darah dan daging, tapi melawan roh2 jahat di udara, kamu tidak dapat berjuang mengandalkan dirimu sendiri atau mengandalkan orang lain, kamu butuh kuasa yang hanya dari Tuhan. Bertobatlah dan undang Dia dalam hatiku, serahkanlah semua beban yang selama ini kamu pikul sendiri ke dalam tanganNya. Terimalah Dia dalam hatimu dan hidupmu, serahkanlah semuanya di bawah kakiNya.

Matius 11:28-30
KataNya, marilah kepadaKu yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Pikullah gandar yang Kupasang dan belajarlah kepadaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapatkan ketenangan. Sebab gandar yang Kupasang itu menyenangkan dan bebanKu pun ringan.

Part 3: Tuhan mengangkat Gideon
Kemudian datanglah malaikat Tuhan dan duduk di bawah pohon tarbantin di Ofra, kepunyaan Yoas, orang Abieter itu, sedang Gideon, anaknya, mengirik gandum dalam tempat pemerasan anggur agar tersembunyi agar tersembunyi dari orang Midian. Malaikat Tuhan menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian: Tuhan menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani. Jawab Gideon kepadaNya, Ah tuanku, jika Tuhan menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami? Di manakah segala perbuatan2Nya yang ajaib yang diceritakan oleh nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata: Bukanlah Tuhan telah menuntun kita keluar dari Mesir? Tetapi sekarang Tuhan membuang kami dan menyerahkan kami ke dalam cengkeraman orang Midian. Lalu berpalinglah Tuhan kepadanya dan berfirman: Pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari cengkeraman orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau!' Tetapi jawabnya kepadaNya, Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan aku pun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku. Berfirmanlah Tuhan kepadanya: Tetapi Akulah yang menyertai engkau, sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis.'

Refleksi
Tuhan mengangkat seorang yang takut akan Tuhan utk menjadi saluran berkat bagi bangsa Israel, untuk membawa Israel kembali kepada Tuhan dan balik ke posisi semula. Sama seperti Gideon yang berasal dari kaum terkecil dari sukunya dan yg paling muda dari kaumnya, saat ini pun Tuhan telah mengangkat seseorang di sekitarmu, untuk membantumu dan berperkara bersamamu, utk membawamu mendekat kepada Tuhan dan berperang bersama Tuhan.

Mungkin orang tersebut tidak pernah kamu pikirkan atau harapkan sebelumnya, mungkin orang itu adalah teman lamamu, mungkin itu orang yang tidak kamu kenal, atau mungkin bahkan orang tersebut adalah anakmu atau suami/istrimu, atau mungkin itu adalah dirimu sendiri, yang mau mendedikasikan hidupmu sepenuhnya utk Tuhan dan beriman penuh kepadaNya. Dialah yang akan Tuhan pakai utk memulihkan hidupmu, bukan oleh kekuatannya atau hartanya, tapi oleh imannya kepada Tuhan, kasihnya kepada Tuhan, doa2nya, persekutuannya dengan Tuhan. Dan gara2 orang tersebut, Tuhan tergerak, dan Dia melakukan hal yang ajaib utk bangsa Israel.

Seperti Yusuf, melalui Yusuf yang tadinya dibuang kakak2nya, tapi melalui pembuangannya ke Mesir, Yusuf bisa menjadi saluran berkat bagi keluarganya di saat bencana kelaparan datang menghampiri 7 tahun lamanya.
Atau seperti Abraham saat ia bernegosiasi dengan Tuhan mengenai Sodom dan Gomorrah, Tuhan berkata, jika ada 10 orang benar diantara mereka, Tuhan tidak akan menghancurkan mereka. Tuhan berjanji tidak akan menghancurkannya meskipun Sodom dan Gomorrah saat itu sangat jahat, bukan karena Dia butuh manusia utk beranak cucu penuhi bumi, tapi karena Tuhan memandang orang2 yang percaya kepadaNya, yang berseru kepadaNya, sayang saat itu hanya Lot dan kluarganya yang percaya.
Atau seperti Nuh, saat Tuhan melihat manusia sangat jahat, tapi disitu ada Nuh, orang saleh, yang percaya Tuhan, Tuhan tidak jadi membinasakan umat manusia.

Tuhan kita bukan Tuhan yang kejam, Dia itu lebih peduli akan ciptaannya dibanding diri kita. Tuhan berkata, Marilah, baiklah kita berperkara. (Yesaya 1:18) Dia mau mendengarkan anak2Nya, dan melalui anakNya, meski mereka hanya berupa seorang pribadi (Yusuf) ataupun kelompok, atau keluarga (Nuh, Lot), tapi melalui mereka, Tuhan bisa menjauhkan hukuman yang sangat berat terhadap kita. Tetaplah berdoa dan bersekutu dalam Tuhan.

Part 4: Langkah Gideon
Masuklah Gideon ke dalam, lalu mengolah seekor anak kambing dan roti yang tidak beragi dari dalam bakul dan kuahnya ke dalam periuk, dibawanya itu kepadaNya ke bawah pohon tarbantin, lalu disuguhkan kepadanya. Berfirmanlah malaikat Allah kepadanya: Ambillah daging dan roti yang tidak beragi itu, letakkanlah ke atas batu ini, dan curahkan kuahnya. Maka diperbuatnya demikian. Dan malaikat Tuhan mengulurkan tongkat yang ada di tanganNya, dengan ujungnya disinggungNya daging dan roti itu. Kemudian hilanglah malaikat dari pandangannya. Maka tahulah Gideon, bahwa itulah malaikat Tuhan, lalu katanya, Celakalah aku, Tuhanku Allah! sebab memang telah kulihat Malaikat Tuhan dengan berhadapan muka. Tetapi berfirmanlah Tuhan kepadanya: Selamatlah engkau! Jangan takut, engkau tidak akan mati. Lalu Gideon mendirikan mezbah di sana bagi Tuhan dan menamainya: Tuhan itu keselamatan.

Refleksi
Anak kambing adalah bentuk ucapan syukur untuk Tuhan. Gideon mengucap syukur kepada Tuhan karena dia merasa kalau Tuhan masih mau memperdulikannya, meskipun dia bukanlah siapa2, tapi Tuhan masih sayang dan memeliharanya.

Dan roti tidak beragi adalah bentuk penyerahan kepada Tuhan, berserah penuh, tidak bercacat dan bercela. Ragi adalah perlambangan dosa. Gideon datang kepada Tuhan dengan ucapan syukur dan pertobatan. Dia buang semua dosa2nya dan menghadap Tuhan dengan hati yang tulus dan rindu akan jamahanNya. Dan hal itu sangat menyenangkan hatiNya Tuhan. Tuhan puas akan persembahan Gideon dan Ia memberkatiNya.

Part 5: Buang semua Baal2mu
Pada malam hari itu juga Tuhan berfirman kepadanya: Ambillah seekor lembu jantan kepunyaan ayahmu, yakni lembu jantan yang kedua, berumur tujuh tahun, runtuhkanlah mezbah Baal kepunyaan ayahmu dan tebanglah tiang berhala yang ada di dekatnya. Kemudian dirikanlah mezbah bagi Tuhan, Allahmu, di atas kubu pertahanan ini dengan disusun baik, lalu ambillah lembu jantan yang kedua dan persembahkanlah korban bakaran dengan kayu tiang berhala yang akan kautebang itu. Kemudian Gideon membawa sepuluh orang hambanya dan diperbuatnyalah seperti yang difirmankan Tuhan kepadanya. Tetapi karena ia takut kepada kaum keluarganya dan kepada orang2 kota itu untuk melakukan hal itu pada waktu siang, maka dilakukannyalah pada waktu malam. Ketika orang2 kota itu bangun pagi2, tampaklah telah dirobohkan mezbah Baal itu, telah ditebang tiang berhala yang di dekatnya dan telah dikorbankan lembu jantan yang kedua di atas mezbah yang didirikan itu.

Refleksi
Hal pertama yang Tuhan suruh kepada Gideon, bukanlah langsung berperang terhadap bangsa Midian, tapi menghancurkan berhala2 yang dimiliki ayahnya. Berhala2 yang selama ini menyebabkan mereka jauh dari Tuhan.
Janganlah kita seperti petinju yang memukul sembarangan, kita tahu bahwa musuh kita itu iblis, tapi sebelum kita berperang frontal terhadap iblis, kita perlu patah2kan setiap koneksi atau celah yang mungkin secara tidak sadar, kita telah membangun dan mengundang iblis masuk.

Hal itu dapat berupa berhala, patung, ambisi2 pribadimu, uang, jimat2, hal2 gaib yang kamu punya, atau pikiran2 jahatmu, sifat2 burukmu. Serahkanlah itu semua kepada Tuhan, hancurkanlah itu dihadapannya. Kalau selama ini, harga dirimu begitu tinggi, rendahkanlah dirimu di hadapanNya, kalau selama ini, uang membuatmu gelap mata, buanglah jauh2 pikiran untuk menjadi kaya, kalau selama ini ketenaran membuatmu rela melakukan segalanya, berpikirlah ulang. Lepaskanlah setiap kutuk yang mengikat dirimu, berdoa dan minta bantuan Tuhan, stop kuasa kegelapan memasuki hidupmu lebih dalam lagi. Berkatalah kepada iblis, Iblis, hari ini adalah detik terakhir kmu menggangguku, terlemparlah kalian ke neraka. Go to hell!!

Setelah semuanya kamu bereskan bersama Tuhan, bersiap2lah untuk pertarungan yang sebenarnya.

Part 6: Cobaan2 dan usaha2 iblis untuk kembali menyerangmu
Berkatalah mereka seorang kepada yang lain: Siapakah yang melakukan hal itu? Setelah diperiksa dan ditanya2 maka kata orang: Gideon bin Yoas, dialah yang melakukan hal itu. Sesudah itu berkatalah orang2 kota itu kepada Yoas: Bawalah anakmu itu ke luar, dia harus mati, karena ia telah merobohkan mezbah Baal dan karena ia telah menebang tiang berhala yang di dekatnya. Tetapi jawab Yoas kepada semua orang yang mengerumininya itu: Kamu mau berjuang membela Baal? Atau kamu mau menolong dia? Siapa yang berjuang membela Baal akan dihukum mati sebelum pagi. Jika Baal itu allah, biarlah ia berjuang membela dirinya sendiri, setelah mezbahnya dirobohkan orang.

Refleksi
Apa iblis akan tinggal diam saat dia melihat kamu mendekat kepada Tuhan? Tentu tidak, dia sebisa mungkin akan berusaha mematikan semangatmu, dan saat kamu lemah, disitulah saatnya iblis masuk dan merebut jiwamu, utk turut serta bersamanya di neraka.

Hal yang sama pun terjadi pada Gideon. Banyak orang datang dan mencoba membunuhnya. Mereka mengancam akan melakukan sesuatu yang buruk. Tapi apa iblis punya kuasa terhadap anak2Nya Tuhan? Tentu tidak. Jika kita yakin bahwa kita tidak melakukan kesalahan, meski seluruh dunia menuduhmu, bahkan melakukan ancaman terhadapmu, janganlah takut. Sebab Tuhan yang berdiri di belakangmu adalah pemilik bumi. Tidak ada yang sanggup tahan menghadapi perkataanNya. Berdirilah teguh dalam Tuhan, dalam setiap kesempatan, pujilah Tuhan dan mengucap syukur. Inilah kesempatanmu untuk menjadi saluran berkat bagi orang2 yang tidak mengenal Tuhan. Kamu bisa menunjukkan kepada mereka dan dengan iman berkata, Tuhan yang aku sembah adalah Tuhan yang hidup, Dia yang akan mengangkatku dan memulihkan hidupku. Jika Tuhan yang Gideon sembah adalah Tuhan yang mati, nasib Tuhan akan seperti Baal, tidak dapat membela dirinya.

Tapi katakanlah dengan lantang kepada seluruh orang agar melalui pencobaan ini, kesaksian yang besar boleh sentuh banyak jiwa dan nama Tuhan semakin ditinggikan.

Part 7: Gideon meminta tanda
Kemudian berkatalah Gideon kepada Allah: Jika Engkau mau menyelamatkan orang Israel dengan perantaraku, seperti yang Kaufirmankan itu, maka aku membentangkan guntingan bulu domba di tempat pengirikan, apabila hanya di atas guntungan bulu itu ada embun, tetapi seluruh tanah di situ tinggal kering, maka tahulah aku, bahwa Engkau mau menyelamatkan orang Israel melalui perantaraku, seperti yang Kaufirmankan. Dan demikianlah terjadi, sebab keesokan harinya pagi2 ia bangun, dipulasnya guntingan bulu itu dan diperasnya air embun dari guntingan bulu itu, secawan penuh air. Lalu berkatalah Gideon kepada Allah: 'Janganlah kiranya murkaMu bangkit terhadap aku, apabila aku berkata lagi, sekali ini saja, biarkanlah aku satu kali lagi saja mengambil percobaan dengan guntingan bulu itu: sekiranya yang kering hanya guntingan bulu itu, dan di atas seluruh tanah itu ada embun. Dan demikianlah diperbuat Allah pada malam itu, sebab hanya guntingan bulu itu yang kering, dan di atas seluruh tanah itu ada embun.

Refleksi
Di ayat2 tersebut diceritakan bagaimana Gideon meminta tanda dari Tuhan. Mungkin saat ini kamu tidak dapat melihat satu pun hal yang baik, atau bahkan saat ini pun telah banyak kuasa Tuhan yang telah kamu alami. Mungkin kamu merasa bahwa meskipun masalah ini sangat berat, tapi ternyata Tuhan sedikit2 membuka jalan keluar untukmu, kalau sampai saat ini kamu masih bisa bernafas, kamu masih ada makanan dan minuman, serta tempat tinggal, bukankah itu tanda bahwa Dia masih mengasihimu? Maukah kamu berperang bersama Tuhan? Ataukah kamu masih ragu dan menunggu tanda lebih lagi?

Bangkit dan berperanglah seperti Gideon..

Monday, 14 April 2008

My First Love with God



15 April adalah hari paling penting dalam hidupku, melebihi hari kelahiranku, hari kelulusanku dan hari2 yg lain. Hari ini adalah hari dimana setahun yg lalu aku menyerahkan hidupku kepada Tuhan. Aku bukan diriku lagi, tapi Yesus hidup dalamku.

Belum lama ini aku sempat kehilangan fokusku dalam Tuhan, ketika masalah datang menerpa, aku berusaha melawannya dengan kemampuan sendiri dan akhirnya aku kalah telak oleh iblis.
Banyak masalah berat menghampiriku, yang mana aku menjadi lemah dan tidak berdaya.

Mulai dari akademis, ekonomi, keluarga, juga asmara yang mana menyebabkan kesehatanku pun terganggu, aku cape secara fisik dan mental. Posisi terendah dalam hidupku selama ini, yang akhirnya hubungan aku sama Tuhan pun terganggu. Tapi aku bersyukur kepada Tuhan, bahwa semua rencanaNya indah pada waktuNya, disaat aku tidak dapat mendengar masukan dari orang, aku mendapat sentuhan Tuhan dari hari jadiku yg pertama bersama Tuhan.

Aku teringat akan komitmen2ku, ketakutan2ku dan pergumulan2ku bersama Tuhan.

Masalah akademis, Tuhan bilang smuanya akan baik pada waktunya, Dia yang akan beri aku hikmat, bukan hikmat manusia, tapi hikmat dari Allah, yang Prof pun tidak punya.

Masalah ekonomi, Tuhan ingatkan aku akan janji2Nya kepada Abraham dan keturunannya. Tuhan akan berkati mereka dengan limpahnya. Dialah Allah yang mencukupkan.

Masalah keluarga, Tuhan bilang anak2Nya tidak akan meminta2, dan tidak ada pencobaan yang melebihi kekuatan manusia. Mereka smua akan baik2 saja.

Masalah asmara, Tuhan tidak akan biarkan aku salah memilih pasangan yang mana bisa membuat aku jauh dari Dia. Dia akan mengangkat bagiku seorang istri yang cakap seperti dalam Amsal 31:10-31)

Masalah masa depan, Tuhan bilang jangan kuatir, tiap2 hari ada kesulitannya sendiri. Belajarlah kepada burung di udara dan bunga di padang.

Masalah pelayanan, Tuhan bilang jangan usik orang2 yg Kuurapi, dan jangan berbuat jahat terhadap nabi2Ku (1 Taw 16:22).

Yesus berkata, 'Sebab sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini, Pindah dari tempat ini ke sana, - maka gunung ini akan pindah dan tidak akan ada yang mustahil bagimu. (Matius 17:20)

Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini, 'Terangkatlah dan terbuanglah kedalam laut!' Hal itu akan terjadi. Apa saja yang kamu minta dalah doa dengan penuh kepercayaan kamu akan menerimanya.' (Matius 21:21)

Hai, gunung2 masalahku, move away from me, from my family, from my friends, from my future wife. In Jesus' name. Amen

Tuhan, selama ini kekuatiran kembali muncul dalam hidupku, aku kehilangan fokusku terhadapMu, terhadap panggilanMu, terhadap rencanaMu dalam hidupku. Tuhan, aku ingin kembali ke jalur yang Tuhan mau, tidak nyimpang ke kiri dan ke kanan lagi, kuatkan aku ya. Makasih, Father. I love you...alvin